Hoax Madu Campur Bawang Bisa Sembuhkan Kanker (Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim)
Dream - Sebuah klaim menyebutkan madu apabila dicampur dengan bawang putih dapat menyembuhkan kanker. Klaim tersebut beredar luas di media sosial.
Klaim ini pertama kali disebarkan oleh akun Facebook Fadhil Ashari pada 27 Desember 2016.
Berikut isi narasi akun Facebook Fadhil Ashari:
Tolong Sebarkan.! 1X Anda Sebarkan Berarti Anda Telah Menyelamatkan Jutaan Manusia.!
LUAR BIASA,!! MADU DI CAMPUR BAWANG PUTIH AKAN MENGHASILKAN MANFAAT YANG TAK TERDUGA BISA MENGHANCURKAN PERTUMBUHAN SEL KANKER,!! BILA ADA SAUDARA ATAUPUN TETANGGA YANG MENGIDAP PENYAKIT KANKER BELUM KUNJUNG SEMBUH TOLONG KASIH TAHU CARA INI,!! INSYA ALLAH PENYAKIT YANG DI DERITA AKAN SEMBUH
Konten tersebut telah disebarkan sebanyak 41 ribu kali dibagikan dan mendapat 178 komentar dari warganet.
Namun, benarkah kombinasi keduanya dapat menyembuhkan kanker? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim tentang madu dicampur bawang putih yang bisa menyembuhkan kanker.
Penelusuran dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci " garlic and honey cancer" . Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai klaim tersebut.
Satu di antaranya artikel berjudul " FIT WebQoof: Could This Homemade Remedy Cure Cancer?" yang dimuat situs thequint.com pada 28 November 2019.
Dalam artikel tersebut dijelaskan kenari, lemon, madu, biji-bijian, dan bawang putih diklaim bisa melindungi seseorang dari kanker. Bahkan konon bisa menyembuhkan penyakit tersebut.
Namun, menurut American Institute of Cancer Research (AICR), tidak ada satupun makanan atau komponen makanan yang dapat melindungi seseorang dari kanker dengan sendirinya.
Penelitian menunjukkan diet yang terdiri dari berbagai sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan nabati lainnya membantu menurunkan risiko kanker, bukan menyembuhkannya.
Sementara, Direktur Bedah Onkologi di Fortis, Gurugram, dr Niranjan Naik menyebut,
" Tidak ada obat pasti untuk kanker. Setelah didiagnosis, tidak ada buah atau sayuran yang bisa mengobatinya. Bahkan bahkan dengan obat-obatan, kita tidak dapat memastikan akan 100 persen sembuh," jelas dr Niranjan Naik.
Klaim yang mengatakan mencampur madu dan bawang putih dapat menyembuhkan bawang putih tidaklah benar dan belum terdapat bukti klinis.
American Institute of Cancer Research (AICR) menyebut tidak ada satupun makanan atau komponen makanan yang dapat melindungi dari kanker.
Sumber: Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim
Dream - Viral kabar menyebut PT HM Sampoerna Tbk akan menarik dan menghancurkan produk rokok yang sudah beredar. Pemicunya, ada 2 karyawan perusahaan rokok tersebut yang meninggal akibat positif terkena Covid-19.
Kabar tentang PT HM Sampoerna Tbk yang memutuskan membakar produk rokoknya karena kasus corona Covid-19 disebarkan oleh akun Facebook Rangga Lawe pada 3 Mei 2020.
Akun tersebut mengunggah narasi bahwa PT HM Sampoerna akan memusnahkan rokok keluaran 25 Maret hingga 30 April 2020.
" Warning.. Pesan untuk para perokok
Pengeluaran rokok ekspedisi tgl 25 maret 2020 sampe 30 april 2020 akan ditarik pihak terkait untuk dimusnahkan, diantaranya product hm.sampoerna : djisamsoe, sampoerna mild, sampoerna keretek, magnum. https://jatim.suara.com/read/2020/04/30/045445/500-karyawan-hm-sampoerna-diduga-terpapar-corona-2-meninggalYang merokok agar berhati2....," tulis akun Facebook Rangga Lawe.
Konten yang diunggah akun Facebook Rangga Lawe telah 8 kali dibagikan dan mendapat beberapa komentar dari warganet.
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang PT HM Sampoerna yang akan memusnakah produk rokoknya karena kasus corona Covid-19.
Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita. Dia mengatakan bahwa informasi yang sudah beredar luas tersebut tidaklah benar.
" Informasi itu tidak benar," kata Elvira kepada Liputan6.com, Senin 4 Mei 2020.
Menurut Elvira, pihaknya tetap berkomitmen pada kualitas dan integritas produk rokok PT HM Sampoerna Tbk dengan meningkatkan penerapan protokol kesehatan dan sanitasi di seluruh fasilitas pabrik, gudang, serta rantai pasokan.
Protokol kesehatan juga sudah diterapkan sejak Maret 2020 lalu. Di antaranya menyediakan dan masker dan hand sanitizer kepada seluruh karyawan dan membatasi akses ke fasilitas produksi hanya kepada karyawan yang berkepentingan.
" Selain itu kami juga melakukan karantina produk selama 5 (lima) hari sebelum pendistribusian, yaitu jangka waktu karantina yang lebih lama dari anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control)," tambah Elvira.
Kabar tentang PT HM Sampoerna Tbk yang akan membakar produk rokoknya karena kasus corona Covid-19 ternyata tidak benar. Narasi yang disebarkan akun Facebook Rangga Lawe tidak sesuai dengan fakta sebenarnya.
Sumber: Liputan6.com/Hanz Jimenez Salim
Advertisement
Begini Cara Cuci 3.742 Tempat Makan untuk MBG Untuk Pastikan Tak Ada Bakteri Beracun
Anak-Anak Belajar Akhlak Rasulullah Lewat Cerita Seru di Masjid Agung Sunda Kelapa
Aksi Bersih Pantai di Bali, Langkah Nyata untuk Menjaga Alam dan Komunitas
Menteri PU: Hanya 50 dari 42.433 Ponpes di RI yang Miliki IMB
4 Fakta Menarik Dubai, Kota Teraman hingga Terbahagia
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Punya Brand Sendiri, Ini Alasan Luna Maya dan Tasya Farasya Mau Jadi Muse Skincare Lokal
Cerita Penjaga Cilik, Pesta Klub Dongeng 2025 yang Rayakan Imajinasi dan Harapan Anak Indonesia
Begini Cara Cuci 3.742 Tempat Makan untuk MBG Untuk Pastikan Tak Ada Bakteri Beracun
Anak-Anak Belajar Akhlak Rasulullah Lewat Cerita Seru di Masjid Agung Sunda Kelapa
Aksi Bersih Pantai di Bali, Langkah Nyata untuk Menjaga Alam dan Komunitas