Seorang Wanita Mengemudi Mobil. (Foto: Shutterstock)
Dream – Jalan raya merupakan milik bersama. Selain mobil, kendaraan bermotor seperti truk, sepeda motor, dan sepeda juga memiliki hak yang sama untuk menggunakan jalan raya.
Sebagai pengemudi yang baik, sudah sepantasnya sesama pengguna jalan, pengendara kendaraan bisa berbagi jalan dengan lainnya.
Sayangnya, tak banyak pengemudi yang tahu bagaimana cara aman untuk berbagi jalan. Akhirnya, mereka hanya memberi jalan tanpa mengetahui kemungkinan bisa mencelakai orang lain.
Berbagi jalan dengan pengedara kendaraan lain bukanlah hal yang sulit. Jika disiplin melakukan hal ini, kamu dan pengguna jalan lain dapat berkendara dengan nyaman.
Lalu, bagaimana caranya berbagi jalan dengan pengendara lainnya, seperti truk, sepeda motor, dan sepeda? Berikut ini adalah cara-caranya, dikutip dari Nissan Indonesia, Minggu 6 Januari 2019.
Banyak pengemudi canggung ketika berada di dekat dengan kendaraan besar ini. Alasan utamanya, truk memiliki badan yang lebih besar dan bayangan akan potensi terjadi kecelakaan di jalan. Padahal, rasa canggung ini bisa menjadi penyebab kecelakaan. Pastikan juga kamu tidak ragu berhadapan dengan truk besar.
Kalau berada di dekat truk, hindari titik buta pengendara truk. Prinsipnya, selama cermin spion truk tidak terlihat, hindari area tersebut. Berhati-hatilah ketika mendahului truk.
Kalau terpaksa harus mendahului dari jalur kiri, kamu harus melaluinya secepat mungkin sambil memberikan tanda klakson atau lampu beam. Kalau berada di depan truk, jangan berhenti mendadak. Kendaraan itu tak bisa berhenti secara instan, sehingga potensi tabrakan dari belakang cukup besar.
Terpaan udara yang timbul akibat tabrakan truk dengan udara juga cukup berbahaya, apalagi ketika truk melaju dengan kecepatan tinggi. Hempasan udara truk bisa membuat mobil oleng.
Selain itu, berada terlalu dekat di belakang truk juga mampu menarik mobil melaju lebih cepat yang pada akhirnya berpotensi tabrakan. Jadi sangat disarankan untuk memberi ruang terhadap truk.
Sepeda sepeda motor pada dasarnya lebih membahayakan penumpangnya ketimbang mobilmu. Itu bukan berarti kamu bisa mengabaikan keselamatan penumpang mobil. Kuncinya adalah memahami karakteristik pengendara sepeda motor tersebut seperti apa.
Sepeda motor biasanya bergerak cukup lincah. Bahkan, roda dua ini bisa muncul dari mana saja. Ukurannya yang kecil juga membuat sepeda motor semakin mudah meliuk-liuk di sela-sela kendaraan yang lebih besar.
Tak jarang, pengendara sepeda motor yang nekat untuk melaju dengan kecepatan tinggi di tengah kondisi jalan yang padat.
Kecelakaan antara mobil dan sepeda motor sering terjadi. Hal ini diakibatkan pengemudi mobil tak melihat sepeda motor melaju di sekitarnya.
Yang terpenting adalah memperhatikan dan waspada terhadap kemunculan sepeda motor di sekitar mobil. Kalau melihat pengendara sepeda motor, berikanlah jalan dengan baik.
Bisa dibilang sepeda merupakan kendaraan yang paling lemah di jalan raya. Meskipun lemah, pengendara sepeda juga punya hak yang sama untuk menggunakan jalan. Beberapa kota memang menyediakan jalur Indonesia.
Untuk berbagi jalan dengan sepeda, pastika kamu tidak terlalu ke kiri dalam berkendara. Sisi kiri adalah untuk kendaraan yang paling lemah, yaitu sepeda. Jadi, sebisa mungkin kamu berada di tengah ketika berada dekat dengan pengendara sepeda.
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale