Hari Perempuan Sedunia: Kesehatan Reproduksi Adalah yang Utama

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 9 Maret 2020 11:23
Hari Perempuan Sedunia: Kesehatan Reproduksi Adalah yang Utama
Perempuan harus mengutamakan kesehatan reproduksinya.

Dream - Kesehatan reproduksi menjadi salah satu hal yang penting bagi wanita. Kondisi kesehatan reproduksi harus selalu dipantau.

Wanita Indonesia harus cerdas dalam menjalankan perannya sebagai perempuan seutuhnya. Makanya, mereka harus mengerti hak-hak kesehatan area reproduksi dan bebas menentukan pilihan terhadap tubuhnya.

“ Saat ini, masih terdapat berbagai rintangan serta isu yang dihadapi perempuan Indonesia, khususnya di bidang reproduksi dan pemberdayaan,” kata Head of Marketing DKT Indonesia, Ade Maharani, dalam acara “ Perempuan Indonesia, Perempuan Andalan” di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Senin 9 Maret 2020.

Apalagi, perempuan Indonesia masih belum benar-benar ‘merdeka’ atas kesehatan reproduksi maupun ‘berdaya’ atas perannya dalam mengambil keputusan di berbagai bidang karena tekanan sosial. Hal ini dibuktikan dari beberapa contoh wanita masih bermasalah dengan kesehatan reproduksi.

Misalnya, 7 persen perempuan usia muda umur 15-19 tahun sudah menjadi ibu, 5 persen dari perempuan tersebut sudah melahirkan, serta 2 persen lainnya sedang mengandung anak pertama. Selain itu, 300 ibu meninggal setiap minggunya karena hal yang berkaitan dengan kehamilan maupun pada saat melahirkan.

Ditambah lagi 11 persen perempuan Indonesia belum berkontrasepsi karena kesulitan akses. Tak jarang suami juga menjadi penghalang perempuan untuk memutuskan kontrasepsi.

1 dari 4 halaman

Akses Pelayanan Kesehatan Belum Memadai dan Perempuan Tak Terlibat Keputusan Kesehatan

Ade mengatakan akses pelayanan kesehatan bagi perempuan juga belum merata. Keterbatasan ini membuat wanita di daerah belum bisa mendapatkan layanan kesehatan yang memadai.

Sebagai contoh, 36 persen perempuan berusia 15 tahun-49 tahun mengalami masalah paling sedikit 1 kendala dalam mengakses pelayanan kesehatan. Ada 15 persen yang mengalami keterbatasan biaya dan 11 persen karena jarak tempuh yang jauh.

Kondisi ini juga ditambah jumlah pelayanan kesehatan bagi perempuan di Puskesmas dan bidan yang belum merata. Menurut data Kementerian Kesehatan pada 2019, dari 9.993 puskesmas di Indonesia, 29,2 persen di antaranya berada di Jawa. Begitu juga dengan 146.743 bidan dan hanya ada 40 ribu yang punya izin praktik (menurut data Ditjen Farmalkes Kementerian Kesehatan pada 2018).

Ada juga 10 persen perempuan yang tidak memiliki keterlibatan dalam pengambilan keputusan rumah tangga. Khususnya, perawatan kesehatan.

2 dari 4 halaman

Dorong Perempuan untuk Berani Berperan dalam Kesehatan Reproduksi

Ade mengatakan Andalan mendorong perempuan Indonesia untuk meningkatkan rasa percaya diri, berani mengambil peran dalam meningkatkan kesehatan reproduksi, serta menjadi sahabat lainnya untuk inspirasi kesehatan dalam hak kesehatan reproduksi.

“ Melalui momentum Hari Perempuan Internasional kali ini, kami ingin mengajak perempuan Indonesia menjadi Perempuan Andalan yang cerdas menjalankan perannya sebagai seorang perempuan seutuhnya, tanpa merasa insecure dan harus percaya diri dengan kemampuannya, serta tanpa takut dengan pendapat orang lain,” kata Ade.

Brand kesehatan reproduksi juga mengajak perempuan untuk mengerti akan hak-hak kesehatan reproduksinya dan bebas menentukan pilihan terhadap tubuhnya, menjadi sahabat dan inspirasi bagi perempuan lainnya yang mendukung satu sama lain tanpa menghakimi.

Komisioner Komnas Perempuan, Mariana Amiruddin, menambahkan pemberdayaan untuk menentukan hak kesehatan reproduksinya termasuk dalam mengambil keputusan perencanaan kehamilan dan kelahiran, serta pemakaian kontrasepsi adalah upaya untuk perempuan menciptakan keluarga yang berkualitas.

“ Namun sayangnya, masih banyak Peraturan Perundang-Undangan yang tidak ramah perempuan di Indonesia, menjadi salah satu kendala dalam pemberdayaan perempuan,” kata dia.

3 dari 4 halaman

Perempuan Nomorduakan Kesehatan Reproduksi

Dokter spesialis kandungan RS Brawijaya Antasari, Dinda Derdameisya, mengatakan dalam sebuah survei, perempuan selalu menomorduakan kesehatan dirinya sendiri. Padahal, kesehatan reproduksinya harus diutamakan. “ (Acapkali) memprioritaskan kesehatan orang yang disayanginya, baik itu suami, keluarga, maupun anak,” kata Dinda.

Tak jarang perempuan akan sering mengalami berbagai gangguan kesehatan terkait dengan organ reproduksi. Seperti masalah menstruasi dan keputihan akibat stres, komplikasi kehamilan, serta kondisi lainnya akibat kurangnya kesadaran perempuan tentang kesehatan reproduksi.

Kalau sudah begini, tambah Psikolog Anisa Widyaningrum, saatnya perempuan saling memberikan dukungan dan menjadi penyemangat. Anisa menyarankan wanita tak saling menjatuhkan dan menerima perbedaan sudut pandang.

“ Terlebih lagi, harus bisa menjadi sosok yang kuat, mencintai dan menghargai dirinya sendiri, serta menginspirasi dan menjadi sahabat bagi perempuan lainnya,” kata dia.

4 dari 4 halaman

Kenali Tanda-Tanda Infeksi di Area Reproduksi

Dream - Pentingnya menjaga kebersihan merupakan langkah awal untuk mencegah gangguan kesehatan di area reproduksi. Apalagi perempuan setiap bulannya harus menghadapi siklus menstruasi.

Kurangnya menjaga kebersihan pada area intim saat haid dapat menyebabkan jamur dan infeksi. Gejala yang pertama kali dirasakan biasanya berupa gatal-gatal dan keputihan.

Perhatikan juga jika keluar cairan putih dan kental seperti keju. Dalam beberapa kasus yang lebih parah, cairan akan berubah menjadi kekuningan dan berbau tidak sedap. Ditambah rasa nyeri ketika buang air kecil.

 

 

Demi mengatasi hal itu, ada beberapa tips yang bisa dicoba untuk mengurangi resiko infeksi. Pada gejala ringan yang tidak disertai dengan demam, kamu bisa berendam di air hangat untuk mengurangi bahayanya.

Hindari pula pemakaian underwear yang terlalu ketat untuk menghindari iritasi. Jangan lupakan juga untuk mengganti pembalut sesering mungkin.

Namun jika sakit bertambah parah, sebaiknya hubungi dokter atau atasi dengan langkah-langkah berikut ini.

 

Beri Komentar