Mulai Oktober, Bumi Punya 'Bulan ke Dua'

Reporter : Ulyaeni Maulida
Selasa, 29 September 2020 16:12
Mulai Oktober, Bumi Punya 'Bulan ke Dua'
Akan mulai mengorbit dari Oktober 2020 hingga Mei 2021

Dream – Selama miliaran tahun, Bumi hanya memiliki satu satelit, yaitu Bulan. Namun, pada waktu-waktu tertentu, Bumi dapat memiliki dua 'setelit' sekaligus.

Benda-benda yang lebih kecil terjebak dalam tarikan gravitasi Bumi. Masuk kedalam orbit untuk sementara waktu. Inilah yang disebut sebagai “ Bulan Mini”

Para ilmuan telah menemukan bulan mini yang mendekati Bumi. Yang akan berjarak sekitar 43 ribu km. Diperkirakan benda tersebut akan mengorbit Bumi mulai Oktober 2020 hingga Mei 2021.

Bulan mini ini tampaknya seperti buatan manusia. Yaitu sebuah Asteroid 2020 SO, yang berasal dari roket pendorong tahun 1960-an. Ini merupakan salah satu sampah luar angkasa.

“ Kecil kemungkinan sebuah asteroid dapat berevolusi menjadi orbit tapi hal itu bukanlah tidak mungkin,” ungkap Dr Paul Chodas, Direktur Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA.

1 dari 2 halaman

Memiliki kecepatan yang rendah

Ilustrasi

Dalam sebuah simulasi objek yang dibagikan melalui Twitter, bulan mini akan masuk dan keluar dari orbit Bumi melalui dua titik Lagrange.

Titik Lagrange ini adalah titik orbit yang memiliki keseimbangan tarikan gravitasi oleh dua benda besar yang mengorbit bersama, seperti Bumi dan Matahari.

Arkeolog luar angkasa Alice Gorman dari Flinders University di Australia menyebutkan kecepatan benda tersebut jauh lebih rendah daripada kecepatan asteroid Apollo.

2 dari 2 halaman

Merupakan sampah luar angkasa

Ilustrasi

Begitu muncul kecurigaan benda yang masuk adalah sampah luar angkasa, Chodas mencoba menelusuri asal-usulnya. Ia mengidentifikasi bulan mini yang seharusnya sebagai badan roket Centaur yang mengirimkan muatan percobaan Surveyor 2 ke Bulan.

Jika benar, maka benda tersebut sama sekali tidak akan menjadi bulan mini melainkan hanya menjadi sampah luar angkasa.

(Sumber: indiatimes.com)

Beri Komentar