Ben Memasang Implan Di Tubuhnya Agar Dapat Mengaktifkan Sejumlah Perangkat (Foto: Skystatement)
Dream - Ide kreatif bermunculan dan kerap diwujudkan dengan cara yang tak biasa. Salah satu dari seorang pria pemilik mobil elektrik, Tesa 3.
Penggemar sibernetika asal Utah, Amerika Serikat, Ben Workman diketahui melakukan ide ekstrem dengan menanam kunci mobil Tesla 3 di tangan. Dia ingin cara ini membuatnya lebih mudah membuka mobil listrik tersebut.
Ben Workman memiliki empat chip komputer yang tertanam di tangannya yang memungkinkannya melakukan tindakan yang berbeda. Misalnya, mengunci dan membuka kunci Tesla, mengaktifkan pintu tempat kerjanya, hingga masuk ke komputer dan bahkan berbagi informasi kontak.
Dilaporkan Oddity Central, Ben ingin menjadi cyborg di kehidupan nyata.
Meski terdengar canggih, usaha Ben untuk mendapat prosedur operasi implan terbilang panjang. Dia meminta seorang dokter hewan, dan sebuah studio tato untuk dua implan di tubuhnya.
Dia juga melibatkan seorang anggota keluarga untuk melakukan implan di tubuhnya. Kunci Tesla miliknya tertanam di tubuh berkat bantuan studio tato.
" Saya pikir mereka akan baik-baik saja dengan itu, tetapi mereka melihat satu hal di tangan saya dan mereka mengatakan tidak," kata Ben.
Ben mengatakan, dia terkadang menggunakannya teknologi yang dimilikinya untuk meyakinkan orang-orang mengenai kekuatan sihir.
“ Saya bermain trik pada orang yang tidak tahu. Saya mencoba meyakinkan mereka bahwa pisang adalah kuncinya dan kemudian saya memegang pisang dan chip membuka pintu," kata Ben.
Ben Workman tidak berencana berhenti di empat implan. Bahkan, dia sekarang berencana untuk menanamkan implan sistem pembayaran di tangannya.
Dream – Harga kunci ini bukan main. Satu unitnya dibanderol 211.550 poundsterling atau sekitar Rp3,86 miliar.
Dikutip dari Express.co.uk, Kamis 25 April 2019, kunci mobil itu adalah S177 Full Meteorite Senturion Key. Sebenarnya, ini “ perhiasan” yang juga mengandung kunci mobil untuk supercar.
Bentuknya seperti arloji sehingga bisa dilingkarkan ke lengan pemilik supercar.
Kunci ini mahal banget karena terbuat dari meteorit. Ada juga yang terbuat dari titanium dan harganya lebih “ murah”, yaitu 16 ribu pounsterling atau sekitar Rp292 juta.
Kunci mewah ini dimiliki oleh sederet tokoh seperti Sultan Brunei, Bintang Premiership, Daniel Sturridge, Pangeran Monako, dan Usain Bolt.
Pemain sepakbola Chelsea, David Luiz, memborong 30 unit untuk hadiah kepada tim sepakbolanya pada 2017. Hadiah ini diberikan karena mereka bisa memboyong Piala Premiership.
Khusus kunci meteorit, jumlahnya terbatas. Hanya ada tujuh model yang dijual seharga 211.550 poundsterling. Penjualannya akan dilakukan pada Juni 2019.
Satu unit “ perhiasan” ini dibuat dari 1.000 komponen dengan nanoteknologi. Pembuatan setiap kunci makan waktu 70 jam.
Kunci-kunci itu memang ditujukan untuk mobil-mobil superwah, seperti Ferrari, Lamborghini, Buggati, Bentley, Rolls Royce, dan McLaren.
“ Ini adalah kesempatan yang unik bagi seseorang untuk ‘menangkap bintang’ di pergelangan tangan dan memperlihatkannya ketika membuka dan menyalakan supercar,” kata juru bicara Senturion.
Yang paling ekslusif dari kunci mobil ini adalah bahan meteorit yang turut digunakan dalam pembuatan kunci.
“ Polanya memperlihatkan fusi nikel dan besi yang terbuat dari bintang mati dan meninggalkan logam selama miliaran tahun di luar angkasa,” kata juru bicara yang tak disebutkan namanya itu
Dream – Fungsi smartphone sangat beragam. Bahkan, produk teknologi ini bisa digunakan sebagai “ pengganti” kunci mobil.
The Car Connectivity Consorcium (CCC) merilis Digital Key 1.0, yaitu sebuah kunci digital yang bisa dioperasikan dengan smartphone.
Dengan kunci ini, pemilik mobil tak perlu memakai anak kunci untuk membuka mobil. Dia hanya perlu menggunakan telepon pintar untuk membuka pintu, menyalakan mobil, sampai mengakses layanan mobil lainnya.
Agar bisa menggunakan Digital Key 1.0, CCC mengatakan hal ini bergantung kepada teknologi Near Field Communication (NFC). Perusahaan ini mengklaim tingkat keamanannya juga sangat tinggi.
Meskipun perdana dirilis, perusahaan ini mengklaim permintaan Digital Key 1.0 sudah meluas. Malah, produk ini dilirik pada pabrikan mobil, termasuk perusahaan ponsel.
Perusahaan ini bekerja sama dengan raksasa teknologi seperti Apple, LG, dan Samsung untuk mengembangkan produknya. CCC juga bekerja sama dengan produsen mobil, seperti Audi, BMW, dan Volkswagen.
Jika proyek pertama mulus, CCC menyebut akan ada Digital Key 2.0 awal tahun depan. Dengan banyaknya perusahaan yang ikut proyek ini, hal tersebut akan memungkinkan penggunaan fitur ini bisa dilakukan di beragam merek kendaraan dan jenis smartphone. Penggunaan teknologi itu bisa membantu menurunkan biaya produksi.
Sumber: Liputan6.com/ Herdi Muhardi
Advertisement
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Bosan Traveling Sendiri? Ini Enam Komunitas Jalan-Jalan yang Wajib Kamu Tahu
5 Penyebab Anak Menjadi Perfeksionis, Orangtua Harus Tahu
Ajak Anabul Main Bareng Komunitas Bekasi Dog Lovers Yuk!
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Ada Donat Edisi Harry Potter, Dihias Berdasarkan Asrama Ikonik
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Salut! Wanda Hamidah Jadi Satu-Satunya Perempuan dalam Pelayaran Global Sumud ke Gaza
Tas Hitam Ikoniknya Direbut Jusuf Kalla, Tom Lembong Hanya Bisa Pasrah
Curhatan Pegawai Shell Setelah Rekan Kerja Kena PHK Bikin Nyesek Berjamaah
251 Pelajar di Banggai Kepulauan Diduga Keracunan Usai Santap MBG
Pidato Pertama Erick Thohir Jadi Menpora: Saya di Sini Bukan untuk Memimpin
Pola Hidup Tidak Sehat Bisa Sebabkan Rambut Rontok, Ini Penjelasannya