Biasanya Motor Bekas Banjir Akan Turun Harga Kalau Dijual Lagi. (Foto: Shutterstock)
Dream - Beberapa pemilik sepeda motor yang terendam banjir tentu berharap bisa menjual tunggangannya itu dan mengganti dengan yang baru. Tapi publik juga mengetahui jika motor bekas banjir rentan mengalami kerusakan. Alhasil harganya selalu jatuh di pasaran.
Kalaupun ada yang membeli motor bekas banjir, si pembeli harus menyiapkan budget lebih. Ujung-ujungnya mereka akan menawar motor itu dengan harga sangat miring.
Sebetulya para pemiliki sepeda motor bekas banjir ini tak apes-apes banget. Dengan sedikit trik mereka bisa menjual motornya dengan harga lebih baik.
Pemilik Rudy Motor, Rudy, meminta pemilik kendaraan untuk melakukan perbaikan kerusakan secara menyeluruh pada motor yang terendam banjir.
" Pastinya diperbaiki dulu ya, setelah itu baru deh dijual. Kalau dalam keadaan rusak pasti enggak ada harganya," katanya kepada Liputan6.com, dikutip pada Kamis 16 Januari 2020.
Rudy juga mengimbau pemilik untuk memperhatikan bodi kendaraan. Tampilan motor bisa lebih maksimal jika dicuci secara menyeluruh.
Saat disinggung penurunan harga motor bekas banjir, Rudy mengaku tak bisa memprediksi tanpa melihat wujudnya. Meski demikian, Ia menegaskan motor bekas banjir pasti mengalami penurunan harga.
“ Harus dilihat dulu bagaimana wujudnya, apa saja yang rusak,” kata dia.
Rudy mengatakan jenis motor juga berpengaruh terhadap harga jual. “ Nggak sampai 30 persen (turunnya). Kalau motor itu berbeda dengan mobil. Kalau mobil, perbaikannya lebih ribet,” kata dia.
(Sah, Sumber: Liputan6.com/Dian Tami Kosasih)
Dream - Tak hanya mobil dan rumah, sepeda motor juga terendam saat terjadi banjir di Jakarta dan sekitarnya. Banjir bisa berbahaya bagi motor karena air masuk ke mesin dan bisa merusaknya karena oli tercampur air.
Federal Oil turut meringankan beban pemotor yang terdampak bencana banjir. Perusahaan pelumas kendaraan itu memberikan promo ganti oli cuma Rp10 ribu melalui program #SolusiMotorSetelahBanjir.
“ Melalui program #SolusiMotor Setelah Banjir ini, semoga bisa mempermudah para pemotor untuk segera mengganti oli motornya, sehingga sepeda motornya bisa kembali digunakan dengan baik untuk beraktivitas,” kata Federal Oil Manager, Sri Adinegara, di Jakarta, dikutip dari laman perusahaan, Jumat 10 Januari 2020.
Program ini dimulai sejak 8 sampai dengan 12 Januari 2020, konsumen cukup membayar paket ganti oli hanya sebesar 10 ribu di tujuh Super Federal Oil Center (SFOC) di area yang terdampak banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Berikut ini adalah tujuh lokasi SFOC yang dimaksud.
1.Jakarta
2.Bekasi
Dream – Hujan deras yang melanda Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Tak hanya tempat tinggal, banyak kendaraan yang diparkir atau melintas juga turut terkena imbasnya.
Kendaraan-kendaraan itu bisa saja rusak atau mogok.
Bagi pemilik sepeda motor seperti Yamaha Nmax atau Honda PCX, yang baru punya roda dua ini tentu ada rasa was-was tunggangannya terdampak banjir. Alasannya, jenis skuter matic ini tak dilengkapi kick starter.
Tenang, motor Skutic ini ternyata masih bisa dihidupkan meskipun tak dilengkapi kick starter.
Technical Service PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Slamet Kasianom, menyatakan pemilik NMAX tak perlu khawatir air masuk ke mesin atau ruang bakar jika motor atau komponennya masih bagus.
" Paling, air masuk ke knalpot, filter udara, atau transmisi (CVT). Karena saat kondisi mesin motor mati, semua klep kondisinya tertutup," kata Slamet kepada Liputan6.com, dikutip Senin, 6 Januari 2020.
Penanganan motor terendam atau melintasi banjir bisa dilakukan dengan memastikan air yang ada di knalpot dibuang terlebih dahulu. Caranya, bisa diangkat ban depannya atau jika membawa perkakas atau kunci-kunci lengkap bisa mecopot knalpot terlebih dahulu.
" Sedangkan yang di boks filter, jika masih standar ada lapisan minyak di filternya. Jadi, kalau ada air tidak mungkin menyatu atau masuk ke dalam. Biasanya, filter tinggal dibuka dan dikeringkan," kata dia.
Sementara itu, untuk air yang di CVT, bisa saja cukup didiamkan hingga mengering atau menguap sendiri. Biasanya, saat mesin nyala, dan panas, air bakal kering sendiri di CVT.
" Sebenarnya kalau ada air di CVT, pengaruhnya hanya tidak bisa jalan saja karena ada yang selip. Jika air di CVT sudah kering, maka roda akan berputar kembali dan bisa jalan seperti biasa. Dari mesin nyala hingga CVT kering dan motor bisa jalan lagi, paling sekitar tiga menit," kata dia.
Saat mengeringkan knalpot, cara yang paling sederhana adalah dengan memutar gas terus menerus. Biasanya, gas sepeda motor sekitar 3.000 sampai 5.000 rpm agar air di knalpot mengering.
" Tapi, jangan tutup gas agar air tidak masuk ke ruang bakar. Jika ada semprotan air dari knalpot, teruskan saja hingga air kering," kata Slamet.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan motor, tergantung seberapa banyak air masuk ke knalpot. Saat mengeringkan knalpot, rasakan juga apakah CVT sudah kering, dan ditandai dengan mulai berputarnya roda belakang.
(Sumber: Liputan6.com/Arief Aszhari)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati