Source: Shutterstock.com
Dream - Meskipun banyak orang yang tertarik berhubungan intim dengan pasangan, terutama setelah menonton adegan romantis, tapi hal itu tak berlaku umum pada wanita. Rangsangan visual itu tak lantas membuat mereka menjadi menginginkan berhubungan intim.
Pakar kesehatan wanita, Pelin Batur menyatakan wanita yang sebetulnya tak menginginkan melakukan hubungan akan merasa kesakitan. Wanita juga bisa kesulitan mencapai klimaks atau libidonya tidak terlalu tinggi.
Dilansir dari Health.clevelandclinic.org, gairah seorang wanita bisa berubah seiring waktu. Terkadang, libido meninggi dan di waktu lainnya menurun.
Gairah seorang wanita dipengaruhi oleh faktor hormon, stres serta kondisi hubungan. Hal ini bisa terjadi pada semua pasangan.
Jika sudah nyaman dengan kualitas dan kuantitas hubungan intimmu, berarti kamu sudah menemukan pola yang tepat. Tapi jika masih mengalami masalah, berikut penyebabnya.
Stres bisa mempengaruhi libido. Maka dari itu, tak heran jika kamu mengalami penurunan libido selama pandemi Covid-19. Temukan cara untuk mencegah dan mengatasi stres agar lebih nyaman berhubungan seksual.
Rasa sakit bisa menurunkan libido. Hal ini bisa disebabkan oleh disfungsi pada panggul, perubahan hormonal dan lain-lain.
Konsultasikan pada dokter untuk mengatasi rasa sakitmu dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas hubungan seksual.
Depresi bisa mempengaruhi kegiatan seksualmu. Masalah dengan pasangan dan pengalaman seksual yang buruk bisa mempengaruhi gairahmu. Kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk mengatasinya.
Terkadang, memiliki libido rendah dipengaruhi oleh pola pikir yang dimiliki ketika belum pernah mengalaminya. Namun ketika sudah melakukannya, kamu bisa menikmati hubungan seksual.
Lain halnya jika kamu sama sekali tidak tertarik meskipun telah melakukanna. Hal ini disebut gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD) atau gangguan gairah/minat seksual. Kamu bisa berkonsultasi pada dokter untuk mengatasinya.
Banyak wanita berpikir bahwa klimaks bisa diraih setelah penetrasi. Namun, sebenarnya mayoritas wanita membutuhkan stimulasi eksternal untuk mencapai klimaks. Kamu bisa menggunakan sex toys untuk membuat hubungan seksual terasa lebih menyenangkan.
(Sumber: Health.clevelandclinic.org)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah