Diceraikan Suami Lewat WhatsApp, Istri Murka

Reporter : Sandy Mahaputra
Selasa, 28 April 2015 07:17
Diceraikan Suami Lewat WhatsApp, Istri Murka
Saat baru masuk rumah, tiba-tiba muncul pesan WhatsApp dari suaminya.

Dream - Pertengkaran suami istri Arab di Emirat Ras Al Khaimah (RAK), malah semakin memburuk hingga berujung perceraian dengan hadirnya sebuah pesan WhatsApp yang muncul tiba-tiba.

Dikutip Dream dari Emirates 24/7, Selasa 27 April 2015, kisahnya berawal saat seorang wanita baru pulang ke rumahnya usai bertengkar dengan suaminya. Saat baru masuk rumah, tiba-tiba muncul pesan WhatsApp dari suaminya.

Menurut laporan harian Al Ittihad, pesan itu mengatakan bahwa suaminya telah menceraikan dirinya.

Merasa tambah jengkel dan direndahkan, wanita itu balik menantang dengan mengajukan cerai dari suaminya ke pengadilan RAK.

Menurut seorang pengacara, si suami mengatakan dia menyesal telah mengirimkan pesan tersebut kepada istrinya. Dia mengaku terburu-buru dan pesan tersebut tiba-tiba sudah terkirim.

Sementara itu, kerabat suami-istri tersebut berusaha agar keduanya bisa rujuk kembali. Namun, si istri mengatakan ia sudah sangat jengkel dan akan menceraikan suaminya.

Pesan tersebut justru membuat masalah menjadi lebih parah karena si istri tetap pada keputusannya bercerai. Sementara sang suami tinggal menyesali perbuatannya. (Ism) 

1 dari 5 halaman

Suami Botak, Istri Gugat Cerai Dua Hari Setelah Nikah

Suami Botak, Istri Gugat Cerai Dua Hari Setelah Nikah © Dream

Suami Botak, Istri Gugat Cerai Dua Hari Setelah Nikah

Dream - Seorang perempuan di Kairo, Mesir, mengajukan gugatan cerai ke pengadilan keluarga, gara-gara kepala sang suami botak. Gugatan itu diajukan hanya dua hari setelah dia menikah dengan suaminya.

Dikutip Dream dari Emirates 24l7, Selasa 3 Februari 2015, dalam berkas gugatan itu, sang perempuan merasa tertipu. Sebab, selama proses bertunangan yang dijalani selama 11 bulan, sang pria mengenakan wig untuk menutupi kepala botaknya.

Namun begitu menikah, tahulah sang perempuan bahwa pria yang dia nikahi itu ternyata botak. Sehingga dia dengan segera mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.

“ Perempuan itu memberi tahu pengadilan bahwa saat bulan madu dia mengetahui suaminya botak meskipun usianya masih 28 tahun,” demikian diungkapkan petugas pengadilan.

Perempuan itu rupanya tak terima telah dibohongi selama berbulan-bulan. “ Dia mengajukan gugatan cerai, mengatakan bahwa suaminya telah berbohong karena tidak mengaku botak sebelum pernikahan,” tambah petugas itu. 

 

2 dari 5 halaman

Baru Usai Ijab, Wanita Ini Langsung Diceraikan

Baru Usai Ijab, Wanita Ini Langsung Diceraikan © Dream

Baru Usai Ijab, Wanita Ini Langsung Diceraikan

Dream - Seorang wanita asal Dubai berusaha untuk menceraikan suaminya karena pasangannya itu tidak bisa memenuhi kebutuhan seksualnya.

Wanita itu mengajukan gugatan perceraian di Pengadilan Syariah Dubai karena suaminya tidak bisa berhubungan seks dengan dia, dua sampai tiga kali per hari.

Wanita itu mengklaim bahwa suaminya hanya bisa berhubungan dengan dia tiga sampai empat kali seminggu. Dan itu dianggap tidak memuaskannya.

Setelah ia dan suami gagal mencapai penyelesaian secara damai, kasus tersebut kemudian dirujuk Pengadilan Syariah untuk menanggapi tuntutan cerai wanita tersebut, kata sumber yang dekat dengan kasus ini kepada Gulf News, Rabu 18 Februari 2015.

Saat dihadapkan pada jaksa, wanita itu mengatakan ia ingin berhubungan dengan suaminya dua atau tiga kali sehari. Tapi suaminya tak bisa memenuhinya.

Saat ditanya berapa kali berhubungan selama seminggu, wanita itu mengaku hanya tiga atau empat kali.

" Pengadilan memberitahu wanita itu bahwa gugatan cerai dengan alasan mengalami kerugian tidak bisa diteruskan. Namun wanita itu bersikeras bahwa suaminya gagal memenuhi kebutuhannya. Dalam gugatannya, istri menuntut bahwa terdakwa (suami) harus bisa menyenangkannya atau menceraikannya," tambah sumber tadi.

Hakim ketua kemudian menyatakan bahwa wanita itu sebaiknya menjalani perawatan medis, namun ia menolak dan balik meminta suami yang diperiksa oleh ahli medis.

Hakim kemudian memberitahu istri bahwa melakukan hubungan suami-istri 3-4 kali seminggu bagi pasangan yang sudah menikah, tidak dianggap sebagai kerugian. Dan itu tidak bisa menjadi alasan cukup untuk mengklaim perceraian.

Ketika wanita itu bersikeras, pengadilan memutuskan untuk merujuk suami melakukan medical check up. Hal itu untuk mengkonfirmasi bahwa suaminya sehat dan bugar serta mampu menyenangkan istrinya. Kasus persidangan cerai tersebut masih berlanjut. 

 

3 dari 5 halaman

Suami Minta 'Dilayani' Terus, Istri Gugat Cerai

Suami Minta 'Dilayani' Terus, Istri Gugat Cerai © Dream

Suami Minta 'Dilayani' Terus, Istri Gugat Cerai

Dream - Seorang wanita mengajukan gugatan cerai kepada sang suami di Pengadilan Bani al Harith, dekat Ibu Kota Sanaa, Yaman. Gugatan ini dilayangkan lantaran sang suami terlalu sering minta 'dilayani'.

Wanita yang tidak disebut namanya demi kepentingan hukum ini menyatakan permintaan suami sampai tujuh kali dalam sehari.

" Dia mengatakan suaminya tidak pernah lelah dan terkadang sampai mengejarnya ke dapur untuk minta 'dilayani' saat ia sedang memasak," ujar petugas pengadilan seperti dilansiremirates247.com, Selasa, 10 Maret 2015.

Gugatan ini sudah ditangani oleh pengadilan. Tetapi, hakim memutuskan untuk menunda memberikan keputusan.

Penundaan ini dimaksudkan untuk pemeriksaan medis apakah si pria mengidap kelainan atau tidak. Usai pemeriksaan, hakim akan segera memutus gugatan tersebut.

" Sang suami mengakui bahwa istrinya memang membuat gugatan itu tetapi hakim menunda sidang untuk menunggu hasil pemeriksaan medis," kata pejabat pengadilan itu.

4 dari 5 halaman

Doyan Selfie `Menantang`, Istri Politikus Digugat Cerai

Doyan Selfie `Menantang`, Istri Politikus Digugat Cerai © Dream

Doyan Selfie `Menantang`, Istri Politikus Digugat Cerai

Dream - Gara-gara sering mengunggah foto selfie seksi di media sosial, Alena Politukha, asal Ukraina digugat cerai suaminya yang juga politisi setempat, Alexandr Politukha.

Perempuan cantik 32 tahun itu gemar mengunggah sejumlah foto selfie dengan balutan pakaian minim di Twitter. Tentu saja hal itu membuat gerah suaminya.

Alena bukanlah perempuan sembarangan. Dia adalah istri Alexandr, seorang politikus sekaligus kepala Dewan Distrik Dergachevsky, Kharkiv Oblast, Ukraina.

Wajar saja Alexandr gerah karena dia tak ingin istrinya menjadi sorotan publik. Selain itu, Alexandr dikenal sebagai donatur tetap tentara Ukraina

Politikus yang juga pengusaha sabun itu tiba-tiba meninggalkan Alena dan anak mereka tanpa tunjangan apa-apa. Tak sampai di situ, Alexandr ternyata mengajukan gugatan cerai untuk Alena.

Kesal dengan Alexandr, Alena pun berkicau di Twitter untuk menarik simpati.

" Saya sedang mengalami masa sulit sekarang. Saya seorang ibu. Suami dan saya punya seorang anak. Kami menikah selama 10 tahun."

" Tiba-tiba suami saya meninggalkan saya tanpa penjelasan akhir tahun lalu. Dia tidak meninggalkan materi untuk kelangsungan hidup kami."

Alena mendapat banyak dukungan dari teman-teman dan para pengagumnya. Namun tak sedikit yang mengkritik sikap Alena karena hobi mengunggah foto-foto seksinya ke media sosial.

Alena pun balik menyindir mereka yang berkomentar miring tentangnya.

" Mengapa sulit sekali bagi orang-orang untuk melakukan kontak secara menyenangkan, menarik dan berbudaya daripada hanya mengkritik."

(Ism, Sumber: Mirror.co.uk)

5 dari 5 halaman

Ibu Mertua Terlalu Manjakan Suami, Istri Gugat Cerai

Ibu Mertua Terlalu Manjakan Suami, Istri Gugat Cerai © Dream

Ibu Mertua Terlalu Manjakan Suami, Istri Gugat Cerai

Dream - Baru beberapa hari menikah, seorang perempuan Saudi minta cerai dari suaminya. Alasannya, ibu mertuanya terlalu memanjakan suaminya hingga tidak punya harga diri di mata keluarganya.

Perempuan 21 tahun itu mengajukan cerai dan mendesak untuk berpisah meski pengadilan meminta untuk rujuk.

" Wanita itu mengatakan kepada hakim dia tak akan kembali pada suaminya karena ibu mertuanya terlalu memanjakan pasangannya. Akibatnya sang suami tak punya wibawa di depan keluarganya sendiri," kata harian berbahasa Arab, Sada dikutip Emirates 24/7, Jumat 26 Februari 2015.

Masih dalam laporan Sada, hakim akhirnya tak punya pilihan dan terpaksa mengabulkan permintaan cerai wanita itu.

Pengadilan juga memerintahkan wanita itu mengembalikan mahar dan semua hadiah atau uang yang diberikan suaminya. Harian Sada tidak menyebutkan di mana kasus ini terjadi di Arab Saudi.

Beri Komentar