(c) Tiktokofficialindonesia
Senang rasanya setelah bisa menyelesaikan kuliah dengan predikat yang memuaskan. Tapi, dilema baru ternyata dialami yaitu sulitnya mencari kerja. Sudah mendaftar di banyak perusahaan, tapi masih juga minim panggilan. Sebenarnya apa sih yang salah?
Vina Muliana, sosok yang dikenal sebagai salah satu kreator TikTok yang memiliki latar belakang profesi seorang HR membedah ilmunya dalam event #SerunyaBelajar Ada di TikTok ‘Networking Party’ yang berlangsung pada 9 Juli 2022 lalu. Buat yang kelewatan, gali ilmunya lebih lanjut di sini, yuk!
Sudah menyebar banyak CV di berbagai perusahaan, tapi kenapa nggak dipanggil-panggil juga sih? Vina menjelaskan pentingnya seorang fresh graduate memahami situasi yang ada supaya bisa melakukan career preparation yang terarah.
“ Kita tahu sebagian masyarakat Indonesia berada dalam usia produktif dan bisa menyelesaikan tingkat pendidikan yang tinggi. Jadi, sekarang gelar sarjana sudah lumrah, nggak seprestisius sebelumnya. Yang terjadi akhirnya ketidakcocokan antara supply dan demand yang juga diperparah oleh situasi pandemi dalam beberapa tahun terakhir. Terjadi persaingan yang ketat di lapangan. Inilah yang membuat kalian perlu melakukan career preparation yang tepat,” ungkap Vina.
Vina juga menjelaskan ada 3 faktor penting yang harus diperhitungkan saat sedang merencanakan karier. Yang pertama adalah Clarity atau kemampuan memahami ingin menjadi apa di masa depan. Hal ini perlu direfleksikan dan dipahami dengan baik oleh masing-masing personal.
Selanjutnya adalah Competitiveness atau kompetensi bersaing. Vina mengungkapkan penting untuk meningkatkan kompetensi diri agar bisa bersaing dengan ribuan pelamar. Terakhir adalah Connection, yaitu bagaimana membangun hubungan yang baik dengan banyak orang. Bukan hanya dari segi kuantitas saja, tapi juga kualitas.
Dalam sesi talkshownya, Vina menganalogikan bahwa melamar pekerjaan sama seperti mencari soulmate. Jadi, posisikan diri untuk lebih memahami karakter perusahaan dan posisi yang dilamar agar bisa menemukan jodohnya.
" Posisikan diri seperti FBI, kepo banget dengan si doi, jadi informasi yang didapatkan bisa dipakai dalam proses pedekate agar lebih lancar dan nggak ghosting. Sayangnya ini nggak dilakukan oleh para pencari kerja, mereka pakai 1 CV untuk disebar ke banyak perusahaan. Jadi penting untuk bisa mempersonalisasi resume dan CV yang dimiliki sesuai dengan posisi yang dilamar,” jelas Vina.
Demi bisa bersaing dengan ribuan pelamar, mempersiapkan karier menjadi salah satu basic yang harus dilakukan. Jangan lupa juga untuk selalu meningkatkan kompetensi yang bisa menjadi nilai tambahmu, Sahabat Dream!
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib