Cara Kerja Alat Buatan Entrupy (Foto: Entrupy)
Dream - Membedakan tas mewah merek Louis Vuitton yang asli dan tiruan memerlukan ketelitian dan pemahaman pada produk itu. Seseorang perlu mengecek jumlah jahitan, marasakan butiran kulit, dan pola cetaknya.
Di tengah kemampuan teknologi yang berkembang, start-up asal New York, Entrupy menciptakan teknologi yang dapat membedakan tas mewah asli atau palsu. Entrupy menggunakan kamera mikroskop yang terhubung dengan gawai untuk menganalisis keaslian tas mewah dalam hitungan menit.
Alat buatan Entrupy ini diluncurkan pada 2016. Pendiri Entrupy Vidyuth Srinivasan, kepada The Independent, mengatakan ketepatan alat yang dibuatnya mencapai 98 persen. Saat ini, alat buatan Entrupy dapat mendeteksi 11 merek tas mewah, diantaranya Louis Vuitton, Chanel, dan Gucci.
" Hari ini semuanya dilakukan oleh manusia," kata Vidyuth. " Untuk bisnis yang sedang berkembang, itu bukan solusi yang terukur."
Entrupy mengatakan kameranya mampu memperbesar objek hingga 260 kali. Artinya, kamera ini mampu melihat tanda cap salah, celahkecil di kulit tas, dan warna tas.
Perangkat yang terlihat seperti senter besar dengan koneksi nirkabel bisa disewa dengan biaya awal sebesar US$ 299, setara Rp4,02 juta. Setelah itu penyewa akan dikenai bulanan sebesar US$ 99, setara Rp1,3 juta.
Sejauh ini, sekitar 160 bisnis termasuk pegadaian, pedagang grosir dan toko online telah mengantri menggunakan alat ini.
© Dream
Dream - Barang KW alias palsu memang banyak diminati orang Indonesia. Mereka bisa bergaya tanpa harus mengeluarkan banyak uang demi barang-barang bermerek.
Kualitas barang palsu beragam. Yang paling diminati, barang palsu itu dibuat mendekati ciri aslinya. Orang biasanya menyebut KW 1.
Meskipun mirip, memakai barang palsu sebenarnya tidak membuat penampilanmu jadi lebih keren kan? Sebelum kamu tertipu membeli barang imitasi, sangat mudah kok membedakan barang yang asli atau palsu.
Dilansir Brightside, ada beberapa ciri pada barang tiruan yang dapat dijadikan panduan dalam membeli produk bermerek.
Perhatikan Tiap Detil

Setiap barang bermerek terkenal di seluruh dunia diproduksi dengan sangat hati-hati dan diperiksa secara menyeluruh sebelum dijual. Semua jahitan harus benar-benar sempurna.
Tidak akan ada benang terlepas dan segala cacat visual lainnya. Jangan pernah percaya jika pedagang mengatakan itu cacat manufaktur.
Gesper, Kancing dan Ritsleting

Perhatikan detil-detil kecil seperti gumpalan logam, kancing, tarikan ritsleting dan bagian kait pengunci. Semuanya harus berkualitas sempurna dan memiliki nomor seri atau nama yang tercetak di atasnya. Hal itu perlu sebagai tanda lain jaminan kualitas dan keaslian.
Sebagai contoh, setiap tas Hermes memiliki logo stampel 'Stempel Paris Buatan Perancis'. Juga ada stempel lain di bagian belakang flap untuk menunjukkan tahun pembuatan dan material yang digunakan.
Bahan

Merek terkenal tidak menggunakan kulit kasar. Mereka menggunakan bahan berkualitas tinggi, jadi tidak mungkin lengket atau berminyak.
Beberapa tas rancangan desainer biasanya menggunakan material lembut, fleksibel, namun tetap bisa mempertahankan bentuk aslinya.
Nama Merek

Terkadang kita tidak memperhatikan hal utama, yaitu merek. Barang palsu seringkali memiliki nama yang tercetak dalam jenis huruf yang berbeda atau ada ejaan yang salah.
Kemasan

Tas mahal biasanya dijual dalam kemasan yang mewah dan dibuat dari bahan berkualitas tinggi. Semua aksesoris tambahan juga harus dikemas secara menyeluruh di dalam tas. Selain itu, tidak pernah ada penawaran untuk pembayaran tambahan.
(Sah)
Advertisement
Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!

Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025


Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6

Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!

Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu


Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000

Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan