Aksi `Hijabers Mom Community` di Panggung JFW 2016

Reporter : Dwi Ratih
Jumat, 28 Agustus 2015 15:04
Aksi `Hijabers Mom Community` di Panggung JFW 2016
Rencananya ia akan menampilkan busana yang bergaya India sedangkan Hanny Hananto akan memberi sentuhan Korea pada koleksi terbarunya nanti.

Dream - Selain desainer-desainer muda, para perancang baju senior yang tergabung dalam Hijabers Mom Community (HMC) akan berkolaborasi dalam parade fesyen di panggung Jakarta Fashion Week (JFW) 2016.

Para pendiri HMC yang terdiri dari Hanny Hananto, Monica Jufri, Irna Mutiara dan Najua Yanti akan mengusung tema Rising Asia dalam rancangan yang mereka buat.

" Pendiri HMC itu kebetulan memang para desainer. Jadi hanya kami berempat yang nanti maju dalam JFW," terang Najwa Yanti saat ditemui di acara Gelar Produk Tenun dan Scraft Nusantara.

Najua mengungkapkan kalau mereka berempat tengah menggodok konsep itu agar menjadi sebuah tampilan yang megah pada tanggal 26 Oktober mendatang.

Rencananya ia akan menampilkan busana yang bergaya India. Sedangkan Hanny Hananto akan memberi sentuhan Korea pada koleksi terbarunya nanti.

Kemudian sisanya akan merancang pakaian dengan detail-detail potongan dari negara Jepang dan Indonesia. 

" Kami akan membawa 48 koleksi jadi masing-masing orang akan merancang 12 baju busana muslim," lanjut Najua di Jakarta Convension Center.

Najua sendiri telah matang merancang baju apa saja yang akan ditampilkan nantinya. Hal itu ia buktikan dengan persiapan jauh-jauh hari dengan mengikuti Indonesia Fashion Week (IFW) yang telah digelar pada Februari 2015.

" Saya bagi dalam tiga squence, pertama untuk IFW kemudian yang kedua untuk pertengahan tahun seperti yang baru saja ditampilkan di acara ini. Kemudian yang terakhir ya buat JFW itu, " jelas Najua pada Kamis, 27 Agustus 2015.

Najua konsisten mengusung rancangan yang didominasi warna hitam, kuning, hijau zaitun dan warna-warna keemasan. Bahan yang dipilih pun tetap setia dengan penggunaan kain spandex katun, shiffon dan satin yang diprint.

Bahkan ia menambahkan sedikit ornamen batik untuk mempercantik baju-baju yang dirancang dengan potongan ready to wear premium.

" Saya tampilkan lima baju dan semuanya tetap nyentrik sesuai dengan garis rancang yang edgy sebagai ciri khas saya," tutupnya melengkapi. (Ism)

Beri Komentar