Cerita Siswi SMK Melantai di Catwalk Dunia

Prestasi mereka diraih setelah menjalani proses panjang.

Dream - Para siswi SMK NU Banat, Kudus Jawa Tengah, tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski berusia belia, mereka berhasil mencatatkan prestasi yang sangat membanggakan.

Mereka bisa berjalan lenggang sembari memamerkan karya terbarunya di panggung run way kelas Indonesia hingga dunia.

Prestasi itu tidak diraih dengan mudah. Para siswi yang tergabung dalam label fashion hijab Zelmira ini telah menjalani proses yang panjang. Untuk bisa menjadi desainer pada fashon brand Zelmira, mereka harus menjalani tes oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC).

" Jadi, waktu itu, satu sekolah itu di tes oleh guru. Diminta membuat gambar desain yang banyak, lalu diseleksi. Habis itu ada pihak IFC yang ikut menyeleksi. Dari situ terpilihlah empat orang. Saya, Risa, Nafida Royyana dan Nia Faradiska," terang salah satu desainer Zalmira, Rania.

Selanjutnya, keempat desainer cilik ini wajib mengikuti proses penggemblengan soal fashion di Jakarta, juga Bali. 

Setelah mendapat bekal yang dirasa cukup, Zelmira mulai memperkenalkan hasil rancangannya kepada pecinta fashion dunia. Tak tanggung-tanggung, mereka memulai karirnya lewat ajang Asia’s Fashion Spotlight 2016 di Hongkong, setahun lalu.

Di Hongkong, mereka mendapatkan sambutan hangat. Terbukti ada salah satu toko online yang mengajak bekerja sama untuk memproduksi busana dari Zelmira.

Kini, giliran Indonesia yang menjadi tempat keduanya memamerkan hasil karyanya. Lewat gelaran MUFFEST Indonesia 2017, Rania dan Risa berharap karyanya bisa diterima oleh masyarakat luas.

" Kami ini masih anak sekolah, lalu masuk ke dunia fashion Tanah Air, buat kami ini wah banget. Desainer senior aja kan butuh proses. Makanya bersyukur banget dibantu Djarum Foundation. Ada bakat dan dukungan sehingga bisa jadi seperti ini dan tampil di MUFFEST 2017," tutup Risa.