Cuci Mobil Salah Satu Cara Membersihkan Kotoran Di Mobil. (Foto: Shutterstock)
Dream – Jangankan mobil yang dipakai rutin setiap hari, kendaraan yang ditinggalkan di garasi saja bisa menjadi kotor. Tak percaya? Coba saja kamu memegang kap mesin. Debu kecil menempel di telapan tangan kamu.
Tak ada cara lain untuk mengakali mobil kotor selain dengan membersihkannya. Kemoceng hanya bisa membuat debu tipis menghilang. Tapi kotoran masih bisa menempel.
Dikutip dari Auto2000, Minggu 14 Juli 2019, kamu memang harus rutin membersihkan kendaraan agar mobil tidak terlalu kotor. Kalau mobil terlalu kotor, catnya bisa kusam dan pudar.
Kamu bisa memperhatikan enam penyebab bodi mobil kotor dan cara membersihkannya.
Kotoran ini mudah sekali menempel di bodi mobil. Jangankan di jalan, mobil yang disimpan di garasi pasti ada debu.

Sebelum bepergian, kamu bisa membersihkan mobil dengan kain microfiber atau kemocengn berbahan kain ini.
Jangan pakai kemoceng bulu ayam karena akan membuat bodi tergores.
Noda jelaga bekas asap mobil lain dan serangga bisa ditemui di bagian depan mobil. Kalau belum mengeras bisa dibersihkan pakai kain mikrofiber.
![]()
Noda aspal biasanya banyak ditemui di dekat sepatbor mobil. Hati-hati saat membersihkannya karena kerap sudah menempel erat. Salah membersihkan malah akan merusak bodi mobil.
Kamu butuh cairan bug and tar removal untuk membersihkannya. Cairan ini juga bisa dipakai untuk membersihkan noda jelaga dan serangga mati yang membandel.
Jejak yang ditinggalkan biasanya berbentuk pulau kecil atau jamur. Noda ini biasa timbul kalau kamu tidak mengeringkan mobil secara maksimal ketika mencuci.
Jejak yang ditinggalkan biasanya berbentuk seperti pulau kecil atau akrab disebut sebagai jamur. Ini biasa timbul saat kamu tidak mengeringkan bodi mobil secara maksimal saat mencuci.
![]()
Oleh sebab itu, luangkan waktu untuk mengecek segala sisi bodi mobil usai mencuci dan pastikan kering sempurna. Perhatikan pula adanya lelehan air seperti di tutup tangki dan emblem Toyota. Termasuk pula di sela-sela pintu dan gril mobil.
Namun kalau sudah terlanjur muncul, coba bersihkan dengan eksterior cleaner yang banyak dijual di supermarket atau toko aksesoris mobil. Biasanya sudah bisa terangkat kalau belum terlalu lama didiamkan.
Sebenarnya efek yang ditimbulkan oleh sisa air hujan sama dengan sisa air cucian mobil. Bedanya, air hujan bersifat asam. Noda jamur yang ditimbulkan lebih sulit dibersihkan dan punya sifat korosif.
Kalau mobil terkena air hujan, segeralah cuci. Jangan biarkan terlalu lama. Kalau muncul jamur di bodi mobil, kamu bisa membersihkannya dengan exterior cleaner. Kalau tak mempan, kamu bisa menggunakan kompon yang lebih kuat daya angkatnya.
![]()
Noda bekas cucian mobil dan air hujan bisa dikurangi risiko timbulnya jika kamu rajin melakukan pemolesan pada bodi mobil paling tidak sebulan sekali.
Tidak perlu memakai alat pemoles layaknya profesional car detailer, cukup gunakan bahan wax yang dijual di toko dan aplikasikan dengan menggunakan tangan kosong. Ini cukup untuk menahan laju noda jamur bodi tumbuh di bodi mobil.
Bekas baret dapat terlihat jelas, terutama untuk mobil berwarna gelap seperti hitam, sehingga membuatnya tampak kusam dan tidak terawat. Apalagi, baret halus ada di sekujur bodi.
![]()
Baret bisa timbul akibat perlakuan salah saat membersihkan mobil. Seperti menggunakan kemoceng berbahan bulu ayam atau langsung menyeka mobil dengan kain kanebo tanpa menyiramnya terlebih dahulu dengan air untuk merontokkan kotoran.
Bisa pula karena terkena benda tajam seperti ujung ranting pohon atau terluka karena serempetan. Kalau masih halus bisa dihilangkan dengan kompon.
Sebenarnya mobil modern sudah menggunakan anti karat. Namun, pemilik mobil di daerah dekat pantai punya risiko lebih besar terdampak karat karena tingginya kadar mineral di air dan sifatnya relatif asam.
![]()
Di bodi mobil, ada luka terbuka akibat tabrakan dan kamu belum sempat membawanya ke bengkel untuk perbaikan. Ini akan membuat noda karat. Jangan biarkan ada luka terbuka di bodi mobil karena bisa menjadi media timbulnya karat.
Perhatikan juga bagian kolong mobil. Bagian ini rawan kotor dan terpapar korosi.
Advertisement
Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau