Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Bagi banyak pekerja komputer jinjing atau laptop telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-harinya saat beraktivitas. Seorang pegawai bisa menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar laptop karena tuntutan pekerjaan.
Bukannya tak tahu, banyak pegawai yang menyadari jika memandang layar laptop terlalu lama dapat berbahaya bagi kesehatan mata. Cahaya yang dipancarkan layar laptop dapat menyebabkan sakit mata atau Computer Vision Syndrome.
Gejala yang sering dialami diantara mata kering, pedih, merah, lelah, atau berair. Pada kondisi sakit mata, dahi dan kelopak mata akan terasa sangat berat. Rasa sakit juga akan menyerang bahu.
Di tingkat yang lebih parah, kondisi ini akan menyebabkan penurunan penglihatan semisal rabun dan bola mata akan menegang.
Ternyata tak hanya menyerang mata. Lama bekerja di depan layar laptop juga dapat meningkatkan risiko kanker usus. Studi dari University of Western Australia menemukan risiko kanker usus muncul karena kita tidak banyak bergerak.
"Semakin aktif, semakin kita dapat membantu mengurangi risiko," kata Claire Knight, dari Cancer Reserarh UK.
Penggumpalan darah di sekitar pembuluh kaki juga dapat menjadi akibat terlalu lama duduk menghadap laptop. Dalam bahasa kedokteran, kondisi ini disebut, Deep Vein Thrombosis (DVT).
Tak hanya menyerang persendian, terlalu lama duduk menghadap laptop juga akan menyebabkan punggung terasa sakit. Rasa sakit ini biasanya dipengaruhi posisi duduk dan kursi yang digunakan.
Nah, Sahabat Dream, jika kamu termasuk pegawai harus harus bekerja seharian di depan laptop, mulailah upaya pencegahan. Kamu sebaiknya menyempatkan diri melakukan peregangan. Tak perlu berlari di lapangan, kamu dapat berolahraga ringan dan berjalan-jalan di sekitar ruang kerjamu. Tujuannya, agar peredaran darah di persendian dapat lancar.
Jangan lupa juga menjaga kebugaran tubuh kamu. Minumlah sesering mungkin agar tubuh tak mengalami dehidrasi. Kamu juga bisa meminum Larutan Penyegar Cap Badak. Minuman produksi Sinde yang diolah dari bahan herbal alami berteknologi Jerman yang memiliki kandungan Gypsum Fibrosum dan Galcareous Spar.
Bahan alami tersebut terdapat di Larutan Penyegar Cap Badak yang teruji klinis dan diproses secara modern dengan teknologi Jerman cocok untuk membantu meningkatkan kesegaran dan daya tubuh kamu.
Larutan Penyegar Cap Badak tersedia dalam kemasan kaleng 320 ml memiliki tujuh varian rasa buah segar seperti jeruk, stroberi, melon, leci, jambu, anggur dan apel yang membuat rasanya tak pahit.
Sumber: Puali.com
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu