Dream New Normal & You: Meneropong Tren Fashion di Masa Transisi

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Senin, 15 Juni 2020 18:12
Dream New Normal & You: Meneropong Tren Fashion di Masa Transisi
Desainer Hannie Hananto berbagi pemaparan mengenai perubahan tren di bidang fashion.

Dream - Memasuki era New Normal berbagai aktivitas akan kembali dijalankan. Seluruh aspek gaya hidup termasuk fashion akan mengalami sejumlah perubahan.

Tren fashion kembali menghadirkan berbagai fashion item terbaru. Seperti masker kain, face shield hingga jaket dan topi antivirus.

Selain masyarakat umum, pelaku industri mode juga semakin tertantang dengan adanya pandemi Covid-19. Perubahan gaya hidup masyarakat membuat mereka harus berinovasi dalam menciptakan koleksi terbaru.

" Terjadi penurunan pembelian untuk koleksi yang diluncurkan sebelum corona. Di sisi lain, terjadi ekskalasi penjualan terhadap produk tertentu karena new lifestyle ini," ujar Hannie Hananto, Local Chairman IFC Jakarta Chapter dan Founder HijabersMom Indonesia dalam sesi Dream Ngobras, Senin 15 Juni 2020.

1 dari 4 halaman

Fashion Item Baru

Kewajiban memakai masker sukses membuat tren masker kain melambung tinggi. Apalagi dengan adanya konsep unik dari masker fashion nan modis.

" Apabila kita fashionable, maka hal itu (masker kain) menjadi nilai plus untuk melengkapi OOTD. Terutama dengan motif dan warna masker yang unik," kata Hannie.

Melengkapi koleksi pakaian serta hijabnya yang unik, Hannie Hananto turut menambah masker kain ke dalam koleksinya. Masker berbahan katun tiga lapis itu dihiasi dengan aneka motif dan warna cantik.

Masker Hannie Hananto

Foto: Masker Modis Hannie Hananto

Selain masker, alat pelindung lain yang juga diprediksi menjadi tren di era New Normal adalah outer. Khususnya outer yang terbuat dari bahan plastik waterproof.

" Outer ini melindungi outfit kita dan disemprot memakai disinfektan setelah dipakai. Bisa dipakai untuk kegiatan di luar rumah dalam jangka waktu lama, misalnya naik kendaraan umum," jelasnya.

Tuntutan untuk menjaga kebersihan membuat kita perlu menambah barang bawaan, seperti hand sanitizer, gloves hingga sabun cuci tangan. Hal ini membuat tas berukuran besar dengan banyak ruang penyimpanan mulai diminati di pasaran.

2 dari 4 halaman

Transisi Digital

Selain itu, desainer akan mulai mengandalkan platform digital dalam memamerkan koleksi mereka. Perhelatan busana dunia seperti Paris Fashion Week dan London Fashion Week juga mantap mengubah konsep acara mereka ke arah virtual.

Beberapa rumah mode, termasuk Gucci juga mengubah konsep koleksi mereka. Busana dibuat lebih simpel dan telah meninggalkan konsep seasonal.

" Masyarakat sangat menyukai inovasi tren yang baru. Seperti halnya Louis Vuitton yang kemarin juga merilis masker. Kami para desainer memang dituntut semakin kreatif. Salah satu jalan untuk mencari buyer tentu dengan virtual fashion show," ujar Hannie.

Hannie Hananto

'Generasi Micin by Hannie Hananto' (Foto: Annisa Mutiara Asharini/Dream)

Pemilik label Anemone Hannie Hananto itu juga telah merencanakan virtual fashion show bersama Indonesian Fashion Chamber (IFC).

Insyaallah nantinya menjadi virtual fashion show. Kami sedang mencoba, mencari tahu akan disiarkan di mana. Akan butuh kerjasama dengan berbagai pihak," imbuhnya.

      View this post on Instagram    

#NewNormalAndYou

A post shared by Dream.co.id (@dreamcoid) on

3 dari 4 halaman

Inspirasi 'Generasi Micin' di Fashion Hannie Hananto

Dream - Desainer Hannie Hananto kembali menampilkan karya fashion yang menggelitik. Bertajuk 'Generasi Micin', koleksinya sukses membuat penonton bersorak-sorai.

Pertunjukan dibuka dengan adegan goyang TikTok oleh para model. Hannie membawa 10 busana yang menggambarkan karakter anak muda generasi Z.

" Generasi ini kerap tidak dimengerti. Padahal mereka bisa mengubah seluruh tatanan masyarakat. Mereka kreatif, banyak hal-hal baru yang tercipta dari generasi ini," kata Hannie di MUFFEST, Jakarta, baru-baru ini.

Karakteristik Generasi Micin yang sangat menyukai TikTok, minuman kopi dan makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG) menginspirasi Hannie Hananto pada koleksi ini.

Hannie Hananto

Foto: Kemal/Dream

4 dari 4 halaman

Desain Unik dan Zero Waste

Tema Generasi Micin disampaikan lewat ilustrasi print berupa gambar kemasan penyedap rasa. Hannie juga kembali memakai motif playful seperti polkadot yang menghiasi sekujur busana.

Hannie Hananto

Foto: Kemal/Dream

Gaya Hannie Hananto yang eklektik dan unik terpancar dari pemilihan warna-warna cerah seperti merah dan fuschia yang bertabrakan dengan nuansa monokrom.

Dengan memakai bahan utama kain blacu, koleksi diolah dalam bentuk kaftan, outer dan celana bersiluet longgar. Cutting busana dirancang agar tidak menyisakan sisa bahan atau zero waste.

Hannie Hananto

Foto: Kemal/Dream

Busana juga didukung dengan aksesori pelengkap seperti topi berukuran lebar dan headphone yang menggemaskan. Sang desainer juga ikut menutup pertunjukan dengan berjoget bersama para model di atas panggung Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2020.

Beri Komentar