Nyeri Sepanjang Menstruasi? Waspadai Gejala Endometriosis

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Senin, 14 Juni 2021 16:35
Nyeri Sepanjang Menstruasi? Waspadai Gejala Endometriosis
Sadari sejak dini agar penanganan lebih ringan

Dream - Salah satu gejala yang kerap dikeluhkan para wanita adalah nyeri yang berlebihan saat haid. Memang pada umumnya ketika haid, wanita akan merasakan nyeri pada hari pertama dan ke dua.

Namun beberapa wanita merasakan nyeri luar biasa sepanjang menstruasi. Bahkan sebelum hingga sesudah haid. Kerap kali, nyeri datang kala buang air kecil saat menstruasi. Kamu perlu waspada, karena kemungkinan gejala Endometriosis.

Webinar

Endometriosis diduga terkait dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, atau aliran darah menstruasi yang berbalik arah. Darah yang berbalik ini menempel dan mengendap. Endapan ini dapat menyebabkan peradangan, jaringan parut, bahkan kista endometriosis.

“ Lima dari 100 perempuan usia produktif di Indonesia serta satu dari sepuluh perempuan di Asia, mengalami endometriosis. Sayangnya, sebagian besar pasien endometriosis di Indonesia mengalami keterlambatan penegakan diagnosis 9 sampai 10 tahun” jelas Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG(K), MPH, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, Konsultan Fertilitas, Endokrinologi dan Reproduksi pada konferensi virtual ENDometriosis.

1 dari 3 halaman

Cara Mencegah Endometriosis

Cara mencegah penyakit endometriosis bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup, seperti memerhatikan asupan makanan sehari-hari, berolahraga dengan teratur, serta menghindari stres. Cara mencegah penyakit endometriosis yang pertama adalah dengan pola makan sehat.

Webinar

“ Pasien yang memiliki genetik endometriosis, selain gaya hidup sehat, pilih juga lingkungan yang sehat. Pencemaran dioxide dari bakaran sampah dan knalpot mobil dapat memicu endometriosis ini.” jelas Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG (K), MPH, Dokter pendiri SMART IVF pada kesempatan yang sama.

Sejalan dengan hal ini PT Ingin Anakbersama dengan Bayer hari ini menyerukan pentingnya kepedulian terhadap endometriosis. Kampanye ENDometriosis ini ditujukan kepada Dokter, pasien dan masyarakat. Kampanye ini dijalankan dalam beberapa rangkaian acara, yaitu Webinar Series dan Workshop secara digital untuk Dokter dan awam.

2 dari 3 halaman

Kampanye ENDometriosis

Webinar

Kampanye ENDometriosis ENDometriosis diharapkan dapat membantu terbentuknya komunikasi dan pemahaman yang lebih baik antara Dokter dan pasien terkait penyakit sehingga waktu diagnosa dapat dipersingkat dan pasien mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Penting bagi dokter untuk menerima pelatihan dan bimbingan untuk membantu mereka menemukan tanda-tanda endometriosis serta kondisi menstruasi lainnya. Semakin dini diagnosa, semakin cepat pasien menjalani pengobatan. Tanpa diagnosa, penyakit tidak hanya dapat berkembang, namun akan berdampak pada kualitas kesehatan dan hidup pasien.

" Informasi dan komunikasi antara Dokter, pasien dan kelompok pasien merupakan langkah awal mempercepat diagnosis endometriosis." jelas Angel-Michael Evangelista, Presiden Direktur Bayer Indonesia pada kesempatan yang sama.

3 dari 3 halaman

Pengobatan Endometriosis

Gejala fisik dan terkadang melumpuhkan aktivitas pasien, endometriosis dapat berdampak pada semua bidang kehidupan perempuan termasuk hubungan, pekerjaan dan pendidikan. 

Pengobatan endometriosis hingga kini prinsipnya terdiri dari 2 pilihan yaitu konservatif dan bedah. Setiap tata laksana memiliki indikasi yang berbeda, seperti usia pasien, ada atau tidak nya massa, serta pertimbangan keinginan untuk memiliki anak.

Pengobatan yang diberikan salah satu pilihannya adalah menggunakan obat yang menekan hormon. Pemberian pengobatan yang diberikan kepada pasien pun perlu mempertimbangkan sejumlah aspek seperti efektivitas, biaya, dan preferensi pasien.

Beri Komentar