5 Rekomendasi Obat Nyeri Haid Paling Manjur yang Bisa Kamu Pilih

Reporter : Arini Saadah
Jumat, 12 Juni 2020 18:41
5 Rekomendasi Obat Nyeri Haid Paling Manjur yang Bisa Kamu Pilih
Mana obat nyeri haid yang paling cocok untuk kamu?

Dream – Wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Termasuk rasa nyeri haid yang dirasakan.

Tidak semua wanita mengalami nyeri haid, namun ada juga yang mengalami keparahan nyeri haid hingga pingsan.

Bagi wanita yang sering merasakan nyeri haid, selain nyeri di perut, tapi rasa tidak nyaman dan nyeri di sekujur tubuh. Setiap wanita pun juga memiliki beragam cara untuk mengobati nyeri haid ini.

Obat yang digunakan untuk meredakan nyeri haid tidak berbeda dari nyeri yang disebabkan oleh kondisi lain seperti sakit gigi atau nyeri sendi.

Obat-obatan untuk meredakan nyeri termasuk obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS). Kamu bisa mendapatkan secara bebas di apotek terdekat.

Jika kamu juga mengalami nyeri haid yang tak tertahankan, pasti sangat mengganggu pekerjaan dan aktivitasmu kan Sahabat Dream. Sebaiknya segeralah memilih rekomendasi obat nyeri haid berikut ini dilansir dari SehatQ.

1 dari 6 halaman

Ibuprofen

Ilustrasi

Cara paling praktis untuk meredakan nyeri haid adalah dengan mengonsumsi obat pereda rasa nyeri. Meskipun banyak cara alami untuk meredakan nyeri selama menstruasi, namun jika tidak berhasil kamu bisa beralih ke obat-obatan seperti Ibuprofen.

Obat nyeri haid yang satu ini bisa meredakan demam, sakit punggung, sakit gigi, sekaligus nyeri haid. Obat ini masuk dalam golongan OAINS, yang bekerja dengan cara mengurangi produksi hormon yang menjadi penyebab munculnya peradangan dan nyeri di sekujur tubuh.

Dosis obat ibuprofen bisa kamu minum setelah makan dan harus sesuai dengan dosis yang tertera pada kemasan obat.

Sahabat Dream jangan mencoba-coba melebihi dosis yang dianjurkan ya meskipun nyeri yang dirasakan sangat parah. Karena dalam beberapa kasus, obat ibuprofen dapat memberikan efek samping berupa pendarahan dan gangguan ginjal.

2 dari 6 halaman

Asam Mefenamat

Ilustrasi

Obat nyeri haid paling manjur selain ibuprofen adalah asam mefenamat. Obat ini juga termasuk OAINS, bersifat asam dan harus diminum setelah makan. Namun jika Sahabat Dream memiliki gangguan asam lambung, konsultasikan dulu ke dokter sebelum memilih obat asam mefenamat.

Obat nyeri haid asam mefenamat adalah obat yang hanya bisa digunakan untuk jangka pendek, yaitu kurang dari 7 hari untuk meredakan rasa nyeri yang sifatnya ringan hingga sedang.

3 dari 6 halaman

Naproxen

Ilustrasi

Naproxen juga bisa menjadi rekomendasi obat nyeri haid paling manjur. Naproxen juga masuk dalam kategori obat OAINS, sebaiknya dikonsumsi dalam dosis rendah terlebih dahulu.

Akan tetapi perlu diperhatikan bagi penderita dengan riwayat penyakit asma tidak disarankan meminum obat naproxen.

4 dari 6 halaman

Aspirin

Ilustrasi

Selain naproxen, obat nyeri haid yang juga manjur adalah aspirin. Akan tetapi, aspirin tidak disarankan untuk dikonsumsi anak yang masih berusia di bawah 16 tahun.

Selain itu, aspirin juga tidak disarankan dikonsumsi bagi orang yang memiliki riwayat asma serta gangguan lambung, ginjal dan hati.

5 dari 6 halaman

Paracetamol

Ilustrasi

Paracetamol bukan termasuk kelompok obat OAINS. Sehingga jika kamu memiliki alergi terhadap obat-obata golongan OAINS, kamu bisa memilih paracetamol untuk meredakan nyeri haid sebagai aternatif. Paracetamol tidak hanya meredakan demam, namun juga meredakan rasa sakit tingkat ringan hingga sedang.

Jika kau termasuk wanita yang secara rutin mengalami nyeri haid, boleh mengonsumsi obat satu hari sebelum haid tiba, dan melanjutkannya selama 2 hingga 3 hari, upaya ini bisa membantu mengendalikan rasa sakit akibat nyeri haid. Sehingga kamu bisa tetap beraktivitas dengan lancar tanpa gangguan nyeri bulanan.

Selain menggunakan obat-obatan di atas, kamu juga bisa mengompres perutmu dengan air hangat atau mandi air hangat.

Disarankan banyak istirahat, tidak mengonsumsi garam berlebihan, kafein, dan alkohol. Selain itu memijat punggung atau perut perlahan juga efektif untuk membantu meredakan nyeri haid.

6 dari 6 halaman

Bagaimana Jika Nyeri Haid Tak Kunjung Reda Usai Minum Obat?

Ilustrasi

Disarankan minum obat nyeri haid selama 2-3 hari. Jika tidak kunjung reda, maka segeralah periksakan diri ke dokter. Nyeri haid merupakan kondisi normal bagi wanita, namun beberapa kasus juga disebabkan oleh penyakit seperti endometriosis, fibroid Rahim, atau adenomyosis.

Dokter akan memeriksakan dengan menanyakan soal gejala serta siklus menstruasi yang biasa kamu alami. Dokter akan memeriksa pinggl, vagina, dan leher Rahim serta pemeriksaan penunjang dengan USG.

Namun jika dokter menemukan tanda-tanda yang mengarah pada suatu penyakit, maka dokter akan mendiagnosis dengan tepat serta memberikan pengobatan sesuai dnegan kondisi kamu. Dokter akan memberikan perawatan sesuai dengan diagnosis penyakit yang ditemukan.

Setiap orang memiliki obat nyeri haid paling manjur untuk meredakannya. Tentu saja setiap wanita memiliki perbedaan obat untuk mengatasinya.

Jika nyeri haid yang kamu alami tidak kunjung reda dan bahkan sangat parah, maka jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Sebab meskipun nyeri haid adalah normal, tapi bisa jadi ada penyakit yang bersembunyi dibalik rasa nyeri itu.

Beri Komentar