Mobil Listrik BZ4X dan Lexus UX 300e Siap Kawal KTT G20 di Bali

Reporter : Okti Nur Alifia
Kamis, 20 Oktober 2022 10:48
Mobil Listrik BZ4X dan Lexus UX 300e Siap Kawal KTT G20 di Bali
Tercatat, 41 unit Toyota BZ4X disiapkan untuk kendaraan para menteri, 82 unit Lexus UX300e sebagai kendaraan delegasi KTT G20, dan 20 unit Lexus UX300e untuk kendaraan panitia nasional.

Dream - Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali pada 15-16 November 2022, pemerintah telah menyiapkan 143 unit mobil yang bekerja sama dengan PT Toyota Astra Motor (TAM).

Tercatat, 41 unit Toyota BZ4X disiapkan untuk kendaraan para menteri, 82 unit Lexus UX300e sebagai kendaraan delegasi KTT G20, dan 20 unit Lexus UX300e untuk kendaraan panitia nasional.

Kerja sama ini telah ditandatangani pada 9 Februari 2022 antara PT TAM dengan Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) atas persiapan kendaraan elektrifikasi berteknologi battery electric vehicle (BEV) tersebut.

“ Atas nama Pemerintah Republik Indonesia saya sampaikan terima kasih kepada PT Toyota-Astra Motor atas kontribusi peminjaman 143 unit kendaraan listrik guna mendukung pelaksanaan KTT G20 pada November nanti,” ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno saat melakukan di Plaza Parkir Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 19 Oktober 2022.

1 dari 2 halaman

Sementara itu Vice President PT TAM, Henry Tanoto, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah, atas kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada produk Toyota untuk menjadi kendaraan resmi KTT G20.

“ Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pemerintah pada produk Toyota yang dipilih sebagai kendaraan resmi KTT G20,” ujar Henry.

Tidak hanya mendukung kelancaran mobilitas peserta konferensi, Henry Tanoto berharap kehadiran Toyota BZ4X dan Lexus UX 300e ini akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi karbon menuju era carbon neutrality pada 2060 mendatang.

2 dari 2 halaman

Praktino menyampaikan, presidensi KTT G20 menjadi momentum untuk meneguhkan dan menunjukkan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan energi berkelanjutan

“ Momentum presidensi G20 ini sangat penting tentunya bagi Indonesia, kepercayaan besar sebagai negara berkembang pertama yang menjadi pemegang presidensi G20. Hal ini sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim, menuju energi berkelanjutan, mengelola transisi energi sampai net zero emission yang telah menjadi target di tahun 2060,” ujarnya.

Sumber: Setkab.go.id

Beri Komentar