Dokter Kandungan Serukan Ibu Hamil Jaga Imunitas

Reporter : Razdkanya Ramadhanty
Kamis, 1 Oktober 2020 11:17
Dokter Kandungan Serukan Ibu Hamil Jaga Imunitas
Ibu hamil harus memastikan terpenuhinya asupan gizi yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.

Dream - Dokter ahli kandungan menyarankan, para ibu hamil untuk memastikan terpenuhinya asupan gizi yang cukup, untuk menjaga daya tahan tubuh guna mencegah penularan Covid-19 hinggal ke dalam janin.

" Jadi selama hamil trimester 1, 2, dan 3, pastikan asupan gizi yang cukup," kata dr Muhammad Fadli SpOG dalam konferensi pers bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu.

Menurut Fadli, ibu hamil rentan terpapar Covid-19 karena daya tahan tubuhnya cenderung tidak stabil, terlebih di trimester pertama. Di awal kehamilan, ibu biasanya mengalami banyak keluhan.

" Jadi tubuh akan mengadaptasi. Contohnya karena ada kenaikan hormon, ibunya akan merasa malas untuk bergerak. Mungkin olahraganya kurang. Lalu mual, muntah, sehingga asupan gizinya menjadi tidak cukup," katanya.

 

 

 

1 dari 4 halaman

Pada saat asupan gizi tersebut kurang atau tidak tercukupi, maka daya tahan tubuh juga akan menjadi tidak stabil sehingga rentan untuk terpapar virus.

Fadli mengatakan beberapa penelitian masih dilakukan untuk melihat kemungkinan virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19, dapat masuk kemudian memengaruhi janin di dalam kandungan, saat ibu hamil terkena Covid-19.

Berdasarkan kasus kematian janin dari ibu hamil positif Covid-19, Fadli memperkirakan bahwa infeksi virus tersebut kemungkinan dapat memengaruhi kondisi janin. Untuk itu, ia menyarankan kepada para ibu hamil untuk tetap menjaga asupan gizi meskipun menghadapi banyak masalah kesehatan karena proses kehamilan itu sendiri.

Selain perlu menjaga asupan gizi, ibu hamil juga disarankan untuk tetap berolahraga ringan dan berjemur agar terkena paparan matahari yang dapat meningkatkan asupan vitamin D yang dapat membantu menjaga imunitas tubuh. Dengan begitu, sistem kekebalan tubuh dapat mengalahkan virus.

 

2 dari 4 halaman

Video Penjelasan

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat. 

3 dari 4 halaman

Cegah Kluster Keluarga, Satgas Covid-19 Ingatkan yang Sering Keluar Rumah

Dream - Penyebaran kasus Covid-19 kini mulai banyak di kalangan keluarga. Mulai dari ayah, ibu, anak, kakek, nenek bahkan hingga bayi yang baru lahir bisa tertular COvid-19 jika salah satu penghuni rumah tak menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

Mengapa kluster keluarga bisa terjadi? Menurut dr. Dewi Nur Aisyah, anggota Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 dalam acara bincang-bincang " Ragam Cluster di Indonesia" bersama dr. Lula Kamal mengungkap kalau sumber kluster kelaurga adalah mereka yang paling sering beraktivitas di luar rumah.

" Sumber penularan di keluarga yaitu yang paling sering keluar rumah, bekerja di luar. Satu bawa virus semua bisa kena," ujar dr. Dewi, Rabu 30 September 2020.

Untuk itu bagi Sahabat Dream yang terpaksa harus keluar rumah, pastikan mengenakan masker. Hindari kerumunan. Jika harus berbelanja bahan kebutuhan dan area pasar cukup ramai, dr. Dewi merekomendasikan untuk mengenakan masker medis.

" Untuk masker kain tiga lapis, turunkan risiko 45 persen. Masker medis atau masker bedah, bisa turunkan risiko penularan hingga 70 persen," ungkap dr. Dewi.

 

4 dari 4 halaman

Disiplin dengan Protokol Kesehatan

Saat keluar rumah, selalu ingat kalau risiko tertular di depan mata. Cegah dengan disiplin menggunakan masker. Selalu bawa hand sanitizer ke mana pun dan jaga jarak dengan orang lain serta hindari kerumunan.

Sesampainya di rumah, jangan langsung kontak dengan anggota keluarga. Ganti pakaian, taruh barang bawaan di luar rumah. Disinfektan barang pribadi, mandi dan keramas.

" Usahakan untuk kurangi kegiatan aktivitas di luar karena ada risiko yang dibawa pulang ke rumah. Jangan jalan-jalan di tempat yangg penuh keramaian. Jika ada tamu ke rumah baik saudara dekat atau teman tetap jalani protokol kesehatan, cuci tangan, jaga jarak," pesan dr. Dewi.

 

Beri Komentar