Dream - Tidur merupakan salah satu aktivitas untuk melepas lelah setelah beraktivitas. Sayangnya selama ini banyak mitos yang seputar tidur.
Ada yang menyebut jika tubuh membutuhkan waktu tidur delapan jam, namun benarkah demikan? Mengingat ada beberapa mitos lain yang terkait dengan tidur. Mengutip laman Boldsky, berikut beberapa mitos mengenai tidur:
Seseorang Butuh Minimal 6 Jam Tidur
Ini merupakan salah satu mitos populer yang beredar hingga kini. Pada kenyataannya, waktu tidur satu orang dengan lainnya tergantung dengan mekanisme tubuh dan aktivitas kesehariannya. Ada orang yang merasa cukup hanya dengan tidur 4,5 jam, hal itu tidak menjadi masalah. Jadi mitos seputar waktu minimal tidur sangat tidak benar.
Tidur Siang Membuat Cepat Lelah
Mitos ini sangat salah, karena saat tubuh lelah ada baiknya anda beristirahat meski hanya sesaat. Pada kenyataannya tidur siang hanya dalam waktu 15 menit sangat efektif dan membuat seseorang justru lebih aktif ketika terbangun.
Olahraga Sebelum Tidur Membuat Anda Insomnia
Tidak sedikit yang meyakini kebenaran mitos yang satu ini. Pada kenyataannya berolahraga sesaat sebelum tidur justru dapat memberikan kualitas tidur yang lebih baik. Saat lelah setelah berolahraga, anda akan justru tertidur lebih pulas.
Tidur Lama Saat Akhir Pekan
Banyak orang yang merasa lebih baik menghabiskan akhir pekan dengan tidur lebih lama dibanding saat hari kerja. Hal ini merupakan sebuah kesalahan besar. Anda tidak bisa memaksa tubuh untuk mendapatkan dosis tidur yang berlebihan hanya di satu hari saja. Alih-alih mendapatkan tidur yang berkualitas, anda justru merasa lemas.
Waktu Tidur Bukan Masalah Besar
Jam berapa anda tidur di malam hari sangat memengarhui kualitas tidur dan fungsi organ tubuh membakar racun. Pada jam 11 malam hingga 3 dini hari, ginjal akan bekerja ekstra untuk membersihkan racun dalam tubuh jadi secara tidak langsung hal ini sangat mempengaruhi kualitas tidur anda. Perhatikan juga bagi orang yang kerap bangun siang keesokan harinya beresiko tiga kali lipat lebih tinggi mengalami depresi.
Obat Tidur Hanya Untuk Mereka Yang Mengalami Insomnia Kronis
Sebuah studi terbaru mengungkapkan obat tidur sangat efektif dalam membantu insomnia jika diminum lebih awal dibandingkan ketika kondisi mereka sudah cukup kronis. Selain itu obat tidur juga lebih baik jika anda belum divonis sebagai seorang penderita insomnia, hal ini dapat membantu anda mendapatkan pola tidur berkualitas.
Ngantuk Saat Rapat atau Setelah Makan Siang Sangat Normal
Mendengarkan orang lain berbicara terlalu lama biasanya membuat anda mudah bosan, hal itulah yang kemudian memicu rasa kantuk saat rapat. Pola makan yang salah dan tidak berimbang juga menjadi penyebab rasa kantuk setelah waktu makan siang. Biasanya banyak orang condong lebih banyak mengkonsumsi karbohidrat dan tidak mengimbangi dengan zat gizi lain seperti vitamin dan protein.
Advertisement
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata
BPKH Setor Rp2,7 Triliun ke Arab Saudi untuk DP Haji 2026
10 Usulan Dewan Pers Soal Perubahan UU tentang Hak Cipta
Arab Saudi Buat Proyek `Sulap` Sampah Jadi Energi Listrik
Video Gempa 7,4 Magnitudo di Filipina yang Peringatan Tsunaminya Sampai Indonesia
Hore! Kebun Binatang Ragunan Kini Bikin Sesi Visit Malam Hari
El Rumi & Syifa Hadju Segera Menikah, Safeea Ternyata Malah Sedih
Viral Kucing Oren Jadi Wisata Baru di Jalan Sudirman Jakarta
Geger Pernikahan di Pacitan dengan Mahar Rp3 Miliar, Ternyata Pengantin Prianya Penipu
4 Rekomendasi Susu Penambah Nafsu Makan Anak yang Bikin Lahap Lagi di 2025
18 Selebritas Terkaya di Dunia Tahun 2025, Jumlah Uangnya Bikin Deg-degan
Komunitas Muda Mudi Surabaya, Peduli Lingkungan Lewat Langkah Kecil Berdampak Nyata