Darah Menstruasi Banyak? Waspada Miom pada Wanita

Reporter : Tantiya Nimas Nuraini
Selasa, 30 Juli 2019 14:47
Darah Menstruasi Banyak? Waspada Miom pada Wanita
Hai girls! Apakah kalian sering mendapati darah menstruasi yang sangat banyak? Bisa jadi itu tanda gejala dari miom loh. Yuk simak informasi lebih lanjutnya berikut ini.

Dream – Setiap wanita memiliki risiko terkena suatu masalah pada organ dan sistem reproduksinya. Tidak hanya berlaku untuk untuk wanita yang jorok saja, terkadang wanita yang selalu menjaga kebersihannya juga bisa terkena suatu masalah.

Permasalahan pada sistem ataupun organ reproduksi wanita terbilang cukup beragam jenisnya. Salah satunya adalah miom.

Miom merupakan salah satu gangguan yang harus selalu diwaspadai oleh para wanita. Mengapa demikian? Karena miom termasuk sering diderita para wanita.

Tahukah kalian, miom itu termasuk ke dalam salah satu jenis tumor jinak loh. Maka dari itu, para wanita harus selalu waspada akan munculnya dan bahaya dari miom. Sudah banyak kasus wanita terkena miom yang terjadi hingga saat ini.

Untuk itu, sangat diperlukan bagi para wanita untuk mengerti mengenai gangguan miom. Bagi yang belum atau ataupun sudah tahu sedikit, tidak perlu khawatir.

Berikut beberapa informasi mengenai miom yang dilansir dari sumber kedokteran dan kesehatan. Yuk simak informasinya berikut ini:

1 dari 5 halaman

Apa itu Miom?

Miom© shutterstock

Miom atau nama medisnya yaitu Uterine fibroid merupakan salah satu jenis tumor jinak yang tumbuh di rahim para wanita. Pada umumnya, miom akan tumbuh dengan menempel pada dinding rahim.

Namun, dibeberapa kasus, tidak jarang juga menemukan miom yang tumbuh di bagian luar dinding rahim.

Dengan menempel di dinding rahim tersebut, membuat rahim memiliki sebuah benjolan yang jika di usg akan terlihat.

Tahukah kalian? Tidak hanya satu benjolan miom saja yang bisa didapatkan oleh para wanita. Buktinya sebagian besar wanita yang menderita gangguan ini memiliki benjolan miom lebih dari satu.

Ukuran benjolan miom (fibroid) pada umumnya akan berkisar antara 1 mm hingga 20 cm.

Terdapat 4 jenis gangguan miom yang bisa menyerang wanita, yaitu

  • Intramural
    Jenis miom ini hanya akan tumbuh di dalam rahim dan dapat membesar ukuran rahim.
  • Subserosa
    Jenis miom ini akan tumbuh di dalam rahin, namun miom ini juga bisa menyebar hingga bagian luar serviks.
  • Submukosa
    Jenis miom ini akan berkemban di dalam lapisan rahim. Submukosa inilah yang bisa mempengaruhi siklus mentruasi para wanita dan dapat menyebabkan kemandulan serta keguguran.
  • Pedunculated
    Jenis miom ini berbeda dari jenis miom lainnya. Pedunculated ini merupakan miom yang terhubung ke luar ataupun dalam rahim dengan melalui sebuah tangkai kecil.
2 dari 5 halaman

Penyebab Miom

Miom© shutterstock

Sebenarnya, para dokter dan para ilmuwan masih belum mengetahui secara pasti penyebab munculnya miom pada wanita. Namun, mereka menduga bahwa munculnya miom dikarenakan adanya pengaruh terhadap kadar hormon estrogen yang ada di dalam tubuh.

Hormon estrogen sendiri merupakan hormon yang mempengaruhi reproduki wanita dimana hormone ini diproduksi oleh indung telur.

Terdapat beberapa penyebab umum miom yang sering terjadi pada sebagian besar para penderita. Penyebab umum tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Pengaruh dari hormone
  2. Daya tahan tubuh yang rendah
  3. Obesitas
  4. Mengalami gangguan psikis seprti stress dan sering emosi
  5. Pola hidup tidak sehat
  6. Kurang mengonsumsi sayuran terutama sayuran hijau
  7. Sering mengonsumsi makanan berlemak
  8. Adanya infeksi dan jamur di dalam rahim
  9. Riwayat keluarga
3 dari 5 halaman

Gejala Miom

Miom© shutterstock

Tidak semua wanita yang menderita miom akan merasakan sebuah gejala yang berarti. Tahukah kalian? Hanya 25% dari semua kasus wanita menderita miom yang merasakan sebuah gejala.

Dari sedikitnya presentase tersebut, berikut merupakan gejala umum yang dirasakan oleh para penderita.

  1. Anemia
  2. Periode menstruasi menjadi panjang dan berat
  3. Merasakan tekanan atau nyeri pada panggul
  4. Merasakan nyeri pada bagian belakang kaki
  5. Merasakan nyeri saat sedang berhubungan suami istri
  6. Merasakan nyeri di bagian perut
  7. Perut terasa penuh dan membesar
  8. Sering buang air kecil
  9. Sembelit
4 dari 5 halaman

Pengobatan Miom

Miom© shutterstock

Untuk mengobati miom, para dokter akan melihat terlebih dahulu jenis dan ukuran miom yang terdapat di dalam rahim. Terdapat dua jenis pengobatan untuk mengatasi miom yaitu dengan terapi hormone dan pengambilan tindakan medis.

Terapi Hormon

  • Pil KB
  • Menambahkan hormone progesterone
  • Memberikkan Gonadotropin releasing hormone (GnRH)
  • Memberikan KB spiral levonorgestrel pada wanita
5 dari 5 halaman

Tindakan Medis Miom

Tindakan Medis

  1. Mengangkat miom
    Tindakan pengangkatan miom dilakukan dengan menyayat perut (miomektomi), naum ada juga yang tidak diperlukan untuk dilakukan penyayatan. Prosedur ini, para wanita masih bisa untuk hamil setelah operasi.
  1. Menangkat rahim
    Dalam kasus miom yang sudah parah, biasanya para dokter akan menyarankan untuk dilakukan mengangkatan rahim. Prosedur ini dilakukan jika timbul pendarahan yang banyak, miom yang memiliki ukuran cukup besar, serta pasien yang sudah tidak ingin memiliki anak kembali.
  1. Embolisasi arteri rahim
    Prosedur ini dilakukan dengan menyumbat pembuluh darah yang menyuplai jaringan miom. Para dokter akan melakukan prosedur ini jika didapati miom dalam ukuran yang cukup besar dan akan dilakukan oleh dokter radiologi.
  1. Ablasi endometrium
    Prosedur ini dilakukan dengan mengangkat miom yang menempel pada dinding rahim menggunakan sinar laser ataupun gelombang mikro. Prosedur ini dilakukan bertujuan untuk dapat mengurangi pendarahan yang berlebihan pada saat menstruasi yang disebabkan karena miom.

(ism, Sumber: hellosehat dan doktersehat)

Beri Komentar