Bagaimana Diabetes Terjadi?

Reporter : Dwi Ratih
Minggu, 18 Juni 2017 12:15
Bagaimana Diabetes Terjadi?
Data WHO menunjukkan penderita DM menunjukkan ada sekitar 442 juta jiwa.

Dream – Saat ini penyakit diabetes telah diderita oleh jutaan orang di dunia. Data WHO menunjukkan penderita DM menunjukkan angka di sekitar 442 juta jiwa, 90 persen penderitanya menderita diabetes tipe 2.

Penyakit diabetes (diabetes mellitus) adalah jenis penyimpangan metabolisme, di mana tubuh tidak dapat menyimpan dan menggunakan energi yang dihasilkan makanan dengan baik.

Dari laman everydayhealth dijelaskan secara spesifik, bahwa diabetes adalah kondisi yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menggunakan glukosa sebagai energi.

Glukosa adalah bentuk karbohidrat yang dihasilkan dari makanan seperti roti, sereal, pasta, nasi, kentang, buah-buahan dan sayuran tertentu. Glukosa juga diolah di hati dan dibawa oleh darah ke seluruh tubuh untuk memberi makan sel.

Agar glukosa dapat menjadi energi, dibutuhkan insulin yang bekerja memasukkan glukosa ke dalam sel. Insulin adalah hormon yang dihasilkan pankreas.

Insulin mengatur glukosa darah dengan menstimulasi pelepasan glukosa dari darah ke otot, hati, dan sel lemak di mana akan disimpan sebagai energi.

Tubuh tak dapat menghasilkan insulin yang cukup atau sel-sel tubuh tidak merespon insulin dengan baik. Saat kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia) maka akan terjadi kerusakan pada pembuluh darah yang halus seperti di mata, ginjang, jantung, dan sistem syaraf.

Kadar gula darah yang terus menerus tinggi akan menyebabkan diabetes atau pra diabetes, sebuah kondisi dimana kadar gula darah di atas rata-rata normal tapi belum cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes.

Shutterstock

Penyakit diabetes terbagi ke dalam tiga tipe berdasarkan penyebabnya, yaitu sebagai berikut:

Diabetes tipe 1

Dikenal sebagai diabetes yang tergantung pada insulin. Biasanya ditemukan sejak usia dini. Tipe 1 ini adalah kondisi autoimun dimana system kekebalan tubuh secara keliru mengidentifikasi dan menyerang sel prankeatik yang memproduksi insulin. Akibatnya produksi insulin menjadi sedikit atau tak ada sama sekali.

Diabetes tipe 2

Dikenal sebagai diabetes yang tak tergantung pada insulin. Biasanya diderita oleh orang dewasa, meskipun saat ini banyak juga diderita anak-anak. Disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Pada kondisi ini, biasanya tubuh masih memproduksi insulin, tapi tidak cukup untukkebutuhan tubuh dan sel tubuh juga tidak merespon dengan baik.

Shutterstock

Diabetes Gestational

Diabetes jenis ini muncul pada saat kehamilan dan biasanya menghilang setelah melahirkan. Wanita yang mengalami diabetes gestasional saat hamil biasanya memiliki risiko terkena diabetes tipe 2 yang tinggi setelah melahirkan.

Untuk melindungi diri Anda dari penyakit diabetes atau untuk menjaga kualitas hidup penderita diabetes, jalani gaya hidup yang sehat dan seimbang. Jangan lupa untuk memeriksakan diri ke dokter.

Agar lebih maksimal, Sahabat Dream dapat mengonsumsi suplemen yang berfungsi menjaga kadar gula darah tetap stabil. Pilih suplemen yang terbuat dari bahan alami untuk mencegah efek samping yang tak diinginkan.

Melabic adalah suplemen herbal  yang terbuat dari 100% bahan-bahan alami terbaik yang tak hanya mengendalikan kadar gula darah, namun sekaligus menurunkan tingkat kolesterol.

Melabic juga aman dikonsumsi baik oleh penderita diabetes maupun mereka yang ingin menjaga kesehatan karena tidak memiliki efek samping. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut. 

Beri Komentar