7 Cara Cegah Rem Blong Saat Kendarai Mobil

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 6 September 2019 06:12
7 Cara Cegah Rem Blong Saat Kendarai Mobil
Nomor 6 sering dilupakan.

Dream – Beberapa hari lalu, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan dua puluhan kendaraan di Tol Cipularang. Kecelakaan fatal ini menyebabkan beberapa mobil terbakar dan menelan korban jiwa.

Belakangan, penyebab kecelakaan ini adalah kendaraan yang kelebihan muatan dan rem yang tak berfungsi maksimal.

Sekadar catatan, rem merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada kendaraan bermotor. Begitu bermasalah, nyawa dan pengguna jalan lain menjadi taruhannya.

Karena berperan penting, disarankan pengguna kendaraan melakukan servis berkala setiap 10 ribu kilometer. Kamu juga bisa melakukan 7 hal ini untuk mencegah rem kendaraan blong.

Berikut adalah caranya, dikutip dari Auto2000, Jumat 6 September 2019.

1 dari 7 halaman

Cek Kampas Rem

Pengecekan berkala bisa dimulai dari memeriksa apakah kondisi kampas rem masih bisa digunakan atau sudah saatnya diganti. Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika direkomedasikan untuk diganti.

 

 

Walaupun terlihat masih tebal, kalau sudah tak layak, kampas rem akan sulit menggigit piringan cakram dan tromol. Apalagi kalau remnya terlalu panas.

Di bengkel, kamu bisa meminta teknisi untuk memeriksa kondisi piringan cakram atau tromol rem. Jika ada bagian yang rusak, rem tidak berfungsi.

2 dari 7 halaman

Cek Minyak Rem

Selain itu, periksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali atau ketika mencuci mobil. Tambah jika kurang dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Sembari itu, periksa sekitar tabung minyak rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang. Apalagi jika frekuensi isi ulang minyak rem cukup sering.

Formula kimia dalam minyak rem juga ada masa pakainya. Kalau dipaksakan dipakai, bisa jadi kemampuannya dalam bekerja dan melepas panas jadi melemah. Akibatnya, tekanannya hilang dan rem mobil blong.

Oleh sebab itu, sebaiknya minyak rem dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40 ribu km sekali untuk menjaga kualitas kandungan kimia yang ada di dalamnya.

3 dari 7 halaman

Kuras Tabung Minyak Rem

Sebagian dari kamu kurang peduli dengan kondisi tabung minyak rem. Sepanjang minyak rem tak habis, kamu tak perlu memperhatika kondisi tabung penyimpannya.

Sebagian dari Anda kurang peduli kondisi tabung minyak rem. Sepanjang minyak rem tidak habis, maka tidak perlu memperhatikan kondisi tabung penyimpannya.

Padahal, meski tutup tabung selalu ditutup rapat, tetap saja ada potensi uap air masuk dan membuat minyak rem ‘masuk angin’. Kalau dibiarkan, masuk angin bisa membuat rem blong karena rem kehilangan tekanan. Selain itu, di dasar tabung mungkin saja timbul endapan lumpur bahkan lumut kalau benar-benar tidak peduli kondisinya. Hal ini juga akan membuat rem blong.

 

Jangan Sepelekan Spesifikasi Minyak Rem!

 

Lakukan pembersihan tabung minyak rem bersamaan dengan pengurasan minyak rem di kisaran 40 ribu km. Jangan lupa untuk membuang angin yang terperangkap di sistem rem saat proses pembersihan telah selesai.

Pastikan pula selang dan pipa minyak rem dicek ulang, termasuk klem sambungan. Ganti selang jika sudah getas dan ganti pipa bila ada risiko karat.

4 dari 7 halaman

Periksa Piston

Fungsi piston pada rem mobil adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem. Jika terjadi kemacetan pada piston, maka kaliper tidak dapat digerakkan. Hal ini berbahaya karena rem dapat mengunci seketika.

Kemacetan pada piston dapat diakibatkan oleh karat sekitar piston rem atau kerusakan di bagian karet–karet piston.

5 dari 7 halaman

Setel Ketinggian Rem Tangan

Rem tangan bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama mobil malfungsi atau blong karena mekanisme kerjanya tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil. Masalahnya, posisi rem tangan yang terlalu rendah dapat mengakibatkan kemacetan di sistem rem mobil.

Pada umumnya, ketinggian rem tangan hanya diperbolehkan hingga 5 klik.

Semakin rendah posisinya, jarak kampas rem dengan piringan atau teromol rem menjadi terlalu dekat. Ini dapat mengakibatkan kemacetan pada sistem rem mobil Anda.

6 dari 7 halaman

Rasakan Ketika Mengerem

Kondisi rem blong tidak serta merta terjadi. Pasti ada gejala awal yang bisa dirasakan sebelumnya, seperti titik pengereman yang bertambah jauh.

Atau merasa tekanan pedal rem lebih dalam dari biasanya. Segera tepikan mobil jika lampu indikator rem di panel instrumen menyala.

Masalahnya, posisi rem tangan yang terlalu rendah dapat mengakibatkan kemacetan di sistem rem mobil. Pada umumnya, ketinggian rem tangan hanya diperbolehkan hingga 5 klik.

Semakin rendah posisinya, maka jarak kampas rem dengan piringan atau teromol rem menjadi terlalu dekat. Ini dapat mengakibatkan kemacetan pada sistem rem mobil.

Jangan paksakan untuk terus berjalan kalau ternyata benar rem mobil bermasalah.

7 dari 7 halaman

Servis Berkala

Langkah paling mudah dan efektif untuk mencegah rem mobil blong adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi. Di sini teknisi akan mengecek kondisi sistem rem keseluruhan.

Jangan ragu untuk berdiskusi dengan service advisor yang bertugas kalau dirasa ada yang tidak beres dengan sistem pengereman mobil. Lebih baik dicek sekarang ketimbang bermasalah kemudian hari. (ism)

Beri Komentar