Felixia Yeap
Dream - Perempuan berhijab itu naik ke atas pentas. Terus melangkah ke tengah panggung. Wajah berseri. Seuntai senyum tersungging di bibir. Ramah menyapa ratusan orang yang duduk di bawah.
“ Assalamu’alaikum...,” sapa perempuan itu dengan ramah. Dan seketika, suara gemuruh terdengar. Ratusan orang membalas sapa itu dari bawah panggung. “ Wa’alaikumsalam....”
Perempuan itu segera duduk di kursi. Di sebelah ustaz yang telah lama menunggu. “ Terimakasih karena sudi datang pada malam ini. Di sini banyak yang ingin berkenalan,” demikian kata sang ustaz.
Perempuan berhijab yang ditunggu banyak orang itu adalah Felixia Yeap. Pada 2014 itu, banyak orang menunggu kisah darinya. Cerita tentang hijrah yang dia lakukan sejak awal tahun.
Dan malam itu, di tengah majelis pengajian di Selangor, dia ditunggu ratusan jemaah. Di sana pula dia berbagi kisah yang menyejukkan itu. “ Saya bertekad menutup aurat. Sebagai pelindung dan lebih dihormati,” tutur Felixia.
Hidayah itu....
Kisah hijrah Yeap bermula pada awal Januari 2014. Kala itu, Felixia mendadak tampil dengan gaya muslimah. Padahal dia bukanlah muslim. Sontak publik terkejut.
Pantas saja masyarakat negeri jiran penasaran. Sebab, selain non-muslim, perempuan asal Ipoh itu kerap terlihat mengumbar aurat, berpose “ panas” di majalah berlogo kepala kelinci itu.
Banyak orang bereaksi positif. Tapi tak sedikit yang mencemooh mantan ratu kecantikan Malaysia itu. Hingga akhirnya, wanita kelahiran 3 Juli 1986 itu menuangkan kisah hijrah ke dalam blog pribadi, lewat tulisan berjudul “ Kebenaran Dibalik Hijab Saya”.
Melalui blog itu, Felixia menulis tak mudah untuk bisa sampai ke titik hijrah. Namun hatinya tak goyah untuk meneruskan niat hijrah yang sudah dirajut sejak 2013.
Hodayah itu datang kala sebuah produk fesyen hijab merekrutnya menjadi model. Sejak itu, Felixia dituntut sering berpakaian muslimah. Momen-momen inilah yang mengantarkannya menuju Islam.
Busana muslimah membuat Felixia merasakan perlindungan, kebahagiaan, dan keselamatan. Semua itu belum pernah dia rasakan sebelumnya. Dengan hijab, dia merasa lebih berharga dari sekadar pamer tubuh.
“ Dan saya tidak merasa bangga jika saya dijadikan sebagai idola mereka saat masih menjadi model,” tulisnya dalam postingan di blog.
Wanita yang memulai karir sebagai model sejak usia 19 tahun itu awalnya tak menyangka jika peluang menjadi model fesyen hijab akan berujung pada episode baru dalam hidupnya.
Namun ia begitu bahagia. Tak peduli pada cibiran, ia mantap membuka lembaran baru. Lantas hijab membawanya berjalan lebih jauh untuk mengenal Islam.
“ Sebaik mengenakan hijab, hati saya tiba-tiba terusik. Satu perasaan yang sukar saya ungkap menyelinap dalam hati. Betapa besarnya kuasa sehelai kain tipis yang menutup kepala saya mampu merubah kehidupan saya kini. Sungguh luar biasa,” tulis Felixia Yeap.
Ya, berbeda dari kebanyakan orang yang mengenal Islam lebih dulu baru mengenakan hijab. Hijablah yang mengantarkan Felixia mengenal Islam. Hingga akhirnya mengucap Syahadat pada 5 Ramadan, tepatnya 3 Juli 2014.
Tanggal itu bertepatan dengan hari lahirnya yang ke-28 tahun. Sengaja dipilih, agar menjadi simbol kelahiran kembali dirinya menjadi insan yang baru.
“ Saya ingin menjadi orang yang lebih baik. Tahun 2014 ini akan menjadi permulaan dari sesuatu yang indah,” tulis Felixia.
Risiko terburuk...
Hidayah Allah mampu mengubah gadis tanpa pegangan agama menjadi sosok muslimah seutuhnya. Sejak Felixia menyatakan hal tersebut, dirinya kerap diserang beberapa isu panas.
Namun tak goyah. Wanita yang juga aktif sebagai blogger itu tak menggubris. Ia fokus memperdalam Islam hingga akhirnya resmi mengucap kalimat syahadat.
Sejak awal Felixia memang sudah mempersiapkan segalanya. Termasuk kemungkinan terburuk, kehilangan teman dan mata pencaharian.
“ Saya tak takut. Pada awalnya saya sudah menyiapkan diri, misal terpuruk, tak ada job, tapi saya bertekat berhijab dan menutup aurat, dan berkat Tuhan masih ada rezeki.”
Keajaiban mimpi....
Resmi menjadi mualaf, Felixia Yeap pun menggunakan nama Islam, Raisyyah Rania Yeap. Meski begitu, ia tetap memakai nama Tionghoa yang diberikan oleh ibunya, yakni Yeap Chin Yee.
Nama Raisyyah Rania bukan sembarang dipilih. Ada kisah di baliknya. Nama ini didapatkan melalui sebuah mimpi. “ Dalam mimpi itu, saya melihat sepotong nama dari cahaya yang cukup terang,” kata dia.
Nama itu tertulis jelas pada langit. Raisyyah Rania, yang bermakna ‘ketenangan dan keagungan’. “ Ya, itulah nama Islam saya sebaik saya mengucap dua kalimah Syahadat pada Juli ini. Saya percaya semua ini diatur oleh-Nya yang terbaik buat saya. Saya amat bersyukur,” ujar Felixia dikutip Kosmo Online.
Pasca melewati kisah hijrah yang panjang, Felixia Yeap mengaku senang dapat memulai babak baru dalam hidup. Kini ia menjalani kehidupannya di Malaysia sebagai model muslimah. Wanita berusia 30 tahun itu pun telah menikah.
Ia berharap semua orang mendoakannya untuk tetap teguh dan berkomitmen dalam perjalanan baru hidupnya.
Advertisement
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation
Video Sri Mulyani Menangis di Pundak Suami Saat Pegawai Kemenkeu Nyanyikan `Bahasa Kalbu`
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
Keren! Geng Pandawara Punya Perahu Ratusan Juta Pengangkut Sampah
Siap-Siap Adu Cepat! Begini Cara Menangin Promo Flash Sale Rp99
Pakai AI Agar Tak Khawatir Lagi Salah Pilih Warna Foundation