Hannie Hananto. (Foto: Instagram.com/@HannieHananto)
Dream - Perkembangan fashion busana muslim luar negeri, bagi pendiri komunitas Hijabers Mom Community (HMC) Hannie Hananto, sudah berkembang dengan pesat. Bahkan bisa menjadi cambukan Indonesia untuk lebih baik lagi.
Meskipun Indonesia memiliki ciri khas desain. Tapi jangan sampai lupa dan terlalu percaya diri. Di luar sana, lanjut dia, negara juga akan terus berkembang.
" Siapa tahu lima tahun yang akan datang negara seperti Turki dan Malaysia bisa berkembang dengan baik, karena mereka itu fokusnya ke busana muslim," kata Hannie Hananto saat ditemui redaksi Dream.
Tapi satu hal yang membuat Hannie gelisah. Desainer Anemone ini melihat, budaya jiplak membuat desain busana muslim Indonesia menjadi membosankan.
" Karena tidak ada etika antara sesama desainer busana muslim. Jadi jiplak-jiplak-jiplak itu akan membuat jenuh. Begitu keluar dari satu fashion show lalu akan keluar satu Thamrin City seperti itu," tegas Hannie.
Hal ini bagi Hannie sangat berbahaya untuk perkembangan kreativitas desainer itu sendiri. Kondisi ini berpotensi munculnya keseragaman tanpa perkembangan.
" Lalu stuck, itu berbahaya loh," lanjut anggota Indonesia Fashion Chamber ini.
Lebih lanjut menurut Hannie, setiap desainer harus memiliki signature style yang kuat dan memperdalam lagi style masing-masing.
" Setiap desainer dan setiap brand harus punya karakter. Mau nggak mau kita harus mendalami karakter kita. Nggak bisa latah apa yang sedang " in" saat ini," tutup Hannie. (Ism) (Ism)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media