Brand Batik Khusus Pria Ini Siap Mendunia

Reporter : Ratih Wulan
Rabu, 28 September 2016 14:27
Brand Batik Khusus Pria Ini Siap Mendunia
Dirancang dalam garis desain kemeja pas di badan siap menyulap cowok-cowok tampil makin tampan.

Dream - Tampil memakai batik kini tak perlu khawatir lagi terlihat tua. Kreativitas pelaku industri fesyen dalam menuangkan motif-motif batik membuat busana ini semakin trendy dan mengikuti gaya anak-anak muda.

Seperti label pakaian Norlive yang hadir dengan konsep batik printing khus pria. Dirancang dalam garis desain kemeja pas di badan, setiap cowok-cowok yang mengenakan seolah disulap tampil makin tampan.

" Waktu itu pertama kali lihat Norlive ngerasa pas banget sama kebutuhan album. Batiknya anak muda banget jadi reprensent banget dari musik-musik saya yang mengusung genre vintage," ungkap Musisi Junior, Soemantri saat ditemui di Tebet Utara, Jakarta Selatan, Selasa, 27 September 2016.

Pendiri sekaligus pemilik Norlive, Irma Wulansari menjelaskan signature style dari labelnya memang dikhususkan untuk busana casual yang dinamis, up to date serta limited. Sekali produksi, Irma hanya akan mengeluarkan 20-30 article dalam jangka waktu empat bulan sekali.

" Produk kami ada casual ready to wear yang mengikuti tren sekarang. Tapi ciri khas selalu pakai kain etnik dengan tema heritage," bebernya.

Agar konsumen tidak jenuh, beberapa koleksi dikombinasikan dengan material lain. Sehingga terkadang, batik hanya digunakan sebagai aksen di bagian depan saja.

Yang menjadi pembeda brand satu dengan yang lain adalah Norlive selalu menonjolkan nuansa suade di bagian kerah atau lengannya. Menariknya lagi, batik-batik di sini dijual dengan harga yang sangat terjangkau di kisaran Rp.200 ribu-300 ribu saja.

" Selain bisa didapatkan di sini, produk kami juga dijual di beberapa e-commerce. Lalu ada kerjasama dengan 15 outlet di 5 kota yaitu Solo, Yogyakarta, Semarang, Malang dan Bogor," terangnya lebih jauh.

Memasuki tahun kelima, brand asal Bandung ini berencana untuk go internasional. Kesiapan mereka untuk memasuki pasar global dibuktikan dengan bergabung di Indonesia Display Warehouse di Basel, Swiss pada akhir 2016 ini.

" Selama setahun ke depan, koleksi-koleksi Norlive dapat dibeli di Swiss. Pada tahap awal kita bawa 28 looks dulu ya," pungkas Irma.(Sah)

Beri Komentar