Siswi SMK NU Banat Bawa Tradisi Kudus ke Muffest 2017

Salah satu desainer muda yang berkesempatan memamerkan hasil rancangan teranyarnya adalah Siswi SMK NU Banat yang merupakan salah satu sekolah yang dibina oleh Djarum Foundation.

Dream - Gelaran Muslim Fashion Festival Indonesia (Muffest) 2017 yang resmi dibuka pada Kamis 6 April 2017 banyak memunculkan wajah-wajah desainer baru di kancah modest wear tanah air.

Salah satu desainer muda yang berkesempatan memamerkan hasil rancangan teranyarnya adalah Siswi SMK NU Banat. Sekolah ini merupakan binaan dari Djarum Foundation sejak tahun 2013 melalui program pengembangan kualitas pendidikan sekolah menengah kejuruan.

Dengan nama brand Zelmira, para siswi SMK NU Banat tampil satu panggung dengan desainer kenamaan seperti Deden Siswanto, Defika Hanum, hingga Ina Priyono di hari pertama eksibisi.

© muffest 2017

Pada kesempatan ini, Zelmira menghadirkan rancangan dengan tema 'Dandangan'. Tema ini terinspirasi dari tradisi turun temurun di Kota Kudus, Jawa Tengah saat menyambut Ramadan.

“ Proses pemilihan tema ini merupakan hasil dari pencarian inspirasi dan adu ide tentang karya-karya yang bisa memadukan style, mix and match, warna, pemilihan bahan yang tepat serta mengusung kearifan lokal. Semuanya kami konsepkan dan kami sesuaikan dengan pasarnya,” kata Risa Maharani, salah satu desainer Zelmira kepada Dream.

Menghadirkan desain dengan warna-warna yang cerah, koleksi Dandangan dari Zelmira cocok untuk wanita usia muda karena memberikan kesan semangat dan ceria.(Sah)