Dikira Komedo Biasa, Ternyata Dagu Malah Jadi Bolong

Reporter : Ratih Wulan
Minggu, 15 Oktober 2017 09:02
Dikira Komedo Biasa, Ternyata Dagu Malah Jadi Bolong
Awalnya hanya dikira sebagai jerawat atau komedo biasa, tapi bikin mukanya sampai bolong.

Dream - Seorang perempuan asal California berkunjung ke pakar dermatolog untuk memeriksa kesehatan kulitnya. Setelah bertahun-tahun melakukan tanning dan menggunakan tanning beds, Kari Cummins merasakan ada hal aneh pada wajahnya.

Awalnya, wanita berusia 35 tahun ini memiliki gejala yang terlihat sepele pada kulit di dagunya.

Titik kecil pada dagunya itu awalnya ia kira hanya merupakan blackhead, salah satu jenis komedo yang biasa menyebabkan munculnya bintik hitam.

Namun, dari hasil rangkaian tes, rupanya Kari memiliki squamous cell carcinoma, salah satu jenis sel kanker kulit yang apabila dibiarkan dapat menyerang organ dalam.

Metro.co.uk

" Aku selalu mempunyai kulit yang bersih, sehingga titik hitam itu terlihat sangat mencolok. Tapi, kupikir itu hanya merupakan blackhead, atau sejenis jerawat pada orang dewasa," ujar Kari dilansir Dream dari Metro pada Minggu, 15 Oktober 2017.

Sel tersebut dipicu karena paparan sinar matahari dan alat tanning terhadap kulit.

 

1 dari 2 halaman

Sisakan Lubang Sebesar Koin

Sisakan Lubang Sebesar Koin © Dream

Kari memang sering melakukan tanning sejak awal usia dua puluh. Kulit wajah berwarna terang memang lebih sensitif terhadap sinar UV.

Metro.co.uk

Setelah sel kanker disingkirkan, kini bekas operasi tersebut menyisakan lubang sebesar koin di dagunya. Dibutuhkan sekitar 35 jahitan untuk menutup luka yang menodai wajahnya itu.

 

2 dari 2 halaman

Beruntung....

Beruntung.... © Dream

Kari bersyukur bahwa ia tidak terjangkit melanoma, jenis kanker kulit yang lebih ganas. Kini, lukanya telah hampir tertutup sempurna. Ia merasa mendapat pelajaran berharga dan ingin mengingatkan orang lain tentang betapa pentingnya merawat kulit.

Metro.co.uk

" Kalau saja aku terus menganggap sepele blackhead itu, mungkin kini sel kanker sudah berkembang jauh ke dalam kulit. Dibutuhkan waktu berminggu-minggu untuk sembuh setelah operasi, dan kini aku memiliki luka yang sangat mencolok di wajah. Aku merasa bahwa dengan menyampaikan kisahku, aku dapat memberi pelajaran bagi orang lain mengenai betapa pentingnya merawat kulitmu," Kari menuturkan.

(Laporan: Annisa Mutiara Asharini)

 

Beri Komentar