Editor`s Pick: Rani Hatta, Garis Design Tegas Jadi Buruan

Koleksi terbaru dari desainer Rani Hatta fokus pada garis rancang yang kasual dan modern.

Dream -  Desain busana muslim yang tegas, bersih dan minimalis nampaknya kian diminati para pecinta fesyen untuk tahun ini. Begitu pula dengan koleksi terbaru dari desainer Rani Hatta yang fokus pada garis rancang yang kasual dan modern.

Meskipun menekuni fesyen hijab, namun jebolan sekolah mode Susan Budiharjo ini kerap terinspirasi dari gaya berbusana perempuan Paris. Sehingga pada 2013 lalu ia memutuskan untuk mendirikan label pakaian yang diambil dari namanya sendiri 'Rani Hatta'.

Sedangkan untuk pameran yang diselenggarakan Indonesia Fashion Week (IFW) 2016 ini mereka memboyong koleksi 'less auntum/winter 2016'. Diungkapkan Manager Bisnis Fitri Nur Fatimah, keseluruhan koleksi ini merupakan turunan dari busana-busana yang ditampilkan di panggung Jakarta Fashion Week 2016 yang lalu.

Lebih jauh Fitri menambahkan, pada kali ini Rani Hatta memilih untuk tidak melenggang di panggung di IFW 2016. Pasalnya, pada saat yang sama, ia tengah berada di Bangkok untuk mengahadiri Bangkok International Fashion Fair and Bangkok International Leather Fair (BIFF&BIL 2016).

" Tahun ini kita nggak ikut fashion show, tapi tahun kemarin kita ikut baru yang pertama dan langsung isi tiga slot," terang Fitri saat dijumpai di booth Rani Hatta, Jumat, 11 Maret 2016.

Booth Rani terlihat begitu mencuri perhatian, berada di bagian ujung barisan dengan sederet baju berwarna monokrom. Membuat para pengunjung tertarik untuk menawar. Hampir keseluruhan baju yang dipajang berwarna abu-abu menambah kesan modern. Booth yang mendapat Editor`s Pick dari Dream.co.id inipun ramai didatangi pengunjung Indonesia Fashion Week 2016. 

Meskipun Rani mencoba mendesain untuk pakaian sporty, namun potongan-potongan berupa jaket, long outer dan long vest nampaknya juga sangat cocok dikenakan sebagai busana non formal atau busana kantoran.

" Terakhir sejak koleksi Griss Majority, Rani sudah mulai bermain monokrom. Gayanya lebih condong ke Barat-baratan, ke Paris ya. Serta cuting yang tidak banyak detail," imbuh Fitri.

Garis desain yang tegas, membuat busana Rani Hatta cocok dikenakan bagi wanita-wanita bertubuh tinggi. Sehingga tampak elegan dengan kesan wanita karir yang mandiri.

" Untuk harga pun relatif terjangkau dari Rp.300 ribu sampai sejuta. Alhamdulillah dua hari buka tenant lumayan laris. Dalam sehari lebih dari 50 baju terjual," pungkas Fitri. (Ism)