Tips Memanfaatkan Roof Rack Mobil yang Tepat dan Aman

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Minggu, 18 November 2018 07:00
Tips Memanfaatkan Roof Rack Mobil yang Tepat dan Aman
Biasanya tempat ini dijadikan untuk wadah menaruh barang bawaan.

Dream – Saat libur sekolah atau libur panjang, ada banyak aktivitas seru yang bisa dikerjakan. Salah satunya adalah berlibur bersama keluarga di daerah dingin seperti Puncak, Bogor, untuk menikmati udara segar pegunungan.

Tak suka hawa pegunungan, kamu bisa pergi ke pantai untuk bermain air dan berjemur.

Agar pengalaman berlibur sekaligus menginap menjadi lancar, kamu harus memastikan semua barang bawaan dalam mobil tertata rapi. Jangan sampai karena barang terlalu banyak, penumpang menjadi duduk tak nyaman.

Saat membawa barang berlebihan dan bagasi sudah penuh, kamu bisa menaruhnya di atas mobil. Kamu bisa memanfaatkan roof rails yang terpasang di atas mobil.

Ada dua jenis bahan roof rack yang biasa dipakai yaitu aluminium dan besi. Kamu bisa memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan karena berkaitan dengan beban bawaan.

Jika membawa barang yang sedikit dan tidak terlalu berat seperti pakaian atau benda-benda berbahan plastik seperti ember, atau styrofoam keras seperti papan surfing, kamu masih bisa menggunakan rak atap yang berbahan aluminium.

Tapi, kalau membawa barang yang lebih banyak, tentunya kamu membutuhkan rak yang terbuat dari baja. Tujuannya agar tak mudah patah. Pastikan juga barang bawaanmu tak melebihi kapasitas yang semestinya.

Saat semua barang sudah ditata dengan rapi di atas rak atap, bungkus dengan terpal dan ikat rapi dengan tali raffia atau tali tambang agar lebih kuat. Jika barang yang dibawa bertumpuk, pastikan kemasan yang lebih besar di susunan paling bawah dan paling kecil di atas.

Kamu juga harus mengemudi lebih berhati-hati. Sebab, ada tumpukan barang di atap mobilmu. 

(Sumber: Wuling)

1 dari 2 halaman

Mau Beli Mobil, Pilih Roda Penggerak Depan atau Belakang?

Dream – Roda sebagai penggerak mobil tentunya berperan besar untuk menahan beban dan akselerasi saat berkendara. Banyak pabrikan mobil yang menjajal roda penggerak berdasarkan hasil riset mereka di pasar disesuaikan kebutuhan target pasarnya.

Perdebatan di kalangan pecinta mobil pun terjadi antara penggerak roda depan dan belakang.

Ada yang berpendapat roda depan lebih bermanfaat daripada roda belakang.

Kalau disuruh memilih, pilih mobil yang memiliki roda depan atau belakang?

Dikutip dari Wuling Motors Indonesia, Sabtu 10 November 2018, ada empat hal yang harus diperhatikan sebelum memilih mobil berdasarkan roda penggerak. 

Pertama, kebiasaan berkendara.

Hal pertama yang perlu disadari adalah kapan dan di mana kamu memakai mobil. Kalau sering digunakan untuk kegiatan berkantor sehari-hari dan di dalam kota, mobil dengan roda penggerak depan adalah pilihan tepat.

Kontur jalan yang cenderung datar dan situasi yang sering macet menjadikan roda depan sangat bermanfaat. Daya dorong roda ini berasal dari depan. Dengan begitu, akselerasi yang diciptakan ketika mengemudi juga akan lebih cepat. Mobil jadi leluasa bergerak dan laju mobil bisa lebih cepat saat digas.

Kedua, fisik jalan.

Kalau sering melalui jalan menanjak, roda penggerak belakang jadi pilihan yang sesuai. Saat mobil menanjak, ada momentum yang perlu diciptakan, sehingga mobil mampu menahan beban di sisi belakang sebelum terus melaju ke depan.

Namun, di jalan datar dan khususnya di saat basah, misalnya selepas hujan, roda penggerak depan akan lebih bermanfaat agar menciptakan traksi. Mobil tidak mudah slip.

2 dari 2 halaman

Faktor Keiritan BBM

Ketiga, masalah BBM.

Konsumsi BBM menjadi salah satu pertimbangan sebelum membeli mobil. Roda penggerak juga menentukan keiritan konsumsi BBM.

Roda penggerak belakang mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar. Roda ini memerlukan as yang lebih panjang dan berpengaruh terhadap berat mobil sehingga menyedot BBM lebih banyak.

Kalau roda penggerak depan, konsumsi BBM lebih irit. Hal ini disebabkan oleh traksi dan akselerasi yang diciptakan oleh roda penggerak depan.

Keempat, biaya produksi.

Ternyata, biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi mobil beroda penggerak belakang itu relatif lebih mahal daripada yang depan.

Komponennya lebih kompleks daripada yang roda penggerak depan. Ini akan mempengaruhi harga jual mobil. 

Nah, sekarang kamu sudah tahu alasannya. Jadi mau memilih yang mana?

Beri Komentar