(Foto: Golden Ratio Search/ Ratih Wulan)
Dream - Menjamurnya media sosial melahirkan fenomena selfie di berbagai kalangan. Termasuk kaum perempuan yang paling sering memajang fotonya di Instagram atau Facebook.
Di balik itu, pakar dermatolog Adri Dwi Prasetyo mengungkap jika pada faktanya wanita normal akan mengalami krisis kepercayaan diri setelah sering mengunggah foto ke media sosial. Hal itu dapat dilihat dari kecenderungan untuk memilih foto yang dianggap paling cantik untuk dipamerkan ke banyak orang.
" Sebenarnya setelah muncul fenomena selfie, saya bisa katakan kalau 100 persen perempuan normal itu mengalami krisis kepercayaan diri. Mereka ingin mengubah bentuk wajahnya menjadi lebih baik lagi," ungkap Adri saat dijumpai di Jumpa pers Pencarian Wajah Proporsional Pertama di Asia, Selasa, 22 Agustus 2017.
Fenomena ini yang kemudian mendorong Merz Aesthetics, sebuah perusahaan penyedia Ultherapy, untuk memulai pencarian kandidat dengan wajah proporsional di Indonesia dan Asia. Melalui program MAAT Golden Ratio Search, perusahaan akan menyaring kandadat terbaik di 9 negara di Asia lainnya, meliputi Hong Kong, India, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam.
Program ini sendiri merupakan yang pertama di Asia dalam rangka memberikan informasi dan pemahaman kepada wanita tentang proporsi dan daya tarik wajah yang proporsional. Sehingga nantinya para wanita di Asia paham jika kecantikan yang ideal itu tidak memandang suku ataupun batasan geografis.
" Banyak perempuan yang datang ke saya yang disebut pasien blank paper passion yaitu mereka pasrah wajahnya mau diapakan yang penting diubah menjadi lebih cantik. Padahal menurut saya mereka sudah cantik oleh karena itu perlu diberikan pemahaman mengenai golden ratio search ini," imbuh Adri.
MAAT Golden Ratio Search menggunakan ilmu pengukuran untuk menciptakan kesadaran pada publik bahwa rasio simetri wajah merupakan bagian dari kecantikan. Oleh karena itu, sudah menjadi keharusan bagi seorang wanita memiliki pengetahuan mengenai proporsi dan bentuk wajah yang cocok dengan dirinya sendiri.
" Jadi para perempuan nggak perlu lagi pingin bibir seperti Kylie Jenner atau tulang menonjol seperti Angelina Jolie," tegas dokter kecantikan yang berpraktek di Surabaya itu.
(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati