(Foto: Shutterstock)
Dream – Berkendara dengan sepeda motor memang cukup melelahkan jika menempuh jarak cukup jauh. Namun, bagi sebagian lainnya, aktivitas touring bisa menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan.
Terlepas dari perjalanan biasa maupun touring, ada kalanya kita tak bisa menghindari kelelahan usai mengendarai sepeda motor.
Apalagi saat kamu harus melalui jalan berliku atau terjebak di tengah kemacetan. Motor harus senantiasi terjaga keseimbangannya dan konsentrasi yang lebih.
Tahukah Sahabat Dream jika postur tubuh juga mempengaruhi faktor kelelahan ini. Dengan postur yang salah, sudah pasti pengendara akan lebih cepat lelah.
Untuk itu, kita harus memperhatikan postur tubuh saat menyetir sepeda motor. Postur tubuh yang baik bisa menjaga konsentrasi dan refleks.
Berikut ini adalah lima cara menjaga postur tubuh saat berkendara motor, dikutip Wahana Honda, Kamis 31 Oktober 2019.
Tubuh tegak adalah posisi yang tepat saat berkendara. Ketika duduk dengan posisi tegak kita akan lebih bisa berkonsentrasi terhadap apa yang terjadi disekitar kita. Posisi ini sangat baik untuk reflek juga.
![]()
Jadi, posisi ini bisa menghindarkan diri dari halangan yang terjadi di jalan raya. Badan tegak ini juga merupakan salah satu cara untuk berkendara yang baik untuk mencegah badan kita cepat lelah.
Dengan badan yang tegak, tentu tangan kita juga berada di posisi tegak lurus saat meraih setang. Bagian sikut juga sedikit ditekuk.
![]()
Siku ini berguna sebagai “ suspensi” jadi jika ada jalan rusak yang dilewati badan dan tangan tidak akan sakit.
Dengan mata dan pandangan ke depan, tentunya menjadikan kita bisa memperhatikan apa yang terjadi di depan. Hal ini bisa menambah konsentrasi kita saat berkendara.
![]()
Dianjurkan untuk menengok ke kanan, kiri, dan belakang kalau memang perlu. Tapi, ya, sebentar saja.
Letakkan telapak kaki pas di atas footstep merupakan postur terbaik selanjutnya. Posisi kaki lurus dengan lutut ke arah depan.
![]()
Posisi ini selaras dengan aerodinamis yang dimiliki motor sehingga kinerja kuda besi menjadi maksimal. Meletakkan kaki dengan posisi ini juga menghindarkan kita dari beberapa gangguan yang mungkin akan terjadi di jalan raya nantinya.
Untuk memaksimalkan cara kerja gas dengan baik tentunya kita harus mengenggam tuas gas dengan kelima tangan kita dengan tidak terlalu kuat tapi juga tidak terlalu lemah alias pas. Jangan sekali-kali meletakkan salah satu atau beberapa jari di atas tuas rem depan.
Cara itu sangat berbahaya untuk kamu. Refleks yang sering muncul bisa membuat kita jatuh terpeleset.
![]()
Jangan sekali – kali meletakkan salah satu atau beberapa jari kita di atas tuas rem depan.
Teknik pengereman yang baik adalah dengan menggunakan 4 jari, dan melepaskan tuas gas. Dengan begitu kamu bisa melalukan pengereman secara efektif dan efisien.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau