Ilustrasi (Sumber: Shutterstock)
Dream- Darah tidak dapat dibuat dan diproduksi di luar tubuh, kecuali oleh tubuh itu sendiri. Setiap orang memiliki kemampuan memproduksi darah yang berbeda. Pada kondisi tertentu, kekurangan darah bisa terjadi pada siapa saja.
Bagi orang yang mengalami kekurangan darah, bisa disebabkan oleh penyakit, kelainan, maupun kecelakaan, donor darah dari orang lain yang memiliki golongan darah yang sama menjadi sangat penting.
Seperti yang kita tahu, setiap orang memiliki golongan darah yang berbeda-beda, dan tidak bisa sembarangan menerima darah dari golongan yang berbeda. Oleh sebab itu, kegiatan donor darah menjadi penting dan menjadi kegiatan kemanusiaan yang bisa dilakukan oleh siapa saja.
Saat melakukan donor darah, pendonor tidak akan hanya mendapat ucapan terima kasih dari pihak yang membutuhkan darah. Pendonor juga akan mendapat manfaat kesehatan yang mungkin tak disadari.
Ketahui manfaat donor darah agar Sahabat Dream termotivasi untuk rutin melakukannya.
Sampai saat ini, masih banyak masyarakat yang masih takut untuk menjadi pendonor dengan berbagai alasan pribadi masing-masing. Padahal banyak manfaat donor darah yang bisa kita peroleh, apabila rutin melakukan donor darah.
Sebelum melakukan donor darah, kondisi kesehatan kita akan diperiksa terlebih dahulu. Mulai dari pengambilan sampel darah, tekanan darah, denyut nadi, suhu tubuh, hemoglobin dan masih banyak lagi. Dari pemeriksaan ini, kita bisa tahu apakah layak atau tidak menjadi seorang pendonor.
Apabila tubuh mengalami masalah kesehatan, maka kita tidak akan diizinkan untuk melakukan donor darah. Kita akan disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut berkaitan dengan masalah kesehatan yang dialami.
Kelebihan zat besi dalam tubuh ternyata bisa berdampak buruk bagi tubuh, salah satunya hemokromatosis. Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh kelebihan zat besi dan merupakan jenis penyakit genetik.
Bagi Sahabat Dream yang memiliki riwayat penyakit ini, sangat disarankan untuk melakukan donor darah secara rutin. Dengan mendonorkan darah, tubuh akan mampu mengurangi cadangan zat besi yang berlebihan dalam tubuh, sehingga zat besi pada tubuh tetap seimbang.
Manfaat donor darah ini berkaitan dengan pengangkatan sel darah merah, dengan mengeluarkan darah dengan cara mendonorkannya.
Sebuah studi yang dilakukan oleh American Journal of Epidemiology, 88% risiko serangan jantung dapat dikurangi dengan melakukan donor darah rutin. Manfaat donor darah ini masih berkaitan dengan masalah zat besi yang sudah dibahas sebelumnya.
Dengan menyumbangkan darah setidaknya satu tahun sekali, pendonor dapat mengurangi risiko serangan jantung. Masih berkaitan dengan kandungan zat besi yang berlebihan dalam darah, akan menyebabkan pembuluh darah mengerut dan meningkatkan risiko serangan jantung.
Selain dengan donor darah, seseorang yang mengalami kelebihan zat besi bisa melakukan operasi untuk mengangkat endapan zat besi. Namun, bukankah dengan donor darah jauh lebih aman dan bermanfaat?
Walau studi ilmiah tentang hubungan donor darah dengan penurunan risiko kanker masih belum kuat, namun ada beberapa penelitian telah membenarkan adanya kaitan antara pengurangan risiko kanker dengan donor darah.
Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of National Cancer terhadap pasien arteri perifer, membuktikan bahwa pasien yang secara teratur melakukan donor darah memiliki risiko kanker yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pasien yang tidak melakukan donor darah.
Manfaat donor darah ini juga masih berkaitan dengan kelebihan zat besi dalam darah. Zat besi yang berlebihan dan tidak dilakukan pengurangan akan meningkatkan risiko terkena kanker.
Pengurangan zat besi yang berlebih menjadi poin utama dalam manfaat donor darah. Dengan rutin melakukan donor darah, zat besi berlebih yang ada dalam darah akan ikut terangkat, sehingga akan mempengaruhi kesehatan tubuh organ lain.
Salah satu bahaya kelebihan zat besi adalah masalah kesehatan hati, seperti penyakit hati atau liver, dan ekspresi hati akibat sindrom metabolik. Sebuah penelitian telah menghubungkan kelebihan zat besi dengan penyakit hepatitis C dan jenis infeksi lain.
Terakhir, manfaat donor darah ternyata tidak hanya untuk kesehatan fisik saja. Donor darah juga baik untuk menjaga kesehatan mental. Mendonorkan darah secara teratur akan membuat diri kita terbiasa untuk meluangkan waktu demi kemanusiaan.
Pergi ke tempat donor darah, akan membuat kita bertemu dengan banyak orang dengan visi yang sama. Melalui lingkungan yang seperti inilah, yang akan mempengaruhi kondisi mental kita. Melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain, dapat memberi efek positif pada pikiran dan kebahagiaan kita.
Manfaat donor darah secara psikologis yang diterima memiliki porsi yang sama dengan manfaat donor darah bagi kesehatan fisik. (mut)
Sumber: Rasmussen College
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati