Peta Pemanasan Global Yang Diterbitkan NASA. (Foto: NASA)
Dream - Sudah bukan rahasia lagi bahwa suhu Bumi terus meningkat dari waktu ke waktu hingga terjadi pemanasan global.
Semua ini akibat dari ulah manusia yang terus mencemari satu-satunya tempat tinggal mereka.
Tren kenaikan suhu di Bumi bahkan sudah mencapai titik yang mengkhawatirkan yang belum pernah terjadi dalam 125.000 tahun terakhir.
Hal itu disampaikan sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal sains Nature. Dalam studi tersebut, para ilmuwan memetakan suhu selama 12.000 tahun terakhir untuk melihat tren perubahannya.
Untuk mengamati tren perubahan tersebut, para peneliti mengambil data dari Temperature 12K yang telah mereka kembangkan sebelumnya di tahun ini.
Temperature 12K dibuat dengan memeras 1,319 data yang dikumpulkan dan dicatat dari 600 ribu lebih tempat di seluruh dunia.
Mereka kemudian merekonstruksi tingkat suhu Bumi menggunakan data inti glasial, danau dan juga sedimen laut dari periode waktu saat ini.
Selain itu mereka juga meneliti endapan yang ditemukan di gua, karang dan fosil larva serangga yang menunjukkan data suhu yang terawetkan.
Hasil analisis rekonstruksi suhu 12.000 tahun tidak dapat dibandingkan dengan dekade terakhir
Darrell Kaufman, penulis utama studi ini mengatakan, ada kemungkinan terakhir kali kenaikan suhu global rata-rata bertahan pada suhu 1° Celcius setelah abad 19 adalah sebelum Zaman Es terakhir.
" Setelah itu suhu Bumi naik lagi sekitar 125.000 tahun yang lalu, ketika permukaan laut 6 meter lebih tinggi dari sekarang," tambah Kaufman.
Sementara itu, pendinginan awal Bumi didorong oleh siklus orbit Bumi yang melambat. Perlambatan ini mengurangi jumlah sinar Matahari di musim panas di belahan Bumi utara, yang puncaknya terjadi pada Zaman Es Kecil.
Namun, ketika Revolusi Industri mulai terjadi, suhu Bumi mulai naik lagi, dan para peneliti mengklaim bahwa ini akan terus meningkat hingga sekarang, bahkan di masa depan.
" Dekade terakhir ini kemungkinan lebih dingin daripada apa yang akan terjadi selama sisa abad ini dan di masa depan. Suhu Bumi tampaknya akan naik melebihi 1° Celcius di atas perkiraan sebelumnya akibat industri," tambah Nicholas McKay, peneliti lain dalam studi ini.
Menurut McKay, iklim Bumi di masa depan akan sangat tergantung pada pengaruh manusia, terutama efek dari gas rumah kaca.
" Namun tidak menutup kemungkinan adanya faktor alam yang diperumit oleh variabilitas alami dalam sistem iklim," pungkas McKay.
Sumber: IndianTimes
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal