Ilustrasi Hijaber/Shutterstock
Dream - Karantina dan lockdown karena penyakit Covid-19 telah melumpuhkan perekonomian di seluruh dunia. Perusahaan yang tak bisa bertahan terpaksa memberlakukan PHK yang menyebabkan pegawai kehilangan pekerjaan.
Selain tak ada penghasilan, pegawai yang kehilangan pekerjaan juga berisi mengalami peningkatkan rasio masalah kesehatan mental dn psikologis yang serius.
Sebuah penelitian yang diterbitkan Perpustakaan Obat-Obatan Nasional AS menyatakan pengangguran dapat menyebabkan kondisi kesehatan mental yang parah seperti stres dan depresi.
Para psikolog juga berpendapat bahwa masa pengangguran yang panjang datang dengan berbagai tantangan psikologis.
Faktanya, Gallup, yang merupakan perusahaan analitik dan penasihat berbasis di Washington, menemukan bahwa di AS, satu dari lima orang yang menganggur sedang menjalani perawatan untuk depresi.
Temuan survei ini menunjukkan mereka kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya mereka nikmati. Ini adalah tanda pasti dari depresi.
Dilansir dari Health Site, berikut cara mengatasi masalah mental yang diakibatkan karena kehilangan pekerjaan.
Hal ini tidaklah mudah. Berhubungan dengan pengangguran menjadi semakin sulit karena kita mengasosiasikan identitas dengan pekerjaan kita.
Langkah pertama adalah memisahkan prestasi profesional dari diri kamu.
Meski berkonsultasi dengan terapis secara online adalah suatu keharusan jika mengalami depresi karena kehilangan pekerjaan, dapat diambil langkah-langkah kecil untuk mengelola kondisi dengan lebih baik.
2. Jangan Mengisolasi Diri Sendiri
Orang sering menghadapi rasa malu pada diri sendiri setelah kehilangan pekerjaan. Sehingga menuntun mereka untuk terputus dari masyarakat, bahkan keluarga dan teman-teman.
Bahkan jika merasa sulit untuk membuka diri kepada orang-orang terdekat tentang rasa cemas yang dirasakan, mendiskusikan hal ini merupakan suatu hal yang penting, karena akan membantu meringankan tekanan.
Bersosialisasi mungkin tidak hanya baik untuk meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat membantu membangun koneksi baru untuk suatu pekerjaan.
Jangan biarkan rutinitas menjadi berantakan karena kehilangan pekerjaan. Cobalah untuk tetap melakukan jadwal yang dulu, ketika sedang bekerja. Pastikan juga mengikuti kebiasaan makan sehat dan gaya hidup aktif.
Inilah saatnya untuk memulai rutinitas olahraga jika belum memilikinya. Beberapa penelitian mengamati bahwa berolahraga dapat menghilangkan stres.
4. Tetapkan Parameter Saat Pencarian Pekerjaan
Manfaatkan waktu ini untuk meningkatkan keterampilan, membenahi portofolio dan mencari karyawan potensial. Namun, kita perlu merencanakan kegiatan ini dengan baik dan menetapkan waktu tertentu.
Pencarian pekerjaan yang tidak direncanakan tidak akan membuahkan hasil apapun, dan hanya meningkatkan rasa cemas. Sisihkan waktu untuk relaksasi juga. Ini akan meningkatkan fungsi otak.
Bertahun-tahun penelitian telah membuktikan kemanjuran teknik ini dalam mengurangi stres. Latihan pernapasan dalam bersama dengan meditasi akan sangat membantu menenangkan diri.
(Laporan: Raissa Anjanique)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media