Kamu Harus Tetap Fit Dan Fokus Menyetir Ketika Berpuasa. (Foto: Shutterstock)
Dream – Memasuki bulan Ramadhan, kamu harus berpuasa menahan rasa lapar dan haus sebagai bagian dari ibadah. Padahal, aktivitas harian tidak bisa dikurangi.
Perut biasanya semakin keroncongan saat sore menjelang. Padahal di jam tersebut kamu harus mengendarai kendaraan untuk pulang ke rumah atau ke lokasi buka bareng.
Dengan jalanan sesak oleh mobil ditambah perut lapar, biasanya daya konsentrasi kita saat berkendara menjadi berkurang.
Nah biar Sahabat Dream tetap bisa berkonsentrasi ketika mengemudi mobil saat berpuasa, berikut adalah sederet tips menjaga kondisi fisik dan konsentrasi mengemudi ketika puasa, dikutip dari Auto2000, Minggu, 12 Mei 2019.
Sahur menjadi salah satu kunci utama menjaga kebugaran ketika berpuasa. Kamu sebaiknya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dan protein.
Makanan seperti ini memberikan efek kenyang yang cukup lama. Selain itu, memberikan energi yang cukup besar yang tahan lebih lama.
Hindari makanan yang mengandung kadar gula tinggi, karena lebih cepat diserap tubuh sehingga cenderung menurunkan level energi saat siang hari. Perbanyak minum air putih agar tidak mudah kena dehidrasi.
Saat berbuka puasa juga harus tetap menjaga pola makan. Minuman dan makanan yang manis lebih dianjurkan agar tubuh kembali bugar.
Jangan berlebihan karena kekenyangan bikin tubuh terasa tidak nyaman dan mudah mengantuk. Cukup konsumsi makanan ringan.
Jangan sampai kamu malas berolahraga dengan alasan berpuasa. Kegiatan fisik seperti olahraga dibutuhkan untuk menjaga stamina tubuh.
Kamu harus menyesuaikan waktu dan porsi olahraga. Misalnya, jogging atau aerobik ringan sekitar 30 menit sebelum waktu berbuka puasa.
Untuk porsi latihan yang lebih besar bisa dilakukan setelah waktu berbuka.
Umumnya, saat puasa justru godaan emosional cenderung meningkat. Hal ini disebabkan oleh rasa lapar yang menhantui tubuhmu.
Selain itu, tingkat emosi yang tinggi juga membuat tubuh lebih cepat membakar lebih banyak kalori, sehingga cepat letih atau lemas. Oleh sebab itu, cobalah kendalikan emosi saat berkendara. Jangan mudah tersulut emosi dan tenang saat menghadapi berbagai situasi.
Cobalah menghibur diri dengan mendengarkan lagu kesukaan atau berbincang ringan dengan penumpang. Bersenandung sembari bergerak ringan saat macet membuat tubuh terasa lebih rileks.
Suka tidak suka, puasa membuatmu cepat lelah dan mengantuk. Kamu bisa memanfaatkan jam makan siang untuk tidur sejenak dan memulihkan energi.
Kamu juga harus bisa mengukur tingkat kelelahan tubuh ketika mengemudi. Meskipun sepele, lengah sepersekian detik karena mengantuk, bisa fatal akibatnya.
Cara paling mudah adalah masuk ke area pom bensin. Walau hanya 15–30 menit, segera tidur jika sudah sangat letih. Nyalakan AC dan buka sedikit jendela untuk sirkulasi.
Selepas tidur, jangan langsung jalan. Kamu bisa membasuh muka untuk menghilangkan rasa kantuk dan olahraga ringan di luar mobil untuk meregangkan otot yang kaku.
Berangkat ke kantor lebih awal lebih menguntungkan karena kondisi tubuh lebih fit dan jalan belum macet. Apalagi kantor kamu menyediakan ruangan yang memadai untuk beristirahat.
Usahakan agar tidak mengemudi di tengah hari yang sangat panas. Kalaupun terpaksa, gunakan kacamata hitam supaya mata tidak cepat lelah.
Menjelang buka puasa biasanya jalan relatif lebih macet dari biasanya. Apalagi di daerah yang kerap ada penjual makanan berbuka puasa.
Oleh sebab itu, atur waktu berkendaramu dan cari rute yang tidak melalui daerah rawan macet. Manfaatkan peta digital untuk membantu mencari rute terbaik.(Sah)
Advertisement
Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?


Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK

Lihat Video Baut Kendur Thai Lion Air Saat Terbang yang Bikin Geger



Kondisi Kulit Wajah Viral, Wulan Guritno: Bersyukur Jejak Digital Itu Ada

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya