Nama Ban Yang Digunakan Mini Cooper SE Berganti Nama. (Foto: Rushlane)
Dream – MINI memutuskan untuk mengubah nama ban yang digunakan oleh Mini Cooper SE. Nama ban mobil listrik ini berganti nama dari " Corona Spoke" menjadi " Power Spoke" .
Penggantian nama ban ini disebabkan oleh pandemi corona. Perusahaan ini tidak mau disangkut-pautkan dengan virus mematikan tersebut.
Dikutip dari Rushlane, Jumat 24 April 2020, Mini Cooper SE Power Spoke dirancang dengan tampilan dan rasa yang futuristik. Selain itu, mobil ini juga mengalami pembaruan dengan telah diuji untuk aerodinamika.
Dengan pandemi yang terjadi, MINI tampaknya telah membuat keputusan bijaksana dengan melakukan penggantian nama. Mengingat 'Corona' adalah istilah yang banyak digunakan serta memiliki arti berbeda-beda secara pubbing, astronomi maupun botani.
Ini bukan pertama kalinya sebuah perusahaan otomotif mengganti nama produknya. Mobil terlaris Tata - Tiago, awalnya bernama Zica. Kemudian namanya diubah lantaran terdengar seperti virus Zika.
Diluncurkan di India?
Berbicara tentang Mini Cooper SE, mobil ini kemungkinan besar dapat diluncurkan di pasar India. Namun menyangkut kondisi buruk akibat pandemi virus corona, hal tersebut dapat tertunda. MINI kemungkinan dapat mengambil keputusan ketika situasi telah membaik di India maupun di AS, negara asalnya.
Di India sendiri, MINI telah meluncurkan tiga jenis produk yaitu Mini Hatch 3-pintu, Mini Convertible dan Mini Countryman. Jika rencana peluncuran Mini Cooper SE ini mendapatkan lampu hijau, mobil tersebut akan diproduksi perusahaan MINI di Chennai, India.
Dibandingkan dengan mobil listrik lain seperti Tesla Model 3, Mini Cooper SE relatif lebih murah. Di AS, mobil ini dijual dengan harga mulai US$29.900 (Rp400 jutaan).
Dengan spesifikasi baterai lithium-ion 32,6 kWh berbentuk T yang diletakan di lantai mobil. Mobil ini mampu menghasilkan tenaga maksimal hingga 184 hP dan torsi maksimum 270 Nm
Kisaran jangkauan rata-rata mobil ini 235 hingga 270km, tergantung mode yang dipilih. Kisaran ini cukup sederhana dibandingkan dengan mobil listrik lainnya yang biasa kisarannya mencapai 400-500 km.
Di pasar India, mobil listrik Hyundai Kona menawarkan jangkauan 452 km. Tata Nexon Elektrik bersertifikat ARAI memiliki jangkauan rata-rata 312 km.
Jarak jangkauan mungkin bukan masalah bagi pengguna Mini Cooper SE di pasar AS, karena MINI telah menyiapkan lebih dari 19.000 lokasi pengisian daya publik. Selain itu, baterai dapat diisi hingga 80% dalam waktu 36 menit menggunakan pengisi daya cepat 50 kW DC. Dengan pengisian selama satu jam, baterai dapat mencapai 100 persen. Saat menggunakan pengisi daya di rumah, baterai dapat diisi hingga 80% dalam waktu 3,2 jam.
Mobil ini juga dilengkapi dengan fitur mode Standard, Sport, Green dan Green+. Mode Sport berguna untuk meningkatkan kinerja mobil, sedangkan mode Green dan Green+ berguna untuk memastikan mobil berada di performa tertingginya. Mode Green+ berguna untuk mematikan AC dan pemanas bangku untuk memaksimalkan jangkauan. Mode tersebut digunakan dalam situasi baterai rendah dan jauh dari stasiun pengisian daya.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang