Gairah Menurun Paska Istri Melahirkan, Apa yang Bisa Dilakukan Suami?

Reporter : Cynthia Amanda Male
Senin, 10 Oktober 2022 06:36
Gairah Menurun Paska Istri Melahirkan, Apa yang Bisa Dilakukan Suami?
Ketahui mengapa wanita enggan berhubungan intim setelah melahirkan.

Dream - Melahirkan menjadi momen mengharukan bagi setiap wanita. Selain merasa bahagia, kehadiran bayi juga seringkali membuat wanita kelelahan. Apalagi, jika baru pertama kali menjadi ibu.

Wanita akan lebih fokus merawat bayi dan bahkan lupa mengurus diri sendiri maupun suami. Perubahan yang terjadi pada wanita setelah melahirkan bukan itu saja. Hasrat berhubungan suami istri juga bisa menurun saat baru melahirkan.

Penurunan hasrat seksual bukanlah hal yang tabu. Meski bentuk tubuh wanita bisa kembali seperti sebelum melahirkan dalam waktu singkat, perubahan prioritas serta fokus bisa menyebabkan penurunan hasrat seksual.

1 dari 5 halaman

Ini Sebabnya

Ibu Mengurus Anak

Foto: Shutterstock

" Secara fisiologis, mungkin habis lahiran, tubuh akan kembali ke sebelum melahirkan. Rahim dari besar akan kembali ke ukuran normal. Tapi, ibu baru harus ganti pembalut sering-sering dan aktivitasnya banyak mengalami perubahan. Di saat seperti itu, pasangan harus bisa memahami kondisinya," tutur Sandy Prasetyo, Spesialis Obstetri dan Ginekologi dalam acara Durex Come Together Intimate Soiree di Hotel Monopoli, Jakarta Selatan, Kamis 6 Oktober 2022.

Sexuality Educator, Inez Kristanti juga mengungkapkan bahwa wanita akan lebih fokus menjadi ibu yang baik dan menghadapi tantangan baru setelah melahirkan. Sehingga, hasrat seksual pun bisa menurun. Apalagi, jika wanita belum merasa percaya diri dengan penampilannya setelah melahirkan.

2 dari 5 halaman

Meski begitu, Sandy dan Inez menyarankan untuk membangun keintiman setelah melahirkan agar hasrat seksual wanita bisa meningkat secara perlahan. " Suami harus memahami kondisi wanita dan membangun keterikatan emosi dan keintiman. Perbanyak sentuhan dan kedekatan fisik dulu saja," kata Inez.

Lebih lanjut, Sandy menyarankan laki-laki untuk memberikan afirmasi positif pada wanita agar bisa lebih percaya diri terhadap kondisi tubuhnya. " Mungkin, bentuk badannya kembali kecil. Tapi, mungkin jadi banyak gelambirnya. Sebagai pasangan harus menunjukkan kalau dia bisa menerima perubahan pada tubuh istri," jelasnya.

Terlepas dari memahami dan menerima kondisi wanita setelah melahirkan, setiap pasangan harus bisa menjalin komunikasi yang lancar. Termasuk ketika membahas tentang hasrat dan kondisi seksual masing-masing agar keduanya bisa mendapatkan kepuasan saat berhubungan intim.

3 dari 5 halaman

5 Tips Buat Pasangan yang Baru Berhubungan Suami-Istri Pertama Kali

Dream – Melakukan hubungan intim pertama kali memberikan semangat luar biasa buat banyak pasangan. Momen hubungan suami-istri pasti enggak akan dilupakan begitu saja.

Namun, beberapa wanita, mungkin merasa tegang saat pertama kali melakukannya karena muncul kekhawatiran efek fisik yang ditimbulkannya.

Nah, buat Sahabat Dream yang tengah menanti 'waktunya tiba' untuk melakukan hubungan suami-istri pertama kali, jangan tegang. Cobalah ikuti tips berikut untuk membantu meredakan tekanan tersebut.

Ilustrasi

1. Pentingnya pelumasan

Pelumasan dapat dilakukan dengan cara melakukan banyak pemanasan sebelum berhubungan atau dengan membeli dan memakai produk berbahan dasar air, seperti kondom, yang meredakan rasa sakit.

Hal ini penting dilakukan terutama saat baru pertama kali berhubungan suami-istri, guna membantu kegiatan intim lebih mudah dan mengurangi rasa sakit saat penetrasi.

4 dari 5 halaman

2. Bersiap merasakan sakit

Saat pertama kali berhubungan intim, pasti akan merasakan sakit. Tidak ada cara yang paling baik dalam mengatasi ini, hanya wanita tersebutlah yang harus mempersiapkan mental dan sebisa mungkin untuk tidak memikirkan rasa sakit tersebut.

3. Berdarah saat selaput dara pecah

Kemungkinan ini terjadi saat pertama kali hubungan intim dilakukan oleh wanita, seringkali ditemukan. Tapi hal inii tergantung pada orangnya, beberapa tidak akan merasakan apa-apa dan tidak akan mengeluarkan darah yang banyak.

Jika selaput darah tidak pecah pun, bisa saja darah tetap keluar karena ini adalah hubungan intim pertama. Jadi tidak usah terlalu mengkhawatirkan hal tersebut.

5 dari 5 halaman

4. Orgasme pertama

Setiap wanita ingin mendapatkan orgasme yang baik, tapi hal ini kadang terjadi sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali pada saat hubungan intim pertama kali.

Orgasme akan dialami setelah kamu dan pasangan sudah lebih nyaman satu sama lain dan mengetahui hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencapai orgasme tersebut.

Ilustrasi

5. Konsultasi dengan ahli

Jika kamu mengalami pendarahan secara konsisten setelah beberapa hari setelah pertama kali berhubungan intim atau melihat sesuatu yang lebih dari sekedar bercak di celana dalam atau sedikit jejak saat buang air kecil, jangan panik dan segera konsultasi dengan ahlinya, seperti dokter kandungan.

(Laporan: Josephine Widya, Sumber: Times of India)

Beri Komentar