Solusi Buyback untuk Showroom Mobil Bekas

Reporter : Shania Suha Marwan
Kamis, 27 Oktober 2022 17:53
Solusi Buyback untuk Showroom Mobil Bekas
Masalah utama yang dialami banyaknya showroom mobil bekas di Indonesia adalah keterbatasan finasial dan manajemen inventori, yang membuat bisnisnya tidak dapat berkembang secara optimal.

Dream - Pengguna transportasi umum sejauh ini belum terlalu besar. Faktor kenyamanan, keterbatasan rute, serta jumlah armada yang minim membuat masyarakat lebih memilih memakai kendaraan pribadi.

Hal tersebut sesuai dengan data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), dimana pertumbuhan kendaraan penumpang dari 2018-2020 mencapai 6,5%. Tren tersebut berpengaruh pada industri otomotif, tepatnya di pasar mobil bekas yang pastinya akan terus bertumbuh.

Broom Tawarkan Cara Amankan Akses Finansial dan Manajemen Invetori untuk Showroom Mobil Bekas

 

Saat ini sudah banyak sekali showroom mobil bekas di Indonesia, bahkan jumlahnya mencapai 40.000, namun akan ada masalah yang muncul karena hal tersebut. 

Masalah utama yang dialami banyaknya showroom mobil bekas di Indonesia adalah keterbatasan finasial dan manajemen inventori, yang membuat bisnisnya tidak dapat berkembang secara optimal. 

1 dari 2 halaman

Melihat hal tersebut, Broom perusahaan startup otomotif, memperkenalkan layanan yang mereka miliki Buyback, sebagai layanan yang dapat dimanfaatkan pemilik showroom mobil bekas.

Konsep yang ditawarkan adalah, pemilik showroom dapat menjual sementara mobil bekas yang mereka miliki, dengan tujuan perputaran stock inventori. 

Layanan tersebut juga memungkinkan showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana instan, yang bisa dilakukan untuk membeli stok mobil lainnya. 

" Keterbatasan akses finansial dan manajemen inventori adalah beberapa masalah utama yang dihadapi oleh bisnis konvensional seperti seperti showroom mobil bekas untuk mengembangkan bisnisnya secara optimalnya," ungkap CEO & Co-Founder Broom, Pandu Adi Laras, dalam acara peluncuran Buyback Broom, Jakarta, 27 Oktober 2022. 

2 dari 2 halaman

" Dengan hadirnya produk Buyback ini, Broom berharap dapat memberikan solusi fleksibel bagi para pemilik showroom untuk memaksimalkan potensi sumber daya serta dan cash flow untuk mengembangkan bisnis mereka," tambah Pandu. 

Beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh Broom dalam layanannya antara lain, durasi buyback fleksibel dengan unit mobil bekas yang bisa tetap dipegang, hanya perlu bayar biaya jasa, waktu approval yang cepat hanya 5 jam. 

Sejak diluncurkan tahun lalu, Broom sudah berkembang pesat dan berhasil membantu lebih dari 3ribu showroom, dan sudah tercatat berhasil membantu showroom meningkatkan inventaris hingga 65%, sekaligus mendorong pertumbuhan omzet hingga 2,5 kali lipat perbukannya. 

Beri Komentar