(c) Shutterstock
Punya jam tidur yang cukup panjang, kebanyakan kucing terlihat suka bermalas-malasan. Berbeda dengan kucing Siam yang tergolong anabul super aktif. Doyan bermain dan selalu mengikuti pemiliknya ke manapun pergi, akhir-akhir ini ada perubahan mencolok yang tampak dari kucingmu yang tampak lesu dan lebih suka rebahan. Bisa jadi ini penyebabnya!
Ini merupakan naluri kucing di alam liar saat tidur di siang hari dan berburu mangsa di malam hari. Bukan hanya efektif menghindari kejaran predator yang lebih besar di tengah cuaca terik, tapi juga bikin perburuannya lebih mudah. Pasalnya, banyak mamalia kecil yang keluar dari sarangnya setelah matahari terbenam.
Meskipun memiliki bulu yang cukup pendek, suhu lingkungannya yang tinggi bisa bikin kucing Siam mencari cara untuk merawat dirinya agar tetap nyaman. Selain tampak lebih lesu, biasanya anabulmu akan lebih sering menjilati dirinya sendiri, minum lebih banyak air, atau mencari permukaan yang sejuk untuk berbaring. Pemilik ras Siam ini bisa membantu dengan memangkas bulunya, menyediakan asupan air segar, dan meletakkan tempat tidurnya di ruang dengan sirkulasi udara yang cukup lancar.
Memelihara kucing Siam artinya harus siap menemaninya atau memberikan aktivitas fisik untuk menjauhkannya dari bosan. Sayangnya, keterbatasan waktumu lama-lama membuat anabul terbiasa dengan gaya hidup yang pasif dan jadi malas berolahraga.
Solusinya, luangkan beberapa sesi waktu bermain sekitar 10 menit dengan memanfaatkan mainan bulu atau sinar laser. Selain itu, bisa juga menyediakan ruang vertikal baginya untuk melompat atau mainan yang membuatnya sibuk sepanjang hari.
Faktanya, hewan mampu merasakan emosi, terutama setelah mengalami pengalaman yang mengubah rutinitas dan pola hidup kucing. Mulai dari kehilangan anggota keluarga yang dicintai atau sesama hewan peliharaan, ditelantarkan, bahkan memindahkan barang-barangnya ke area baru pun bisa memicu stres.
Bantu kucing Siammu dengan berusaha menghabiskan lebih banyak waktu dengannya. Selain bermain, berikan sentuhan dengan membelai atau memeluknya sesering mungkin untuk mengurangi stresnya sehingga bisa kembali aktif dan ceria.
Ya, kucing rentan mengalami obesitas karena memakan lebih dari yang dibutuhkannya dan berisiko memicu gangguan kesehatan. Jika anabulmu mengalami kelebihan berat badan, kurangi jumlah makanan yang ditawarkan hingga beratnya turun. Jangan lupa untuk selalu memantau asupan makanannya agar tetap memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Berikan Muezza yang dirancang oleh ahli nutrisi untuk memenuhi kebutuhan harian kucing, tanpa kalori berlebihan yang memicu obesitas. Diolah dari bahan alami dengan teknologi modern, brand makanan kucing kering ini dijamin bebas bahan sintetik yang berbahaya bagi kesehatan. Terjamin sehat, cat food ini pun sudah tersertifikasi halal sehingga membuat pemilik kucing lebih leluasa dan bebas cemas saat merawat hewan peliharaannya.
Tersedia dalam 4 rasa lezat, berikan Muezza untuk dukung kesehatan dan tumbuh kembang kucing, cukup dengan memesannya di Shopee dan Tokopedia. (*/eth)
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur