Shutterstock.com
Dream – Beberapa tahun belakang, penggunaan lensa kontak menjadi salah satu trend di kalangan anak muda. Bukan untuk kesehatan saka, lensa kontak juga dipakai untuk bergaya.
Lensa kontak sudah dianggap sebagai salah satu perangkat medis yang telah diatur oleh Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat. Sebagian besar orang akan beralih dari kacamata menjadi menggunakan lensa kontak. Selain mudah digunakan, lensa kontak memiliki beberapa keuntungan.
Bisa mengatur cahaya secara otomatis, cepat dan mudah dikenakan, penglihatan tepi tidak terhalang hingga tidak akan ada lagi rasa takut akan pecah. Itulah keuntungan yang bisa kalian dapatkan pada saat menggunaan lensa kontak. Penggunaan lensa kontak sebenarnya memang ditujukan bagi kalian pengguna kacamata dengan tujuan bisa lebih memudahkan.
Di sisi lain, karena mampu menunjang penampilan, banyak orang memilih menggunakan lensa kontak hanya karena ingin terlihat keren saja. Sayangnya, mereka tidak cukup tahu bahaya yang mengancamnya bila terlalu sering menggunakan.
Lantas apa sajakah itu? Yuk simak informasinya berikut ini.
Hal pertama yang kerap dialami oleh para pengguna lensa kontak adalah mata menjadi semakin kering. Menggunakan lensa kontak sebenarnya akan mengurangi jumlah kandungan air mata yang diproduksi secara alami oleh tubuh.
Jika sudah begini, nantinya akan menyebabkan timbul rasa gatal, nyeri, iritasi pada kelopak, korena dan sekitar mata kalian. Tidak heran pula jika pada setiap kalian membeli lensa kontak, kalian juga akan diberikan obat tetes khusus lensa kontak. Obat tetes inilah yang berguna dalam memberikan kelembapan pada lensa kontak serta mata kalian.
2. Efek Samping Lensa Kontak: Mata Merah
Pernahkah kalian memperhatikan teman atau keluarga yang menggunakan lensa kontak? Sebagian besar dari mereka pasti cukup sering mengalami mata yang berubah menjadi merah.
Penggunaan lensa kontak yang cukup lama terutama di sepanjang malam inilah salah satu penyebab mata berubah menjadi merah. Secara tidak sadar, lensa kontak memberikan lingkungan lembab yang notabennya tempat paling disukai oleh mikroorganisme untuk berkembang biak.
Lensa cacat, adanya endapan pada lensa kontak, iritasi serta lensa yang tidak sesuai juga merupakan penyebab dari mata merah lainnya.
Abrasi kornea merupakan akibat adanya goresan di permukaan kornea karena benda asing. Pada kasus ini, lensa kontak secara tidak sengaja menggores kornea mata kalian sehingga menimbulkan abrasi kornea. Hal ini bisa terjadi jika kalian tidak memasangkannya secara benar atau mata kalian yang terlalu kering sebelum menggunakan lensa kontak. Kebiasaan membawa lensa kontak untuk tidur juga akan meningkatkan risiko terjadinya abrasi kornea pada diri kalian. Jika hal tersebut diteruskan maka akan menyebabkan infeksi pada mata sebab lensa kontak mampu menjebak kotoran dan bakteri.
4. Efek Samping Lensa Kontak: Ulkus pada Kornea
Efek samping lensa kontak selanjutnya adalah munculnya ulkus kornea. Ulkus korena merupakan adanya luka yang terbuka pada kornea mata seseorang. Hal ini terjadi ketika bakteri yang terkontaminasi berkembang biak dengan cepat pada permukaan lensa kontak lunak. Kondisi ini nantinya akan menciptakan biofilm bakteri yang memasok infeksi ke dalam kornea mata kalian.
Penggunaan lensa kontak secara terus menerus dapat membuat mata kalian mengalami perubahan bentuk pada kornea. Penyebab utamanya adalah berkurangnya tekanan pembentukan ruang gelembung pada lensa kontak. Hal tersebut juga bisa kalian rasakan saat berada pada ketinggian tertentu di dalam pesawat terbang. Kurangnya pasokan oksigen ke dalam mata juga merupakan salah satu penyebab utama timbulnya perubahan pada bentuk kornea mata.
6. Efek Samping Lensa Kontak: Menghalangi Oksige
Perlu untuk diketahui, kornea mata tidak memiliki pembuluh darah terlepas dari ujungnya juga. Kondisi itu pula membawa sebuah kenyataan jika kandungan oksigen memiliki peranan sangat penting dalam menjaga kesehatan mata.
Tanpa oksigen yang cukup, metabolisme kornea mata akan semakin ditekan dan asam laktat semakin menumpuk. Kondisi tersebut nantinya akan menciptakan beban osmotik, terjadi pembengkakan kornea atau edema hingga menarik air ke dalam kornea lebih cepat. Untuk mengetahui jumlah oksigen yang disediakan oleh lensa kontak, hal itu tergantung pada ketebalan dan bahan dari lensa kontak itu sendiri.
Keratitis Superfisial merupakan sebuah iritasi yang terjadi pada lapisan terluar kornea mata. Keratitis ini nantinya bisa menimbulkan alergi, infeksi serta iritasi mekanis pada mata. Sedangkan infiltrat merupakan sebuah bercak putih yang terdapat pada lapisan mata kalian. Biasanya, infiltrat tampak sebagai area abu-abu di bagian tengah kornea mata.
Sederhananya, jika diamati baik-baik infiltrat memiliki bentuk serupa dengan katarak. Penyebab dari infiltrat ini adalah penggunaan lensa kontak yang berlangsung cukup lama, prosedur pemasangan yang buruk, sering bergonta-ganti jenis lensa hingga perawatan lensa yang buruk.
8. Efek Samping Lensa Kontak: Konjungtivitas Papiler Raksasa
Konjungtivitas papiler raksasa merupakan sebuah komplikasi yang kerap muncul pada para pengguna lensa kontak. Terutama bagi kalian yang menggunakannya dalam waktu yang cukup lama. Gejala yang bisa kalian rasakan adalah terjadinya peningkatan produksi lendir pada mata serta penglihatan menjadi kabur meskipun tergolong ringan.
Tidak heran bukan, jika penggunaan lensa kontak sangat dibatasi dan memiliki waktu maksimal dalam pemakaiannya. Bahkan, lensa kontaknya sendiri juga memiliki batas waktu kadaluarsa tertentu loh Sahabat Dream.
Sumber: Boldsky
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik