Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Selain lewat ponsel, game juga bisa dinikmati melalui laptop dan berbagai gawai lainnya. Beberapa platform game bahkan menyediakan aplikasi yang bisa diunduh gratis para gamer mania.
Namun sifatnya yang gratis membuat game ini rentan disusupi berbagai malware bahkan pelaku penipuan.
Perusahaan cybersecurity Kaspersky mengingatkan sesuatu yang terlihat gratis tetap dalam merugikan para gamer dalam berbagai cara.
Nah agar kamu tak terjebak oleh penipuan yang terkadang tak terlihat ini, Kaspersky memberikan enam tips cara memilih permainan gratis.
1. Pastikan berasal dari sumber terpecaya
Banyak pengembang menjual game langsung di situs mereka untuk menghindari pembayaran komisi jika dijual ke toko. Fenomena inilah yang menyebabkan banyak gamer terbiasa dengan mengundur game gratis.
Sayangnya kemudahan ini juga mengundang para scammer untuk beraksi di sejumlah platform game. Mereka akan memikat korban masuk ke situs phishing dan mendistribusikan malware yang terlihat seperti game terbaru.
Jika kamu diminta untuk mengunduh sesuatu dari situs tak dikenal, hendaknya langsung berhenti dan jangan termakan tipu daya mereka. Hindari pula meng-klik tautan dari orang saing.
Ingatlah tak semua tautan yang kamu terima akan mengarahkan ke situs tujuan. Berhati-hatilah saat seseirang tak dikenal di situs forum memberikan tautan koleksi game gratis dari toko orinisal.
Berhati-hatilah saat memasukkkan nama pengguna dan kata sandi di halaman apapun yang dibuka di tautan tersebut. Cara terbaik adalah menggunakan klien resmi toko game atau memasukkan URL di bilah alamat browser Anda secara manual.
3. Selalu Cari dari Pengembang Terverifikasi
Saat ini pengembang kecil pun bisa menawarkan game gratis lewat dunia maya. Ini dimanfaatkan para pelaku kejabatan siber yang menyamarkan malware dalam bentuk game gratis.
Sebelum mengunduh apa pun, carilah informasi tentang proyek tersebut di Internet terlebih dahulu. Jika pengembang yang dituju bermasalah dalam segi keamanan, kemungkinan besar kamu akan menemukan berita terkait di media game dan forum.
Pada tahun 2018, pengembang game Abstractism, yang telah lulus moderasi di Steam, tertangkap basah menambang cryptocurrency di komputer pengguna. Popularitas game ini langsung jeblok saat banyak gamer memberikan ulasan negatif tentangnya.
Jadi, pastikan untuk membaca ulasan dari gamer lain sebelum menginstal game. Jika sebuah game mendapatkan banyak kritik, itu pertanda kamu untuk tidak melanjutkan mengunduhnya
5. Jangan matikan proteksi dan perlindungan
Dengan modus peau kejahatan siber yang semakin maju, kamu harus mengandalkan solusi keamanan yang andal untuk memerangi malware dan pelaku kejahatan siber. Perangkat lunak antivirus dapat mendeteksi situs web palsu sebelum menyebabkan kerusakan, memindai file instalasi, memblokir aktivitas yang mencurigakan, dan melindungi data paling berharga.
Biasanya beberapa gamer menonaktifkan perlindungannya karena menurut menganggapnya akan membantu memaksimalkan performa game. Kenyataannya, itu merupakan ide yang buruk, terutama karena saat menonaktifkan solusi antivirus, perlindungan bawaan Windows akan bekerja, dan akan menghabiskan sebagian sumber daya komputer Anda. Sebaliknya, beberapa solusi pihak ketiga, seperti Kaspersky Security Cloud, menawarkan mode permainan di mana perangkat lunak antivirus meringankan beban pada CPU selama bermain game.
Game gratis dapat menawarkan kesenangan dan kualitas yang sama menariknya dengan produk berbayar. Misalnya, Dota 2, League of Legends, Fortnite, dan berbagai proyek pengembang independen di Steam membuktikan hal ini. Namun, kamu harus tetap memperhatikan keamanan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN