Ilustrasi (Foto: Pexels)
Dream – Datangnya bulan Ramadhan bagi sebagian orang dimanfaatkan untuk melakukan diet. Namun saat tiba waktu berbuka, justru niat diet menjadi berantakan karena menjadi ajang untuk balas dendam. Kita menyantap menu buka puasa berlebih-lebihan hingga lupa tujuan diet.
Hal itu berbanding terbalik dengan cara yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Bahkan dalam setiap perbuatan beliau selalu terkandung hikmah didalamnya.
Seperti bagaimana Rasulullah SAW. memberikan petunjuk dalam hal makan dan minum.
Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Ketika makan, prinsip yang digunakan oleh Rasulullah SAW adalah sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga lagi untuk bernapas.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita bahwa makanan adalah salah satu penyebab datangnya penyakit. Untuk itu janganlah berlebih-lebihan dalam menyantap makanan atau minuman. Makan secukupnya.
Terutama saat sedang berpuasa di bulan Ramadhan. Biasanya saat berbuka, kita sering merasa lapar mata dan membalas dendam dengan memakan berbagai jenis makanan dan minuman.
Rasulullah SAW. sangat menyukai makanan organik. Beliau suka makan kurma, minum air putih, dan segelas susu segar. Beberapa buah dan sayuran favorit Rasulullah adalah labu, mentimun, dan semangka.
Rasulullah sangat menyukai makanan sehat. Beliau juga tidak pernah makan sendiri. Beliau selalu berbagi makanan dengan orang lain. Dan hal itu adalah pelajaran penting yang beliau ajarkan kepada umatnya. Selalu berbagi pada sesama.
Rasulullah SAW selalu makan dengan tangan. Bukan karena tidak mempunyai peralatan makan, namun makan dengan tangan dapat membatasi jenis makanan yang masuk ke tubuh.
Sahabat Rasulullah, Ka'ab Bin Malik berkata:
" Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam makan dengan menggunakan tiga jari tangan kanan dan menjilati jari-jari tersebut sebelum dibersihkan" (Hadits RH. Muslim)
Sunah Rasul tersebut merupakan cara makan yang tepat untuk mengukur porsi makan seseorang. Dengan membatasi asupan makan yang masuk, tentunya dapat mencegah obesitas alias kegemukan.
Makan dengan tangan ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan. Tangan mengandung enzim RNase yang banyak dihasilkan oleh tiga jari, yakni ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, yang berfungsi menekan aktivitas bakteri pathogen dalam tubuh.
Rasulullah SAW mengajarkan untuk membatasi makan salah satunya dengan berpuasa. Beliau sering berpuasa setiap senin-kamis dan tentu saja berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Dengan berpuasa, akan membantu menahan nafsu. Terutama untuk menahan diri dari makan dan minum. Namun yang terpenting adalah jangan makan dan minum secara berlebihan.
Allah SWT. berfirman:
“ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” (QS. AL-A’Raf: 31)
(Sumber: aboutislam.net)
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan