Dada si Wanita 'Melorot' ke Perut, Usai Diperiksa Ternyata...

Sudah Dilarang, tapi...

© Dream

Padahal zat tersebut sebenarnya sudah dilarang digunakan oleh Pemerintah China karena bersifat karsinogenik. Artinya, zat itu bisa berpindah-pindah tempat dan tidak sesuai dengan tubuh manusia.

Dalam kasus Wang, Amazingel yang berbentuk jeli itu telah pindah tempat dari payudara ke area perut dan lengan.

Dokter pun berinisiatif mengeluarkan Amazingel dari perut wanita malang tersebut. Tidak jelas apa langkah Wang selanjutnya setelah zat berbahaya itu dikeluarkan dari tubuhnya.

(Sumber: shanghaiist.com)

Operasi Plastik Gagal, Mulut Model Cantik Jadi Bengkok

© Dream

Dream - Ketika model Thailand Ploynatchaya 'Ploy' Siriphatdeejiranon mengira kariernya akan berjalan lancar. Dia memutuskan menghabiskan tabungannya untuk operasi mengubah bentuk rahangnya.

Ternyata apa yang didapat tidak seperti harapan. Wajahnya 'berantakan' akibat operasi yang berjalan salah.

Ploy, bersama dengan ibu dan pengacaranya, akhirnya melaporkan dokter dan rumah sakit yang mengoperasinya kepada polisi Muang Nonthaburi dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan cedera serius.

Sambil menangis, Ploy menjelaskan tentang kariernya yang telah hancur sekarang.

Sebelumnya tampilannya berubah menjadi mengerikan, ia tampil dalam iklan kosmetik Smooth E dan video musik 'Mai Whai Gor Thong Whai' yang dibawakan penyanyi Jeasmine.

Sejak membintangi keduanya, Ploy mendapat tawaran pekerjaan lainnya sampai dia berhasil menabung untuk biaya operasi plastik, Daily News melaporkan.

Ploy hanya ingin memperbaiki rahang dan pipinya untuk meningkatkan kecantikannya.

" Mereka bilang biayanya sekitar 190,000 baht (sekitar Rp 71 juta)," katanya. Sayangnya, ketika meninggalkan rumah sakit, Ploy melihat wajahnya malah berantakan.

Dia mengatakan mulutnya bengkok, tulang-tulang di pipinya tidak lagi terhubung satu sama lain, dan ada tanda luka bakar di bawah dagunya.

Salah Bedah?

© Dream

Ketika ia menghubungi rumah sakit, mereka hanya menyuruhnya untuk tidak panik karena luka itu akan sembuh dengan sendirinya. Mereka juga mengatakan bahwa luka bakar itu disebabkan oleh kesalahan penggunaan alat bedah.

Dia kembali ke rumah sakit untuk memperbaiki operasi wajahnya. Tetapi, setelah kembali berkali-kali, tidak ada perkembangan yang berarti.

" Ketika melihat saya belum juga membaik, mereka mengatakan saya harus membayar pada kunjungan saya berikutnya. Hal itu membuat saya semakin tertekan. Saya menceritakan hal itu pada ibu saya. Kami akhirnya pergi ke rumah sakit lain," jelasnya.

" Mereka scan wajah saya dan mengatakan bahwa mereka harus menjahit dan menarik wajah saya untuk mencegah pipi saya agar tidak jatuh. Untuk itu saya dikenakan biaya 15,000 baht (sekitar Rp 5,6 juta) untuk setiap kunjungan," tambahnya.

Dia akhirnya melapor ke polisi untuk menuntut rumah sakit dan dokter yang menyebabkan hal ini.

" Saya tidak lagi percaya diri. Saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan atau pergi bekerja lagi. Karena sekarang saya mengalami kesulitan berbicara dan selalu ada air liur keluar dari mulut saya.

Ploy merasa telah kehilangan potensi penghasilan yang serius di saat dia bisa menghasilkan uang lebih banyak. Itu sebabnya Ploy ingin keadilan dan berharap semua orang akan mendukungnya.

Sayangnya, banyak netizen yang telah membaca kisahnya justru mengkritik pilihannya untuk melakukan operasi plastik. Mereka mengatakan bahwa Ploy seharusnya bersyukur dengan kecantikan alaminya.