Dream – Serangan jantung memang lebih sering dialami oleh para pria dibandingkan wanita. Sayangnya, banyak wanita yang menganggap gejala penyakit jantung mereka hanya sebatas gangguan kecemasan belaka.
Hal ini membuat penanganan jadi lebih lambat, dan efeknya sudah sangat fatal pada organ. Sebenarnya, dengan penanganan yang cepat dan tepat, serangan jantung bisa teratasi dengan baik.
“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita menunggu lebih lama untuk mendapatkan pengobatan serangan jantung dibandingkan pria,” kata Mingsum Lee, MD, ahli jantung klinis di Kaiser Permanente’s Los Angeles Medical Center.
Dari banyak riset, juga diketahui bahwa ketika perempuan mengalami serangan jantung, mereka lebih mungkin mengalami 3 atau lebih gejala terkait dibandingkan pria. Gejala-gejala ini bisa saja termasuk nyeri rahang, nyeri leher, nyeri punggung, dan sesak napas.
Untuk itu bagi kaum hawa, berapa pun usianya untuk tahu gejala-gejala yang sering terjadi yang mengindikasikan serangan jantung.
Rasa nyeri pada dada merupakan gejala umum yang terjadi saat terkena serangan jantung. Nyeri dada pada wanita memang tidak sekuat yang dialami oleh pria, namun, semakin lama tingkat intensitasnya akan bertambah.
Nyeri ini biasa terjadi setelah seseorang mengalami stres fisik maupun pikiran, dan biasa dideskripsikan sebagai rasa sesak oleh pasien.
Karena cenderung menganggap gejala utama jantung adalah nyeri dada, banyak yang mengabaikan pertanda melalui lengan, punggung, leher, dan rahang saat mulai terasa nyeri serta tidak nyaman.
Hal ini terjadi karena penyakit jantung yang dialami wanita akan menjalar pada beberapa saraf tertentu.
Tanda ini sering diabaikan karena mirip dengan gejala asam lambung biasa, sehingga terlambat mendapat penanganan. Meskipun jantung dan lambung bersebelahan, namun faktornya berbeda. Asam lambung terjadi karena peradangan kerongkongan, sementara serangan jantung diakibatkan oleh impuls saraf yang mempengaruhi pencernaan dan menyebabkan perut terasa mual.
Saat melakukan kegiatan dan merasa kesulitan untuk bernapas, berhentilah sejenak karena itu sinyal dari terjadinya serangan jantung. Hal ini terjadi karena jantung mengalami gangguan saat memompa darah.
Memang hampir mirip dengan gejala gangguan kecemasan, berkeringat yang disertai dengan nyeri dada menjadi pertanda terjadinya serangan jantung. Jika mengalaminya, tenangkan diri sejenak, namun apabila tak kunjung berhenti, berkonsultasilah pada dokter
Kamu mungkin merasa lelah sehingga sulit untuk melanjutkan aktivitas, dan apabila hal ini disertai dengan dada yang terasa sangat sakit, maka kemungkinan besar kamu mengalami gejala awal serangan jantung.
Kamu mungkin akan merasa ragu karena tidak mengalami semua gejala serangan jantung yang telah disebutkan. Saat merasakan salah satunya, cobalah untuk langsung berkonsultasi ke dokter. Karena, semakin cepat mencegahnya, maka akan semakin sedikit kerusakan yang terjadi pada jantung.
Laporan: Monica Alycia Mutiara/ Sumber: Kaiser Permanente
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN