Berubah Drastis! Ini 4 Tren Online Shopping Orang Indonesia Saat Pandemik Corona

Reporter : Syahid Latif
Senin, 29 Juni 2020 09:01
Berubah Drastis! Ini 4 Tren Online Shopping Orang Indonesia Saat Pandemik Corona
Gaya belanja masyarakat Indonesia berubah total selama pandemik Covid-19. Tak hanya wanita, gejala belanja online juga mewabah di kalangan pria.

Dream - Pola belanja masyarakat Indonesia mengalami perubahan drastis selama pandemik Covid-19. Shopping online yang tadinya jadi alternatif setelah pasar tradisional atau minimarket kini berubah menjadi tempat tujuan baru untuk belanja produk makanan.

Perubahan pola belanja masyarakat ini terungkap dalam studi yang dibuat platform e-Commerce Shopee. Secara khusus, e-Commerce dengan pasar terbesar di Asia Tenggara dan Taiwan ini menyoroti kenaikan pembelian produk makanan secara berulang dalam sebulan yang meroket sampai 4 kali lipat.

" Semenjak physical distancing jadi kebiasaan penting yang diterapkan di kehidupan kita, kami melihat adanya perubahan yang disebabkan; terutama penyesuaian cara berbelanja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Handhika, pembelian makanan dan bahan makanan, khususnya, kini dilakukan secara online karena konsumen menemukan kenyamanan tersendiri untuk melengkapi kebutuhannya melalui e-commerce. Penjual dan mitra brand beradaptasi dengan cepat, menjadikan Shopee sebagai perpanjangan tangan mereka untuk menjangkau pelanggan baru.

" Kami melihat ini sebagai evolusi jangka panjang, dan Shopee akan terus berusaha memimpin tren ini di tahun-tahun mendatang." ujarnya.

Dalam penelusurannya, Shopee melihat ada empat tren perubahan pola belanja makanan masyarakat Indonesia selama masa pandemik Covid-19. Perubahan pertama adalah konsumen beralih ke platform online untuk membeli produk makanan

Beralihnya masyarakat belanja produk makanan dan bahan makanan ke platform e-Commerce tren ini ditandai oleh meningkatnya pengguna shopping online yang melakukan pembelian produk makanan secara berulang dalam sebulan hingga 4 kali lipat. Tanda lain adalah orang berbelanja makanan sepanjang waktu dengan kunjungan paling tinggi pada hari Senin, Selasa, dan Jumat.

 

1 dari 3 halaman

Pembeli Makanan Kaleng Naik

Tren kedua yang ditangkap Shopee adalah belanja makanan dan bahan makanan berevolusi seiring berjalannya waktu untuk beradaptasi dengan pandemi COVID-19. Masyarakat Indonesia diketahui membeli lebih banyak ragam makanan secara online karena perubahan ditetapkannya physical distancing.

Hal ini ditandai dengan permintaan tinggi untuk makanan kaleng yang bisa disimpan lama pada bulan Maret 2020 seiring imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah. Permintaan makanan kaleng diketahui meningkat 7 kali lipat di Shopee pada bulan ini

Shopee juga menemukan Lebih banyak produk makanan yang biasanya dijual dipasar atau supermarket dibeli secara online. Pada bulan April, permintaan untuk makanan segar tumbuh 11 kali lipat di Shopee. Produk paling populer adalah kecap asin, beras, gula kemasan, kopi instan, daging potongan, dan kebab frozen.

 

2 dari 3 halaman

Kaum Pria Jadi Ikut Doyan Olshop

Tak hanya jenis makanan, Shopee juga mendapati kaum pria dan konsumen di luar Jakarta menjadi pembeli makanan paling aktif secara online. Di Shopee, aktivitas belanja makanan dari daerah di luar Jakarta meningkat 3 kali dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam kasus pembeli pria, Shopee mencatat kaum adam ini lebih sering berbelanja bahan makanan dan memasak. Aktivitas berbelanja makanan pria bahkan meningkat hingga 6 kali lipat jika dibandingkan tahun 2019. Kalangan pria diduga jadi semakin sering memasak dari rumah dan belanja bahan makanan dalam beberapa bulan terakhir - dibuktikan dengan terpilihnya bahan pokok, makanan instan, serta makanan segar dan makanan beku sebagai yang produk-produk paling populer di kalangan pengguna pria di Shopee.

 

3 dari 3 halaman

Penjual Makin Gencar Berjualan

Dari sisi penjual, Shopee melihat mitra brand dan penjual melakukan digitalisasi dengan Shopee sebagai cara baru untuk menjual makanan secara online. Mereka juga beradaptasi dengan menawarkan lebih banyak varian produk yang tercatat naik dua kali lipat dari tahun 2019.

Strategi penjualan baru juga dilakukan mitra dan penjual dengan melakukan live streaming. Dalam beberapa bulan terakhir, Shopee Live mengklaim adanya peningkatan penjualan rata-rata 3,5 kali lipat dengan strategi penjualan ini.

" Situasi COVID-19 dan penerapan imbauan physical distancing telah menciptakan perubahan besar dalam gaya hidup konsumen, yang turut mempengaruhi cara mitra brand dan penjual menjalankan bisnis mereka," ujar Handhika.(Sah)

Beri Komentar