Menarik Rambut. (Source: Shutterstock)
Dream - Tidak semua orang langsung mengonsumsi obat ketika merasa sakit kepala. Ada yang mengatasinya dengan cara istirahat, tidur cukup, minum minuman hangat, atau bahkan sekadar menarik beberapa helai rambut cukup kencang.
Menghilangkan sakit kepala dengan menarik rambut kerap dilakukan beberapa orang. Bahkan, kegiatan tersebut juga sempat diunggah ke media sosial. Tapi, amankah cara tersebut? Terutama, jika dilakukan secara rutin.
Menurut Dokter Kulit, Arthur Simon, cara tersebut mirip dengan kegiatan memecahkan bubble wrap. " Suara pop yang kamu dengar kalau narik rambut itu adalah suara lapisan kulit kepala yang tertarik. Sebaiknya....jangan deh," jelasnya dalam unggahan Instagram.
Foto: Instagram @dokterkulitkucom
Larangan tersebut didasari oleh efek samping menarik rambut terlalu sering. Kebiasaan tersebut bisa menyebabkan luka dan perdarahan di bawah kulit, kebotakan di area tertentu, serta terbiasa mencopot rambut.
Jika kamu terbiasa mencopot rambut, akar rambutmu akan rusak. Akhirnya, rambut pun sulit tumbuh kembali. Maka dari itu, Dokter Arthur tidak menyarankan kebiasaan tersebut meski mampu meredakan sakit kepala dan membuatmu lebih lega.
Beristirahatlah atau konsultasikan kondisimu pada dokter untuk bisa meredakan sakit kepala dengan cara yang tepat dan aman.
View this post on Instagram
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik