Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Efek Mengerikan Pukulan Pada Otak Anak

Efek Mengerikan Pukulan Pada Otak Anak Ilustrasi

Dream - Mencubit, memukul, menjewer, dan hukuman fisik lainnya, sampai saat ini masih dianggap wajar diberikan pada anak. Padahal orangtua dan pendidik masih punya banyak sekali pilihan cara untuk membuat anak lebih disiplin.

Bukan hanya trauma, otak anak bisa mengalami gangguan yang berdampak pada kesehatan mental dan perkembangan intelektualnya. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan 2009 lalu. Pada anak yang mendapat hukuman fisik cukup keras (harsh corporal punishment/ HCP), area abu-abu di otaknya mengalami penyusutan.

Area abu-abu di bagian otak korteks prefrontal berkaitan dengan risiko depresi, kecanduan dan gangguan kesehatan mental. Hukuman fisik (HC) di sini yaitu hukuman satu pukulan tiap
bulan dan telah berlangsung selama tiga tahun.

Penelitian yang dipublikasi dalam Journal of Aggression, Maltreatment and Trauma juga mengungkap ada efek signifikan antara jumlah area abu-abu tersebut dengan hasil tes IQ anak. Diketahui, memukul anak 3 tahun nantinya bisa meningkatkan risiko berkembangya sifat kasar dan agresif pada usia 5 tahun.

Hukuman fisik yang terus-menerus bisa merusak area abu-abu tersebut. Efek jangka panjangnya adalah anak jadi kurang memiliki kontrol diri.

"Padahal semakin banyak area abu-abu tersebut, maka semakin baik kemampuan dalam pengambilan keputusan serta menganalisis sebab akibat," ujar Elizabeth Gershoff, seorang associate professor di University of Texas, psikolog yang meneliti efek pukulan pada anak selama 15 tahun.

Kenyataan tersebut jadi ironi. Pukulan dan hukuman fisik diharapkan bisa mengontrol anak. Tapi efek yang terjadi justru sebaliknya, anak malah berkembang jadi pribadi yang kurang
memiliki kemampuan mengontrol diri.

"Bagaimana mungkin anak bisa belajar mengontrol dirinya, jika orangtua, pendidik dan orang dewasa di sekitarnya malah berbuat kasar dan tak terkontrol ketika menghadapi anak," ujar Gershoff.

(Sumber: CNN)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Kelebihan Anak Keras Kepala yang Sering Tak Disadari Orangtua

Anak keras kepala cenderung ingin mencoba sesuatu dan tak mendengar pendapat orang lain.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Kesehatan Otak, Perlu Diwaspadai!

7 Kebiasaan yang Bisa Membahayakan Kesehatan Otak, Perlu Diwaspadai!

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari karena bisa berdampak negatif pada kesehatan otak.

Baca Selengkapnya
Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Jangan Biarkan Anak Bergadang, Bisa Picu Masalah Telinga hingga Konsentrasi

Begadang bisa menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang pada anak. Ketahui apa saja dampak begadang lainnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Bahaya Terlalu Sering Mengucek Mata, Bisa Picu Masalah Kornea

Mengucek mata bisa disebabkan beberapa hal. Ketahui penyebabnya agar bisa terhindar dari kebiasaan yang justru memperburuk kesehatan mata.

Baca Selengkapnya
7 Kebiasaan Fun yang Bikin Kecerdasan Jadi Meningkat

7 Kebiasaan Fun yang Bikin Kecerdasan Jadi Meningkat

Intip tujuh kebiasaan yang bisa dijalankan dengan fun dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kecerdasan.

Baca Selengkapnya
Banyak Orang Tak Tahu, Cabut Bulu Hidung Sendiri Bisa Berbahaya

Banyak Orang Tak Tahu, Cabut Bulu Hidung Sendiri Bisa Berbahaya

Beberapa orang mencabut bulu hidungnya sendiri karena mengganggu penampilan atau merasa kurang nyaman. Ternyata, kebiasaan ini bisa membahayakan kesehatan.

Baca Selengkapnya