Labrak Pintu Mobil Saat Kabur Razia, Pemotor `Kena Mental` yang Keluar Ternyata Polwan
Sang pengendara motor yang awalnya garang mendorong pintu mobil langsung bersimpuh tangan ketika yang keluar ternyata Polwan
Dream – Pernah memperhatikan keberadaan kaca di mobil? Sebagian dari kita mungkin hanya mengenal kaca bagian depan, belakang, dan samping. Tapi jika kamu melihat mobil mewah, ada satu bagian kaca di bagian atap kendaraannya.
Bagian kaca di atap ini biasanya dikenal dengan sebutan sunroof. Tapi tahukah kamu tak semua kaca atap ini disebut demikian.
Kaca di atap ternyata memiliki tiga jenis yaitu sunroof, moonroof, dan panorama roof. Kamu tahu apa bedanya?
Dikutip dari Nissan, Sabtu 19 Januari 2019, ketiga jenis ini punya fungsi yang sama, yaitu mempermudah penumpang menikmati pemandangan di luar mobil. Tapi, ketiganya itu punya perbedaan yang jelas.
Yang pertama, sunroof. Model kaca atap ini bisa dibuka dan mampu membentuk sudut tertentu atau naik ke atas atap. Kaca atap dapat keluar sehingga udara bisa masuk melalui sunroof. Sistem ini dahulu digunakan sebagai teknologi ventilasi bus kota, dimana udara dapat mengalir bebas melalui ventilasi tersebut.
Kedua, ada moonroof. Sebenarnya, moonroof tak jauh berbeda dengan sunroof. Perbedaannya hanya rel yang mengarahkan atap bergerak ke arah mana. Kalau sunroof mengangkat kaca, sebaliknya, moonroof justru memasukkan kaca ke dalam atap sehingga tidak mengganggu aliran udara.
Kaca seperti ini terkadang rawan macet. Ketika macet, kaca ini sulit diperbaiki. Oleh karena itu, kaca ini biasa digerakkan secara otomatis dengan tombol tertentu sehingga tidak membuat rel mudah macet.
Ketiga, panorama roof. Jenis kaca atap ini sering disebut dengan panoramic roof. Model ini menggunakan kaca yang berukuran cukup besar, bahkan hampir sebesar atap mobil itu sendiri. Kaca ini tak bisa bergerak. Yang bergerak justru atap di bawahnya. Penumpang bisa memilih suasana mana yang disukai.
Dream – Pernah membayangkan tengah asyik melaju di jalan tol mendadak turun hujan lebat dan wiper tak berfungsi? Pasti kamu akan langsung panik jika berada dalam kondisi tersebut.
Tak hanya membersihkan kaca depan dan belakang dari kotoran, wiper juga berperan menjaga keselamatan pengendara.
Meski lebih banyak dipergunakan saat musim hujan, wiper punya peran penting bagi sebuah mobil.
Kamu harus memastikan apakah wiper mobil masih dalam keadaan baik atau tidak. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jenis wiper yang digunakan. Jangan sampai kamu salah memilih.
Dikutip dari Nissan Indonesia, Senin 14 Januari 2019, wiper ternyata tak hanya ada satu jenis. Tahukah kamu jika ada enam jenis wiper mobil, lho.
Berikut ini adalah rinciannya.
1. Wiper Kovensional
Wiper ini terdiri dari braket dan karet. Wiper tersebut sulit ditemukan karena hanya terpasang di mobil-mobil keluaran lama. Barang ini sudah tak lagi digunakan di mobil keluaran terbaru.
2. Wiper Full Frame
Jenis wiper full frame menjadi jenis standar yang biasa digunakan pada banyak tipe mobil pada umumnya. Wiper ini biasanya dilengkapi oleh gagang besi, sehingga banyak penggunanya yang menganggap bahwa wiper jenis ini memiliki daya tahan yang lebih kuat.
Tak hanya itu, adanya gagang besi juga dianggap bisa mendukung kerja wiper untuk menyapu bersih kotoran yang ada pada kaca. Namun, keberadaan gagang besi pada wiper ini juga bisa berbahaya jika karet pada wiper sudah menipis.
3.Wiper Flat Blade
Wiper ini diklaim punya bobot yang cukup ringan. Wiper flat blade punya penyangga kecil di tengahnya.
Sebagian besar komponen wiper itu adalah karet. Ada besi pipih yang terselip di dalam wiper. Tujuannya untuk memperkuat kerja wiper. Barang ini dianggap punya sapuan yang cukup bersih ketika digunakan.
4. Wiper Refill
Dari namanya saja, kamu tentu sudah dapat menebak jenis wiper seperti apakah wiper refill ini. Ya, wiper ini tersedia dalam bentuk isi ulang.
Saat dirasa karet wiper sudah menipis atau rusak, kamu hanya perlu mengganti bagian karetnya saja. Namun, kamu hanya pun harus memerhatikan ukuran karet agar tetap sesuai dengan kerangkanya.
5. Wiper Hibrida
Jenis wiper ini merupakan gabungan antara wiper konvensional dan flat-blade. Jenis ini memiliki komponen braket dan juga holder plastik. Barang itu cocok bagi kamu yang ingin wiper konvensional, tapi kerja yang optimal.
6. Wiper Frameless
Tipe wiper frame-less memiliki bingkai yang terbuat dari bahan plastik. Karet yang ada di tipe ini juga memiliki tekstur yang lebih lembut.
Jika pada tipe full frame kaca, kamu bisa terkena risiko lecet akibat bingkai besi, pada tipe wiper ini Anda bisa lebih tenang.
Namun, saat karet wiper menipis, kamu tak bisa menggantinya begitu saja. Karet wiper ini tak bisa diisi ulang, sehingga kamu pun butuh budget lebih untuk membeli seluruh komponennya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang pengendara motor yang awalnya garang mendorong pintu mobil langsung bersimpuh tangan ketika yang keluar ternyata Polwan
Mobil ini bakal menjadi lawan serius Xeni-Avanza, Xpander dan Ertiga.
Dalam project ini, Toyota menempatkan 10 unit Full Battery Electric Vehicle yaitu Toyota C+Pod dan 1 unit Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yaitu Toyota Prius PHEV.
Transmisi New D-CVT (Dual Mode Continuouslyt Variable Transmission) memiliki keunggulan lebih halus ketika berpindah gigi dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Melihat kreativitas generasi milenial yang tinggi dan gemar tampil unik, MG menggandeng seorang seniman visual dalam ekshibisi bertajuk MG x Muklay
Diskon tarif listrik ini akan berlaku 8 jam sehari dari jam 10 malam hingga jam 5 pagi.
Emak-emak yang tidak diketahui identitasnya itu merasa dirugikan oleh pengemudi truk karena mobil mewahnya ditabrak truk sampai rusak pada bodi depan.
Bagi sebagian orang, mungkin cita-cita pemuda ini cuma sepele. Dia hanya ingin naik mobil polisi Jepang.
Pelopor LMPV (Low Multi-Purpose Vehicle) elektrifikasi di Indonesia ini mendapatkan antusiasme luar biasa dan permintaan test drive yang tinggi dari konsumen.
Melihat itu, orang-orang di sekitarnya hanya bisa berteriak 'Eeee...'
Astaga itu masuk semua berjejal di Bajaj?
Wuling baru saja membuka pre-book untuk Wuling Air EV, gimana sistem pengisian dayanya?
BPH Migas mengungkapkan salah satu kajian yang muncul adalah melarang mobil mewah berkapasitas mesin di atas 2000 cc mengonsumsi BBM bersubsidi. Intip daftarnya.
Saat kejadian, mobil tua tersebut sedang melaju pelan di jalan raya, namun pengemudi tersebut tidak langsung menghentikan laju mobilnya.
Mobil penggerak belakang ini made in Indonesia.
Wuling Air ev akan di-launching sebelum quarter empat tahun ini.
Dalam video terlihat sejumlah kardus besar dan barang lain yang dibungkus plastik berusaha diangkut sekaligus oleh sebuah mobil.
Angkutan umum tersebut memilih jenis pengharum ruangan yang tidak banyak disukai banyak orang karena membuat rasa mual jika diperjalanan. Salah satunya yakni pengharum ruangan dengan wangi jeruk.