Dream - Bila desainer Indonesia berbondong-bondong untuk tampil di dunia fesyen Internasional. Para Desainer Muslim asal Australia tampil di Tanah Air menunjukkan karya mereka di ajang Indonesia International Islamic Fashion and Products (IIIFP) 2015.
Negeri kangguru itu mengirimkan empat desainer modest fesyen dalam rangka mendukung perkembangan busana muslimah dunia terlebih Indonesia diperkirakan menjadi pusat mode busana muslim dunia. Keempat desainer tersebut yakni Amalina Aman, Eisha Saleh, Hanadi Chehab, dan Howayda Moussa.
Gaya yang mereka tampilkan beragam mulai dari kemewahan, feminin hingga dramatis selaras dengan tema yang diusung tahun ini yakni Ethnic Urbanotive. Amalina sendiri menampilkan 10 karya, Eisa Saleh dengan 12 koleksinya sementara Hanadi membawa 12 busana.
Untuk warna sendiri, keempat desainer menghadirkan warna-warna cerah namun tetap berada pada koridor Etnic Urbanotive.
Masing-masing desainer menggabungkan indahnya potongan sederhana dengan gaya yang nyaman. " Australia sangat bangga dengan komunitas muslimnya yang berasal dari berbagai ragam latar belakang termasuk timur tengah, Asia Selatan, Eropa Timur dan Asian Tenggara, " kata Konselor Kebudayaan dnn Diplomasi Kreatif Kedutaan Besar Australia, Alison Purnell, Jumat 11 September 2015
Alison menambahkan setiap desainer modest fashion memiliki kekayaan ide, keterampilan dan bakat yang luar biasa. " Semoga dengan acara ini para desainer menambah lagi kreativitasnya dan menjalin hubungan baik dengan desainer lain yang ada di Indonesia," tuturnya. (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah